Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » NASIONAL » Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bambang Haryo Paparkan Keberhasilan Presiden Prabowo Subianto

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bambang Haryo Paparkan Keberhasilan Presiden Prabowo Subianto

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di daerah pemilihannya, Surabaya, Jumat (28/2/2025)

Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat mengenai nilai-nilai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota MPR RI sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf a dan b, serta Pasal 11 huruf C Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Dalam paparannya, Bambang Haryo menekankan bahwa pemahaman yang kuat terhadap Empat Pilar Kebangsaan sangat penting dalam menjaga persatuan dan stabilitas negara, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Bambang Haryo yang juga merupakan Kapoksi Komisi VII DPR RI menjelaskan peran strategis sektor industri, pariwisata, dan ekonomi kreatif dalam perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa sektor industri memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, sekitar 22%, sementara sektor pariwisata menyumbang sekitar 6% pendapatan negara.

Selain itu, UMKM dan ekonomi kreatif memiliki peran krusial dalam penyerapan tenaga kerja. “Sebanyak 97% tenaga kerja di Indonesia berasal dari sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Jika sektor ini melemah, tingkat pengangguran akan meningkat drastis. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa UMKM terus berkembang dan mendapatkan dukungan yang layak,” ujar Bambang Haryo.

Bambang Haryo juga memaparkan berbagai kebijakan yang telah dijalankan Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari masa pemerintahannya. Salah satu kebijakan yang mendapat perhatian adalah program penghapusan utang bagi Petani, Nelayan dan UMKM yang mengalami kesulitan finansial.

“Pak Prabowo sangat peduli terhadap UMKM. Ratusan ribu UMKM yang memiliki utang di bank-bank BUMN akan dibebaskan dari beban tersebut agar mereka bisa kembali bangkit dan berkembang,” kata Bambang Haryo.

Di sektor pertanian, pemerintah telah meningkatkan jumlah pupuk subsidi dari sebelumnya 4 juta ton menjadi 9 juta ton. Dengan adanya peningkatan distribusi pupuk ini, produksi pertanian dalam negeri meningkat dan Indonesia tidak lagi bergantung pada impor beras.

“Jika kita lihat data tahun-tahun sebelumnya, setiap Januari dan Februari Indonesia selalu mengimpor antara 700 ribu hingga 2,7 juta ton beras. Namun, tahun ini impor beras ditutup total berkat kebijakan yang diterapkan oleh Pak Prabowo,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menerapkan kebijakan stabilisasi harga gabah dan beras. Harga gabah di tingkat petani tidak boleh turun di bawah Rp6.500 per kilogram, sementara harga jual beras dipatok pada kisaran Rp11.000 hingga Rp12.000 per kilogram.

Pemerintah juga siap memberikan kompensasi bagi penggilingan yang mengalami kerugian akibat kebijakan stabilisasi ini.

Selain itu, Bambang Haryo juga menyoroti langkah tegas Presiden Prabowo dalam menertibkan industri pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang tidak memiliki izin resmi. Menurutnya, banyak perusahaan tambang yang selama ini beroperasi secara ilegal dan hasil keuntungannya mengalir ke luar negeri.

“Pak Prabowo menemukan bahwa sekitar 30-40% industri tambang dan kelapa sawit tidak memiliki izin resmi. Oleh karena itu, pemerintah akan mengambil alih sektor-sektor ini agar hasilnya dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat,” jelas Bambang Haryo.

Kemudian, Presiden Prabowo juga akan menerbitkan peraturan yang mewajibkan semua hasil pertambangan dan kelapa sawit disimpan di dalam negeri selama 10 tahun sebelum boleh dikirim ke luar negeri. “Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa kekayaan alam Indonesia benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan hanya menguntungkan segelintir pihak,” tambahnya.

Dalam sesi wawasan kebangsaan, Prof. Darsana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya menyampaikan materi bertajuk Mengejawantahkan Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara Menuju Indonesia Emas.

Ia menyoroti berbagai persoalan politik dan ekonomi yang dapat menghambat kemajuan Indonesia, seperti meningkatnya kasus korupsi, politik oligarki, lemahnya penegakan hukum, meningkatnya utang negara, serta menurunnya indeks demokrasi.

