Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Ketua Komisi C DPRD Dorong Pemkot Penanganan Banjir Surabaya secara Terintegrasi Dan Strategis

Ketua Komisi C DPRD Dorong Pemkot Penanganan Banjir Surabaya secara Terintegrasi Dan Strategis

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 26 Des 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya selama kurang lebih empat jam pada Selasa malam 24 Desember 2024. Komisi C DPRD Surabaya mendorong adanya upaya penanganan banjir secara terintegrasi dan strategis untuk memitigasi dampak banjir, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya M. Eri Irawan mengatakan, banjir yang terjadi pada Selasa malam kemarin merupakan perpaduan dari banyak penyebab, bukan satu faktor saja seperti kekuatan sistem saluran yang ada. Sehingga diperlukan penanganan yang lebih terintegrasi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran petugas Pemkot Surabaya dan semua elemen masyarakat yang terus bekerja menangani banjir. Bahkan petugas dan elemen masyarakat, perangkat RT/RW, bekerja bahkan sampai Rabu pagi, sejak Selasa malam, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.

“Bahwa masih ada yang perlu dioptimalkan dalam penanganan, itu yang harus terus dibenahi ke depan,” ujar Eri, Rabu 25 Desember 2024.

“Hal terpenting yang harus kita pahami adalah potensi cuaca ekstrem sangat tinggi ke depan karena perubahan iklim. Ini harus menjadi kesadaran kita bersama untuk memitigasi perubahan iklim secara terintegrasi,” imbuhnya.

Hal berikutnya yang perlu terus dilakukan, lanjut Eri, adalah penanganan banjir yang semakin terintegrasi. Sebab, banjir yang terjadi pada Selasa malam kemarin memang akumulasi dari berbagai faktor.

Di antaranya intensitas hujan yang tinggi dalam durasi lama termasuk di daerah hulu yang kemudian menyebabkan aliran sungai mengalir ke Surabaya, sebagai daerah hilir/muara sungai besar, dalam debit yang cukup tinggi.

Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, memang terjadi kenaikan debit air pada pintu-pintu air di sepanjang saluran sungai tersebut sejak dari kawasan Jombang dan Mojokerto. Akibatnya, sungai di Surabaya penuh tak mampu lagi menampung aliran air.

Di sisi lain, terdapat kenaikan permukaan air laut. Akumulasi kejadian itu membuat saluran air harus “antre” mengalirkan air ke sungai besar maupun ke laut.

Eri Irawan menuturkan, beberapa langkah penanganan terintegrasi yang sudah mulai dijalankan Pemkot Surabaya perlu terus dilakukan, sembari dilakukan sejumlah evaluasi teknis. Pertama, terus melakukan normalisasi agar kapasitas aliran air bisa meningkat.

“Normalisasi pada saluran air telah diatur waktunya. Sebenarnya sudah dilakukan pada sebagian besar saluran, tetapi memang belum semuanya. Itu yang perlu terus dilakukan, termasuk dengan meningkatkan sumberdayanya agar bisa optimal,” ujar Eri.

Kedua, terus menambah instrumen tampungan air (reservoir air) untuk pengendali banjir, seperti waduk, bozem, dan sebagainya. Kapasitas saluran sebagai long water storage pasti berpotensi kesulitan menampung curah hujan yang tinggi, termasuk karena di dalamnya ada potensi hambatan seperti sampah, kabel, dan sebagainya.

“Sehingga kita perlu tampungan air lebih banyak lagi. Ada beberapa lahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) pengembang yang sudah diserahkan ke Pemkot Surabaya yang bisa dimanfaatkan sebagai bozem. Sebagian sudah, dan ke depan harus terus ditambah,” ujarnya.

Tampungan air tersebut, lanjut Eri, juga bisa diperbanyak dengan membikin resapan-resapan air untuk mengurangi banjir sekaligus meningkatkan cadangan air tanah. Bahkan, hal itu bisa dilakukan dengan mengintegrasikan resapan air dan box culvert sebagai saluran air. Sehingga, sistem drainase yang ada tidak hanya membantu mengalirkan air, tetapi juga memungkinkan berperan sebagai resapan air.

”Setahu saya saat ini Pemkot Surabaya sedang menguji coba hal itu di beberapa titik box culvert. Ini perlu terus ditingkatkan karena menjadi solusi inovatif manajemen air hujan dengan mengintegrasikan model drainase modern seperti box culvert dengan fungsi resapan air,” ujarnya.

Ketiga, lanjut Eri, kolaborasi sejak dari daerah hulu, mengingat Surabaya adalah daerah hilir atau daerah delta yang memiliki dataran lebih rendah. Pengelolaan lingkungan yang baik di daerah hulu, termasuk dalam hal pengelolaan air hujan, akan memastikan daerah hilir seperti Surabaya tidak terdampak secara signifikan. Termasuk bila diperlukan menambah tampungan air di wilayah hulu.

