Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Gerakan Cuti Bersama Hakim Se-Indonesia, Menuntut Kesejahteraan dan Integritas

Gerakan Cuti Bersama Hakim Se-Indonesia, Menuntut Kesejahteraan dan Integritas

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Ribuan hakim di seluruh Indonesia akan melakukan Gerakan Cuti Bersama pada tanggal 7-11 Oktober 2024. Gerakan ini merupakan bentuk protes kolektif para hakim terhadap ketidaksejahteraan dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap lembaga peradilan.

Juru Bicara Solidaritas Hakim Indonesia, Fauzan Arrasyid, menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan, independensi, dan kehormatan lembaga peradilan.

“Bahwa selama bertahun-tahun, kesejahteraan hakim belum menjadi prioritas pemerintah, padahal hakim merupakan pilar utama dalam penegakan hukum dan keadilan di Indonesia,” kata Fauzan dikutip humbis.co.id, Sabtu (28/9/2024).

Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 (PP 94/2012) yang mengatur tentang gaji dan tunjangan jabatan hakim.

“Hal ini membuat gaji dan tunjangan yang ditetapkan 12 tahun lalu menjadi sangat berbeda nilainya dibandingkan dengan kondisi saat ini,” katanya.

Fauzan menekankan bahwa ketentuan dalam PP 94/2012 belum pernah mengalami penyesuaian, meskipun inflasi terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan gaji dan tunjangan yang ditetapkan 12 tahun lalu menjadi tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini.

Ia juga menyoroti potensi ancaman terhadap integritas lembaga peradilan akibat ketidakmampuan pemerintah dalam menyesuaikan penghasilan hakim.

Menurutnya, tanpa kesejahteraan yang memadai, hakim bisa saja rentan terhadap praktik korupsi karena penghasilan mereka tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain itu, Fauzan juga menyinggung Putusan Mahkamah Agung Nomor 23 P/HUM/2018 yang secara tegas mengamanatkan perlunya peninjauan ulang pengaturan penggajian hakim. Ia menegaskan bahwa pengaturan penggajian hakim dalam PP 94/2012 saat ini sudah tidak memiliki landasan hukum yang kuat.

Oleh karena itu, revisi terhadap PP 94/2012 untuk menyesuaikan penghasilan hakim menjadi sangat penting dan mendesak. Gerakan Cuti Bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan hakim, sehingga integritas dan independensi lembaga peradilan dapat terjaga.

Disampaikan juga bahwa sebagian para hakim juga akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi simbolik sebagai bentuk protes terhadap kondisi kesejahteraan dan independensi hakim yang telah terabaikan selama bertahun-tahun.

“Para hakim yang berangkat ke Jakarta akan melakukan audiensi, aksi protes, dan silaturrahmi dengan lembaga terkait serta tokoh nasional yang peduli terhadap isu peradilan, sebagai upaya memperjuangkan perubahan nyata bagi profesi hakim dan sistem hukum Indonesia,” pungkasnya.

Berikut tuntutan Hakim se-Indonesia

1. Menuntut Presiden Republik Indonesia segera merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim di Bawah Mahkamah Agung, untuk menyesuaikan gaji dan tunjangan hakim sesuai dengan standar hidup layak dan besarnya tanggung jawab profesi hakim.

2. Mendesak Pemerintah untuk Menyusun Peraturan Perlindungan Jaminan Keamanan bagi Hakim, mengingat banyaknya insiden kekerasan yang menimpa hakim di berbagai wilayah pengadilan. Jaminan keamanan ini penting untuk memastikan bahwa hakim dapat menjalankan tugasnya tanpa tekanan atau ancaman.

3. Mendukung Mahkamah Agung RI dan PP IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) untuk berperan aktif dalam memastikan bahwa suara seluruh hakim di Indonesia didengar dan diperjuangkan.

