Indikasi ‘Abuse of power’, Baliho Terima Kasih Eri Cahyadi ‘Diduga’ sebagai Syarat Penagihan Proyek

DAERAH1427 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Indikasi
Abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan
dalam kampanye pemenangan Eri Cahyadi di Pilkada kedepan sangat kuat.

Perilaku ini juga mendapat dukungan full dari dinas-dinas Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya.

Selain pengerahan para Kader Surabaya Hebat, PKK, RT, RW dan LPMK, informasi yang baru diterima Diagram Kota adalah baliho ucapan terima kasih dari masyarakat untuk Walikota Surabaya dengan gambar Eri Cahyadi seorang.

Dari sumber yang terpercaya, baliho tersebut sengaja dipasang oleh pihak kontraktor di beberapa titik atas perintah Dinas terkait pembangunan, usai perusahaan kontraktor tersebut menyelesaian suatu proyek di wilayah tertentu.

Menariknya, menurut informasi, ternyata pemasangan baliho itu ‘diduga’ merupakan syarat untuk menagih anggaran proyek ke Pemkot Surabaya.

Diagram Kota sempat mengabadikan Baliho tersebut tersebar di beberapa wilayah di Surabaya. Diataranya ada di Pintu masuk SWK karah, di Pertigaan Telkom ketintang, di perempatan jalan Manyar dan Menur, kemudian juga di Manyar Tompotika, dan di beberapa tempat lain.

Yang lucu, baliho terima kasih Eri Cahyadi dari Arek Ketintang, dipasang di dekat pintu masuk SWK Karah.

“Kalau ndak pasang baner, proyek ndak bisa ditagih mas,” ungkap salah satu kontraktor proyek pemkot, tanpa mau disebut nama dan perusahaannya.

Jika hal ini diterus-teruskan, bisa dibayangkan betapa kampanye Petahana Walikota ini menjadi pelanggaran yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM), apalagi diperkuat dengan menggunakan kekuasaan.

Hingga berita ini dilansir, tim Diagram Kota terus mendalami informasi yang telah diterima, termasuk kepada dinas-dinas, perusahaan kontraktor terkait dan pihak kejaksaan. (Bersambung) (dk/nw)

Share and Enjoy !