DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polres Malang, Polda Jawa Timur, mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral di Aula Mapolres Malang pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Rapat ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan visi dan memperkuat kerja sama antarinstansi terkait, menjelang dimulainya tahapan Pilkada pada 19 Agustus mendatang.
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, yang memimpin rapat tersebut, menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, para camat, serta tokoh adat dan agama setempat.
“Melalui rapat koordinasi ini, kami berupaya menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan situasi yang aman, sejahtera, dan damai di Kabupaten Malang selama proses Pilkada,” ujar Kompol Imam dalam sambutannya.
Kompol Imam juga menjelaskan bahwa pengamanan Pilkada akan dilakukan melalui Operasi Mantap Praja Semeru 2024, yang dirancang untuk menjaga stabilitas keamanan dengan pendekatan preemptif dan preventif.
Operasi ini akan melibatkan berbagai upaya, termasuk pengawasan intensif, penegakan hukum yang tegas, serta edukasi dan hubungan masyarakat yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Imam menekankan bahwa pengalaman Polres Malang dalam mengamankan Pemilu Presiden dan Legislatif sebelumnya akan menjadi landasan penting dalam memastikan kondisi yang kondusif selama Pilkada.
“Pengalaman kami dalam pengamanan Pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa sinergi dan kerja sama yang kuat antara semua elemen masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah,” jelas Kompol Imam.
Selain fokus pada aspek pengamanan, Kompol Imam juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya berita hoaks yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar dan akurat, serta membantu melawan disinformasi yang dapat menimbulkan keresahan.
“Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa masyarakat menerima informasi yang jelas, benar, dan dapat dipercaya. Dengan demikian, kita bisa mencegah tersebarnya berita hoaks yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kompol Imam menegaskan bahwa TNI-Polri akan menjaga netralitasnya sepanjang proses Pilkada berlangsung.
“Netralitas TNI-Polri adalah prinsip yang tidak bisa ditawar, dan kami berkomitmen penuh untuk menjalankan tugas kami secara profesional tanpa berpihak,” tegasnya.
Dengan kesiapan yang matang dan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan, Polres Malang optimistis bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Malang akan berlangsung dengan aman, tertib, dan sukses, sesuai dengan harapan semua pihak. (dk/nns)