4. Mengajak seluruh hakim di Indonesia untuk memperjuangkan perbaikan kesejahteraan hakim secara bersama melalui aksi cuti bersama pada tanggal 7-11 Oktober 2024, sebagai bentuk protes damai dan menunjukkan kepada pemerintah bahwa kesejahteraan hakim adalah isu yang sangat mendesak.

5. Mendorong PP IKAHI untuk memperjuangkan RUU Jabatan Hakim agar kembali dibahas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) segera disahkan, sehingga pengaturan kesejahteraan hakim dapat diatur dalam kerangka hukum yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. (akha)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perkuat Soliditas Kader, Gerindra Surabaya Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

    Perkuat Soliditas Kader, Gerindra Surabaya Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 27
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Surabaya menggelar acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama di Harris Hotel & Conventions Gubeng, Minggu (23/3).

  • Music fest East Java

    Blegur Prijanggono: Music Fest East Java Dorong Generasi Muda Berkarya Lewat Musik

    • calendar_month Sab, 14 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya mendukung dan mengembangkan potensi generasi muda, khususnya di bidang musik, DPRD Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar acara bertajuk “Music Fest East Java” yang melibatkan peserta dari kalangan pelajar. Perhelatan yang digelar mulai 13 – 14 Desember 2024, bertempat di kawasan Kota Lama Surabaya, Jalan Rajawali. Kegiatan ini […]

  • Prioritaskan Sumber Daya Manusia, Ketua Komisi A : Kunci Perbaikan Pemkot Surabaya

    Prioritaskan Sumber Daya Manusia, Ketua Komisi A : Kunci Perbaikan Pemkot Surabaya

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Yona Bagus Widiyatmoko Ketua Komisi A DPRD Surabaya, menyebut bahwa aset paling berharga yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya sejatinya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), disamping aset-aset lain yang lebih kepada materi dan fisik. Oleh karenanya, Yona-sapaan akrab Yona Bagus Widiyatmoko, mengatakan bahwa untuk melakukan perbaikan di segala lini agar lebih baik dari sebelumnya […]

  • Misteri Dan Sejarah Di Balik Candi-candi Kuno Indonesia

    Misteri Dan Sejarah Di Balik Candi-candi Kuno Indonesia

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Misteri dan sejarah di balik candi-candi kuno IndonesiaBangunan megah nan agung ini bukan sekadar tumpukan batu, melainkan saksi bisu perjalanan panjang peradaban, menyimpan misteri dan cerita yang hingga kini masih terus diungkap. Dari Candi Borobudur yang megah hingga Candi Muaro Jambi yang tersembunyi, masing-masing candi menyimpan pesona dan keunikannya tersendiri. Sejarah mencatat, pembangunan […]

  • Jamaah haji

    Embarkasi Haji 1446 H Dimulai, Kloter Pertama Jatim Terbang dari Bandara Juanda

    • calendar_month Jum, 2 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemberangkatan jemaah haji 1446 H/2025 dari Embarkasi Surabaya resmi dimulai pada Jumat (2/5/2025). Kloter pertama asal Kabupaten Tulungagung diberangkatkan melalui Bandara Internasional Juanda menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5165 pada pukul 07.40 WIB menuju Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah. “Alhamdulillah kloter pertama hari ini telah berangkat dengan […]

  • Tur Kampung Kreatif Di Surabaya: Unik, Edukatif, Dan Penuh Warna

    Tur Kampung Kreatif Di Surabaya: Unik, Edukatif, Dan Penuh Warna

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 50
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Di balik gemerlapnya kota metropolitan, tersembunyi permata-permata yang memancarkan kreativitas dan kearifan lokal: kampung-kampung kreatif. Tur kampung kreatif di Surabaya menawarkan pengalaman unik, edukatif, dan penuh warna, mengajak wisatawan untuk menyelami denyut nadi kehidupan masyarakat dan mengapresiasi inovasi yang tumbuh subur di tengah keterbatasan. Tur ini bukan sekadar jalan-jalan biasa. Ia adalah perjalanan […]

expand_less