Maka kolaborasi antar-daerah yang dikoordinasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menjadi hal penting, termasuk pelibatan pemangku kepentingan lain seperti Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dan Perum Jasa Tirta I.

”Fungsi alami sungai termasuk di daerah hulu harus dikembalikan, di antaranya dengan memperkuat vegetasinya untuk mengurangi risiko bencana termasuk banjir,” jelasnya.

Keempat, manajemen sampah harus terus diperbaiki kualitasnya, karena public masih melihat setiap hari petugas membersihkan sampah di rumah pompa, yang jumlahnya bisa mencapai 1-2 ton per hari. Hal ini harus menjadi evaluasi bersama antara pemerintah dan publik.

Anggota DPRD asli warga Manyar ini mengingatkan, Pemkot Surabaya perlu menangani sampah sejak dari hulu di tingkat rumah tangga di kampung-kampung. Dalam hal ini, partisipasi public diperlukan dengan kesadaran bersama memilah sampah sejak dari rumah.

Kelima, lanjut Eri, Pemkot Surabaya juga perlu melakukan penataan ruang secara lebih terukur, termasuk mengurangi pembangunan di daerah yang berpotensi menjadi resapan air.

“Aset-aset Pemkot yang idle juga perlu secara bertahap ditingkatkan fungsinya menjadi kawasan hijau,” ujar mantan Jurnalis ini.

Keenam, yang juga sangat penting adalah pemanfaatan teknologi untuk optimalisasi berbagai instrument pengendalian banjir, termasuk pintu air dan rumah-rumah pompa.

“Teknologi juga perlu dimanfaatkan untuk menyampaikan potensi dampak banjir dengan melaporkan curah hujan dan ketinggian air secara real time ke warga,” pungkasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Strategi Dana Darurat: Berapa Idealnya?

    Strategi Dana Darurat: Berapa Idealnya?

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 74
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Finance & Investment Strategi Dana Darurat: Berapa Idealnya untuk Mengamankan Masa Depan Finansial Anda? Dalam perjalanan hidup, ketidakpastian adalah satu-satunya kepastian. Pemutusan hubungan kerja yang tak terduga, tagihan medis darurat, perbaikan rumah atau kendaraan yang mendesak, atau bahkan krisis global seperti pandemi – semua ini adalah contoh skenario yang dapat mengguncang stabilitas finansial […]

  • Usung Toleransi dan Keberagaman, Golkar Surabaya Berhias Lampion di Tahun Baru Imlek

    Usung Toleransi dan Keberagaman, Golkar Surabaya Berhias Lampion di Tahun Baru Imlek

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Wujud Toleransi dan Keberagaman tercermin dalam formasi pengurus Partai Golkar yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan keyakinan.

  • Polres Sampang Ungkap Peredaran Narkoba, Kurir dan 938,73 Gram Sabu Berhasil Diamankan

    Polres Sampang Ungkap Peredaran Narkoba, Kurir dan 938,73 Gram Sabu Berhasil Diamankan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Reserse Narkoba Polres Sampang Polda Jatim berhasil membongkar jaringan peredaran Narkoba di Kabupaten Sampang Jawa Timur, Jum’at (18/04/2025) malam. Pengungkapan Narkotika yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Sampang Iptu Hery Indratulloh itu berhasil menyita 938,73 gram sabu dari tersangka inisial A. Kapolres Sampang AKBP Hartono S.Pd, MM saat konferensi pers mengatakan bahwa […]

  • Dirlantas Polda Jatim Berhasil Tekan Pelanggaran Lalu Lintas dengan Operasi Semeru tahun 2024

    Dirlantas Polda Jatim Berhasil Tekan Pelanggaran Lalu Lintas dengan Operasi Semeru tahun 2024

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Direktur lalu lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur berhasil menekan angka pelanggaran lalu lintas melalui Operasi Lalu Lintas Semeru. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2023.   Operasi Lalu Lintas Semeru yang dilaksanakan Polda Jatim ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat […]

  • KPK Kesulitan Bertemu Presiden Jokowi, Ormas Lebih Mudah Menemui Presiden 

    KPK Kesulitan Bertemu Presiden Jokowi, Ormas Lebih Mudah Menemui Presiden 

    • calendar_month Sen, 16 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengenai kesulitan bertemu Presiden Jokowi telah memicu perdebatan publik. Nawawi menyatakan bahwa organisasi masyarakat (ormas) lebih mudah menemui Presiden Jokowi dibandingkan pimpinan KPK. Hal ini memicu pertanyaan mengenai hubungan antara KPK dan pemerintah, khususnya Presiden Jokowi. Pernyataan Nawawi Pomolango sendiri disampaikan pada Kamis, 12 September 2024, […]

  • Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

    Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. “Polri berkomitmen untuk hadir dalam setiap peristiwa yang menyangkut keselamatan masyarakat. Kami terus bersinergi dengan Basarnas, TNI AL, dan instansi terkait dalam upaya pencarian dan […]

expand_less