Diagramkota.com – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi mendalam kepada PT. Aneka Coffee Industry saat melakukan kunjungan ke salah satu pabrik kopi di Sidoarjo pada hari senin (11/11/2024). Khofifah memuji keberhasilan perusahaan yang mampu mengekspor 70 persen produknya ke pasar internasional, sekaligus menjaga kestabilan kinerja perusahaan di tengah ketidakpastian global.
Khofifah mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19, PT. Aneka Coffee Industry menjadi salah satu pabrik yang berhasil menjaga stabilitas tenaga kerja. “Saat pandemi, pabrik ini tidak mengalami gelombang PHK yang berarti. Ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sangat stabil dan mampu mempertahankan pekerjaan bagi banyak orang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyoroti betapa besar potensi yang dimiliki oleh industri kopi Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya akses yang lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk masuk ke pasar global, serta perlunya standarisasi melalui sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai bekal mereka untuk bersaing.
“Kami di sini untuk mendukung para UMKM agar dapat terhubung ke pasar global. Sinergi dengan PT. Aneka Coffee Industry bisa menjadi jalan bagi UMKM untuk memperoleh sertifikasi SNI, sehingga produk mereka memiliki daya saing yang kuat di tingkat internasional,” jelas Khofifah.
Khofifah juga berharap sinergi ini dapat membuka peluang baru bagi UMKM kopi di Jawa Timur untuk mengembangkan pasar dan meningkatkan kualitas produk. Menurutnya, kolaborasi dengan perusahaan besar akan memperluas jaringan pemasaran sekaligus meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional.
Kunjungan ini bukan hanya soal penguatan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana kekayaan alam Jawa Timur, khususnya kopi, dapat dikenal lebih luas. Khofifah menyampaikan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi UMKM sekaligus meningkatkan posisi kopi Jawa Timur di mata dunia.
Kunjungan Khofifah diakhiri dengan pesan penting bahwa sinergi antara perusahaan besar dan UMKM tidak hanya akan memperkuat industri kopi lokal, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian Jawa Timur.(Dk/di)