Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Tambang Berkelanjutan: Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang Weda Bay Nickel

Tambang Berkelanjutan: Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang Weda Bay Nickel

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 2 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Perusahaan Weda Bay Nickel (WBN) menerapkan metode pertambangan yang bertanggung jawab dengan mencapai hasil pemulihan dan penanaman kembali lahan bekas tambang.

Sampai saat ini, perusahaan pertambangan nikel tersebut telah melakukan reklamasi lahan seluas 84,86 hektar dan menanam 53.037 batang tanaman penjajah.

Proyek reklamasi yang dilakukan oleh Weda Bay Nickel merupakan bagian dari upaya pemulihan lingkungan di area operasionalnya di Halmahera, Maluku Utara.

“Hasil reklamasi ini menjadi bukti bahwa kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan pertambangan sejalan dengan proses pemulihan lingkungan,” ujar Fitri Ritonga, Superintendent Reklamasi WBN, di lokasi reklamasi WBN, Minggu (16/11).

“Kami akan terus memperluas wilayah reklamasi sebagai tindakan progresif dalam menjaga keseimbangan dan memulihkan ekosistem melalui penerapan restorasi ekologis,” katanya.

Selain itu, sebagai pemegang izin Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH), WBN telah memenuhi kewajibannya dalam menanam pohon untuk merehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) seluas 3.220 hektar yang terletak di berbagai wilayah di Provinsi Maluku Utara.

Sebagai contoh, di Kabupaten Halmahera Tengah terdapat 1.075 hektare, Kabupaten Halmahera Barat sebesar 1.330 hektare, Kabupaten Halmahera Timur seluas 466 hektare, dan Kabupaten Halmahera Selatan mencapai 349 hektare, dengan sistem tanam intensif sebanyak 625 batang per hektare. Luas 1.075 hektare telah dikembalikan kepada pemerintah.

Fitri mengatakan, WBN menjalankan program pemulihan lingkungan ini dengan pendekatan yang berbasis pada keendemisan, yaitu menempatkan spesies endemik yang terdapat di kawasan Halmahera dan Maluku Utara sebagai prioritas.

Misalnya, tanaman pala, kenari, cengkeh, kayu manis, kayu putih, dan spesies tanaman langka lainnya yang dikumpulkan dari hutan di dalam wilayah Kontrak Karya WBN.

Terdapat pula tumbuhan yang menjadi spesies kunci dalam kategori pemulihan habitat krisis, yang berperan sebagai tempat bersarang dan sumber makanan bagi fauna endemik, seperti burung-burung, mamalia, dan makhluk hidup lainnya.

Kemudian, dalam usaha menciptakan iklim mikro dan tahapan pemulihan lingkungan melalui kegiatan reklamasi, Fitri menyampaikan bahwa WBN menanam jenis tanaman yang tumbuh cepat (fast-growing species/pioneer). Tujuannya adalah untuk meningkatkan struktur tanah, memperkuat tanah, serta mengatur aliran air permukaan.

“Jenis tanaman pionir yang digunakan terdiri dari campuran spesies endemik maupun lokal Indonesia, seperti golo, makaranga, nyatoh, gopasa, trembesi, johar, bintangur, ketapang, jabon merah, dan sengon,” katanya.

Fitri menambahkan, dalam mendukung kegiatan tersebut, WBN menjalankan fasilitas pembibitan seluas 2,02 hektare dengan kemampuan produksi mencapai 300.000 bibit dari 51 jenis tanaman berbeda. Setiap tahun, fasilitas ini menghasilkan ribuan bibit tanaman endemik dan lokal yang berkualitas.

“Fasilitas pengembangan benih ini kami kelola berdasarkan prinsip ramah lingkungan, dengan menggunakan media tanam organik, seperticocopeat, serbuk gergaji, dan kompos dari limbah dapur,” katanya.

“Kami juga mengganti polybag plastik dengan kemasan dari bahan kertas yang dapat terurai secara alami dan tray pot, serta telah berhasil membuat eco enzyme yang diuji coba sebagai pupuk organik,” tambahnya.

Selanjutnya, Fitri mengatakan, WBN berencana meningkatkan serta memperluas kemampuan yang dimilikinurserydengan target produksi yang diharapkan mampu mencapai 1 juta per tahun. Usaha ini hadir sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung kegiatan reklamasi dan revegetasi perusahaan.

“Melalui berbagai inisiatif ini, kami berharap memperkuat dasar WBN sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada kinerja operasional, tetapi juga aktif dalam mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab dengan menerapkan prinsip pertambangan yang baik,” katanya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Percepatan Proyek Drainase untuk Menghadapi Ancaman Banjir di Surabaya

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 27
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya, kota yang terkenal dengan kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi yang tinggi, kini tengah menghadapi tantangan baru dalam bentuk ancaman banjir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi telah mengambil langkah tegas dengan meminta para kontraktor untuk bekerja lembur demi mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur penting. Instruksi dari Pemkot Surabaya Wali Kota Eri Cahyadi […]

  • AMI Desak Tindak Lanjut Kasus Korupsi di Lamongan, Siapkan Aksi Demo Massal

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 143
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (AMI) merasa miris dan ironis melihat kinerja Kejaksaan Negeri Lamongan yang sampai saat ini belum menuntaskan beberapa dugaan kasus korupsi dan pungutan liar (pungli) di Kabupaten Lamongan secara profesional. “Diantaranya kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RPHU Lamongan, Dugaan Kasus Sentra Kuliner Sukodadi, Dugaan Kasus Korupsi Jalan Mulus […]

  • Melatih Ketahanan Sebelum Pensiun Untuk Menjaga Kekuatan Kaki

    • calendar_month Ming, 30 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Pensiun adalah titik balik penting dalam hidup, menandai akhir dari karir dan awal dari babak baru. Meskipun ada banyak manfaat dari pensiun, ada juga beberapa tantangan yang datang dengan usia lanjut. Salah satu tantangan terbesar adalah kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot, yang dapat menyebabkan risiko jatuh dan mobilitas tubuh yang terbatas. […]

  • Sidang Paripurna DPRD Sidoarjo Tetapkan Bupati dan Wabup Terpilih 2025-2030

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 137
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo menggelar sidang paripurna, salah satu agendanya yaitu menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Gedung DPRD Sidoarjo, Rabu (15/1/2025). Penetapan bupati dan wabup terpilih merupakan tindak lanjut dari rapat pleno penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah disampaikan […]

  • 25 Bibit Pohon untuk Kota Pasuruan, Wujud Nyata TJSL Pegadaian Liga 2

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian Cabang Pasuruan bekerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang tergabung dalam program Pegadaian Liga 2 tahun 2024/2025 Pasuruan, melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di area Taman Tematik Krampyangan, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2025). Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang diusung Pegadaian […]

  • Makna Simbol Dalam Pakaian Adat Berbagai Daerah

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 118
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Makna simbol dalam pakaian adat berbagai daerahSetiap lipatan kain, setiap motif tenun, setiap aksesori yang menghiasi, menyimpan cerita panjang tentang sejarah, kepercayaan, dan kearifan lokal suatu daerah. Memahami simbolisme dalam pakaian adat berarti menyelami kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Dari Sabang sampai Merauke, ragam simbol ini mencerminkan keberagaman yang begitu mempesona. Salah […]

expand_less
Exit mobile version