Timnas AMIN Telah Berkomitmen Untuk Melibatkan Koperasi Dalam Penyaluran Kredit Usaha Rakyat

PEMILU1996 Dilihat

Diagram Kota Jakarta – Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) telah berkomitmen untuk melibatkan koperasi dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil.

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN Prof. Awalil Rizky mengatakan, mereka berkomitmen untuk mempermudah akses kredit bagi kelompok tersebut. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers Forum Gerakan Rakyat tentang “Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, Peternak, dan usaha mikro”.

“Menyalurkan KUR melalui koperasi. Mereka itu, petani, nelayan, peternak, usaha mikro, tidak hanya butuh kredit, tetapi juga penguatan dan pendampingan. Penguatan dan pendampingan ini perlu dipertegas jangan sampai mematikan inisiatif yang telah mereka rintis selama ini,” ujar Prof Awalil di Sekretariat Koalisi Perubahan, Rabu (31/1/2024).

Salah satunya adalah dengan mendukung penyaluran KUR melalui koperasi. Hal ini dilakukan karena petani, nelayan, peternak, dan pelaku usaha mikro tidak hanya membutuhkan kredit, tetapi juga penguatan dan pendampingan.

“Kami hanya memindah KUR ke koperasi saja. KUR untuk mereka petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro] kecil sekali. Concern AMIN bukan hapus subsidi bunga KUR, justru menambah akses pembiayaan salah satunya melalui koperasi,” sambungnya.

Prof. Awali menilai bahwa jika KUR hanya disalurkan melalui perbankan, maka penguatan dan pendampingan yang efektif tidak akan terjadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam penyaluran KUR, termasuk melalui koperasi.AMIN juga berkomitmen untuk melakukan reformasi kebijakan yang memungkinkan para pekerja informal mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan. Mereka juga akan mendorong perbankan untuk memperbaiki efisiensi operasional dan suku bunga kredit yang kompetitif.

Lebih lanjut, Timnas AMIN juga ingin mewujudkan koperasi sebagai motor penggerak pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Dalam hal ini, penyaluran sebagian KUR melalui koperasi dianggap sangat bermanfaat dalam penguatan koperasi. Sasaran utama KUR adalah petani, nelayan, peternak, dan usaha mikro.

Sektor pertanian, kelautan, dan usaha mikro memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, hingga saat ini belum mampu berperan optimal. Oleh karena itu, peran koperasi perlu ditingkatkan dan diakui sebagai pemain yang setara dengan pelaku ekonomi lainnya.

Paradigma tentang koperasi juga perlu diubah. Koperasi tidak lagi dianggap sebagai korban atau lembaga yang perlu dikasihani. KUR yang disalurkan melalui koperasi dianggap lebih efektif karena dapat disertai dengan pendampingan, yang tidak terjadi dalam proses bisnis perbankan.

Dalam pelaksanaannya, penting untuk memastikan bahwa bantuan eksternal tidak merusak prinsip-prinsip yang dipegang oleh koperasi. Timnas AMIN berharap dapat memberikan iklim kondusif dan lapangan permainan yang adil bagi koperasi.

Dengan melibatkan koperasi dalam penyaluran KUR, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil. (dk/ria)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *