Diagram Kota Tulungagung – Di Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung program Breeding (perkembangbiakan) kambing telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Dengan anggaran dana desa sebesar Rp 25 juta yang digelontorkan oleh pemerintah desa, kelompok budidaya kambing lima RW telah berkembang pesat selama lima tahun terakhir.
Kepala Desa Kendalbulur, Anang Musotofa, SE, mengatakan bahwa budidaya kambing peranakan etawa (PE) telah mencapai 260 kepala keluarga (KK) dengan mayoritas dari latar belakang petani.
“Organisasi tiap lingkungan kelompok budidaya kambing telah dibentuk melalui program desa, yang juga melibatkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan pelatihan pembuatan pakan ternak,” kata Anang saat ditemui diagramkota.com, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, kelompok ini juga aktif dalam membuat laporan tahunan kepada anggota dan pengawas serta memanfaatkan sepuluh persen pendapatannya untuk kepentingan bersama seperti perbaikan sarana prasarana di lingkungan.
“Program ini bukan hanya sekadar program pembudidayaan kambing, tetapi juga merupakan prioritas dalam pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.
Program ini merupakan prioritas di bidang pemberdayaan masyarakat, visi misi kepala desa untuk memiliki 1 RW 1 Kelompok pembudidaya kambing telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan di desa dan ekonomi keluarga.
“Alhamdulillah secara nyata saat ini bisa membantu mewujudkan ketahanan pangan di desa dapat meningkatkan ekonomi keluarga”, pungkas kades milenial dengan segudang prestasi itu,
Ketua kelompok rukun santoso 35 dari RW 2 dusun kendabulur, Trilasono, juga menyampaikan bahwa program pemdes dari dana desa telah membantu para pembudidaya kambing untuk maju dalam usaha mereka dan meningkatkan SDM mereka secara signifikan.
“Bahwa dengan program pemdes dari dana desa ini para pembudidaya kambing semakin maju usahanya dan SDM nya semakin meningkat bahkan saat ini ada pendampingan dari perbankan,” ujar Trilasono. (dk/aden)