Selain itu, Prof. Darsana juga membahas beberapa tantangan kontemporer yang dapat mengganggu pencapaian visi Indonesia Emas, seperti: Indonesia Gelap vs Efisiensi, Bayar Bayar Bayar vs Profesionalitas Polri, KaburAjaDulu vs Indonesia Lebih Baik.

Ia juga menekankan perlunya membangun kembali karakter bangsa yang kuat, berlandaskan nilai-nilai Pancasila, dengan menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, kepedulian sosial, dan tanggung jawab.

Anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra, Cahyo Harjo Prakoso, yang turut hadir dalam acara ini, menanggapi berbagai pertanyaan sosial yang diajukan peserta. Ia menekankan pentingnya pengurangan disparitas ekonomi sebagai upaya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Cahyo, ketua DPC Partai Gerindra Surabaya ini juga menyoroti kebijakan Presiden Prabowo yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama di sektor ekonomi dan kesejahteraan sosial. “Langkah-langkah yang diambil pemerintah saat ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia merasakan manfaat dari kekayaan negara ini, bukan hanya segelintir pihak,” ujarnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Soeharto Pahlawan Nasional, Baktiono: Pikirkan Luka Keluarga Korban, Jangan Ganggu Persatuan!

    • calendar_month Sel, 4 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 294
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden RI ke-2, Soeharto, mendapat tanggapan keras dari Baktiono, kader senior PDI Perjuangan Surabaya yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya. Menurutnya, wacana tersebut berpotensi menimbulkan luka baru bagi para korban rezim Orde Baru dan mengancam keutuhan bangsa. “Pemberian gelar pahlawan itu jangan diobral. Jangan karena […]

  • BEM Unpad Minta DPRD Jabar Cabut Tunjangan Perumahan Rp70 Juta

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 153
    • 0Komentar

    Desakan Mahasiswa untuk Mencabut Tunjangan Perumahan DPRD Jawa Barat DIAGRAMKOTA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Universitas Padjajaran mengajukan desakan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat agar mencabut tunjangan perumahan yang diberikan kepada anggota dewan. Mereka menilai bahwa pemberian tunjangan tersebut tidak pantas, terlebih saat masyarakat sedang menghadapi kesulitan ekonomi yang semakin berat. […]

  • Polda Jatim Ungkap Sindikat Pencurian Perangkat Telekomunikasi Lintas Daerah

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Tim Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur berhasil mengungkap sindikat pencurian perangkat telekomunikasi yang beroperasi lintas daerah. Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap empat tersangka yang terlibat dalam serangkaian aksi pencurian di wilayah Banyuwangi, Pamekasan, dan Sampang.   Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, S.H., menjelaskan bahwa tersangka utama dalam kasus […]

  • Kapolres Bojonegoro Beri Bantuan Komunitas Ojol Ajak Jaga Kamtibmas

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Setya Permadi, kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Wujud kepedulian itu diwujudkan melalui kegiatan silaturahmi serta pemberian bantuan kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Komunitas Ojek Online Bojonegoro Bersatu, Selasa (14/10/2025). Acara yang berlangsung di salah satu rumah makan di Jalan Gajah […]

  • Jaga Amanah Negara, KAI Daop 8 Akan Jaga dan Pantau Aset Yang Dikuasakan Negara

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 132
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Untuk menjalankan amanahnya dalam menjaga aset negara, KAI akan melakukan mengamankan aset yang masih dikuasai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Dalam prosesnya, KAI akan mengawalinya dengan upaya persuasif kepada penghuni untuk melakukan ikatan perjanjian sewa menyewa dan disepakati oleh kedua belah pihak. Namun demikian, apabila penghuni aset tersebut tidak berkenan untuk melakukan sewa, […]

  • Wali Kota Kediri Percepat Pembangunan Pasca Pengesahan APBD 2025

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Penyusunan Perubahan APBD Kota Kediri Tahun Anggaran 2025 Resmi Disahkan DIAGRAMKOTA.COM – Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri tahun anggaran 2025 akhirnya resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Proses penyahkan ini dilakukan melalui Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM, Selasa (30/9/2025). Penandatanganan berita acara dilakukan […]

expand_less
Exit mobile version