Empat Desa Ditetapkan Pemkab Sidoarjo Sebagai Wilayah Tanggap Darurat Banjir

DAERAH, PEMERINTAHAN1583 Dilihat

Diagram Kota SidoarjoPemkab Sidoarjo, Jawa Timur menetapkan empat desa di Sidoarjo sebagai tanggap darurat bencana banjir. Ke empat desa yang menjadi langganan banjir di musim hujan terletak di Kecamatan Tanggulangin.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dalam keterangannya mengatakan empat desa itu masing-masing Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjarasri dan Desa Kalidawir yang ditetapkan Pemkab Sidoarjo sebagai wilayah tanggap darurat bencana banjir.

“Ketinggian banjir di empat desa tersebut rata-rata setinggi 30 centimeter dan sebagian sudah masuk ke rumah warga. Terdapat 25 warga yang mengungsi di balai Desa Kedungbanteng dan Balai RT 38 warga, kata Bupati yang akrab Gus Muhdlor, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga :  KH Asep Saifuddin Chalim: Pemerintahan Bara Rizal Harus Bersih dan Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat

Pemkab Sidoarjo mengerahkan dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo dalam penanganan warga terdampak. Terutama kebutuhan air bersih dan bantuan makanan nan minuman.

“Kami mengerahkan seluruh kemampuan termasuk Baznas Sidoarjo juga dipastikan hadir untuk meringankan beban penderitaan warga. Kami gunakan anggaran belanja tidak terduga untuk menangani bencana ini,” jelas Gus Muhdlor.

Untuk penanganan genangan air di empat desa itu kata Gus Mudlor, akan dilakukan dengan mengoptimalkan pompa air yang ada serta meminta pompa-pompa air yang ada dapat dijalankan dengan maksimal.

“Saat ini volume genangan air lebih tinggi dari kejadian sebelum-sebelumnya. Langkah lain yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo yakni penanggulan avoer Kedungbanteng sepanjang 800 meter setiap sisi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Gelar Musrenbang RKPD 2026, Susun RPJMD 2025-2029

Gus Muhdlor juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam penanganan bencana ini. Ia berharap masyarakat bisa saling membantu dan bekerja sama dalam mengatasi masalah ini.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan saling membantu dalam mengatasi bencana ini. Mari kita jaga kebersamaan dan gotong royong dalam situasi sulit seperti ini,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan.

“Kami berharap situasi bisa segera teratasi dan banjir di empat desa tersebut segera surut. Kesejahteraan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tutup Gus Muhdlor. (dk/akha)

Baca Juga :  Usai Pertemuan Bersama Ketua MKKS, Maki Jatim Anggap Selesai Soal Pungli

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *