DIAGRAMKOTA.COM – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sukomanunggal secara resmi meluncurkan program “Pojok Pengawasan” pada Kamis (24/10/2024), yang diselenggarakan di Warkop Bonek Store Simomulyo. Program ini bertujuan untuk mendorong pengawasan partisipatif dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, dengan fokus utama pada penjagaan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam sambutannya, Ketua Panwascam Sukomanunggal, Dimas Sila Pamungkas, menekankan bahwa program ini lebih dari sekadar diskusi, melainkan sebuah langkah konkret untuk memperkuat pengawasan demi memastikan netralitas ASN, TNI, dan Polri selama pemilu. “Acara ini bukan hanya sekadar diskusi, tetapi langkah nyata untuk memperkuat pengawasan bersama demi memastikan netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam pemilu,” ujar Dimas.
Dimas juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk secara aktif menolak segala bentuk berita hoax, kampanye hitam, serta praktik politik uang yang dapat merusak proses demokrasi. “Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menolak segala bentuk hoax dan kampanye hitam, serta menghindari politik uang yang hanya akan mencederai demokrasi,” tambahnya.
Selain itu, Dimas mengingatkan pentingnya peran lurah dan camat di Sukomanunggal untuk menjaga netralitas mereka selama pemilu berlangsung. Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan semua pihak dalam pengawasan pemilu sangat penting dalam meminimalkan kecurangan dan pelanggaran. “Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan pemilu adalah kunci untuk meminimalkan kecurangan dan pelanggaran,” tegas Dimas.
Dimas menutup dengan keyakinan bahwa kolaborasi dan komitmen bersama ini akan membawa perubahan signifikan. “Dengan pengawasan yang kuat, kita dapat memastikan pemilu berjalan dengan adil dan transparan, tanpa intervensi atau kecurangan,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan organisasi pemuda, dan akademisi yang memiliki peran strategis dalam menjaga integritas pemilu. Agus Thurcam, Komisioner KPU Surabaya periode 2019-2024, yang hadir sebagai narasumber, memberikan pemaparan terkait pentingnya netralitas ASN, TNI, Polri, serta penolakan terhadap politik uang pada Pilkada 2024.
“Saya menekankan pentingnya prinsip jujur dan adil dalam pemilu serta penolakan terhadap politik uang. Dengan pengawasan yang kuat, kita dapat memastikan pemilu berjalan dengan adil dan tanpa kecurangan,” jelas Agus.
Acara ini ditutup dengan simbolis pemukulan drum oleh Ketua Panwascam Sukomanunggal, didampingi Muspika setempat, menandai dimulainya program “Pojok Pengawasan.” (dk/dim)