Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Kerugian Kerusakan Taman Nasional Gunung Salak Capai Rp 350 Miliar, dari Tambang Emas Hingga Vila

Kerugian Kerusakan Taman Nasional Gunung Salak Capai Rp 350 Miliar, dari Tambang Emas Hingga Vila

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 8 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMKementerian Kehutanan menyebutkan kerugian akibat kerusakan kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) mencapai Rp 350 miliar. Sedangkan luas area yang telah diukur dan ditertibkan mencapai 439 Hektare.

“Kerusakan hutan TNGHS, selain oleh para penambang ilegal dan pengguna vila serta wisata,” ujar Direktur Penindakan Pidana Kehutanan Rudianto Saragih Napitu saat menutup lubang Pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Blok Cirotan Kawasan Konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak wilayah Kabupaten Lebak, Rabu.

Kerugian akibat kerusakan hutan TNGHS dipastikan lebih besar setelah operasi selesai.

Karena itu, kerusakan lingkungan ekologis belum dihitung secara menyeluruh, dan potensi kerugian negara akan dihitung oleh Badan Pengawas Keuangan Pembangunan.

“Kami memastikan kerugian akibat kerusakan hutan TNGHS bisa meningkat di atas Rp350 miliar,” ujar Rudianto.

Menurutnya, operasi penertiban PETI sebelumnya dilakukan dengan menutup area di Blok Cibuluh, Ciheang, dan Gunung Pedih yang terletak di Kabupaten Sukabumi serta Bogor.

Sementara itu, periode ketiga di Kabupaten Lebak dilakukan penutupan PETI di Blok Cirotan, Cisopa, dan Cimari sebanyak 55 titik.

Total penutupan lubang PETI di wilayah TNGHS hingga saat ini mencapai 281 lokasi dari target sebanyak 1.400 lokasi.

“Kami bersama Tim PKH terus melakukan pembersihan dan penutupan lubang PETI, karena dapat menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan alam, sehingga berpotensi memicu bencana alam,” ujarnya menjelaskan.

Ia menyampaikan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap investor yang mendanai penambang ilegal, dan di Blok Cibuluh sebanyak 7 orang, serta di Blok Gunung Pedih sebanyak 5 orang.

Penindakan dan penegakan hukum juga nanti dilakukan untuk penggunaan merkuri dan sianida, karena merusak lingkungan.

“Kami belum dapat memberikan informasi mengenai jumlah penambang ilegal di Blok Cirotan yang akan diperiksa, karena baru penutupan lubang PETI tersebut,” katanya.

Kepala Komando Satuan Tugas PKH Garuda Mayjen Dody Trywinarto menyatakan bahwa kawasan hutan konservasi TNGHS berada di Kabupaten Sukabumi, Bogor, dan Lebak dengan luas 105,72 hektar dan sejak awal tahun 1990-an mulai dimasuki serta merusak oleh para pelaku PETI-PETI tersebut.

Oleh karena itu, Satgas PKH kembali melakukan penertiban PETI di kawasan hutan konservasi TNGHS sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2022 yang bertujuan untuk menata hutan-hutan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Karena, menurutnya, kerusakan ekosistem bisa diperkirakan dari satu titik jika lubangnya mencapai 20 meter dan jaraknya hingga 5 kilometer, serta data terbaru di TNGHS hampir 1.400 titik tersebar di tiga kabupaten.

Sementara itu, Kemenhut dan Satgas PKH telah menertibkan lubang PETI hampir di 439 titik, sehingga terus berupaya keras agar target tersebut tercapai. “Kami akan terus melakukan operasi dan penertiban terhadap PETI yang merusak kawasan hutan agar dapat dihentikan,” ujarnya. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puskas Award 2025

    Puskas Awards 2025: Proses Pemilihan dan Jadwal Pengumuman yang Dinanti, Catat Tanggal Pengumumannya!

    • calendar_month 7 jam yang lalu
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 14
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Puskas Awards, penghargaan bergengsi bagi gol terbaik dalam sepak bola, kembali menjadi sorotan di kalangan penggemar sepak bola dunia. Tahun ini, kompetisi mencapai puncaknya dengan pengumuman pemenang yang masih menjadi misteri. Berbagai nama besar dari seluruh dunia masuk dalam daftar nominasi, termasuk Rizky Ridho, bek Persija Jakarta, yang sempat menjadi perbincangan hangat di media […]

  • Camat Simokerto Gelar FGD untuk Percepat Penanganan Stunting di Wilayahnya

    Camat Simokerto Gelar FGD untuk Percepat Penanganan Stunting di Wilayahnya

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 145
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Camat Simokerto, Noervita Amin, SH, MSi, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka percepatan penanganan stunting di wilayahnya. Kegiatan ini berlangsung pada Senin di pendopo Kantor Kecamatan Simokerto, Surabaya, sebagai bagian dari program Bina Keluarga Balita (BKB).10/02/25 FGD ini bertujuan untuk menggali informasi, menyatukan persepsi antar pemangku kepentingan, serta menghasilkan data publikasi yang […]

  • Hadiri Groundbreaking 29 SPPG Polda Sumut dan Jajaran, Kapolri Komitmen Dukung Program MBG

    Hadiri Groundbreaking 29 SPPG Polda Sumut dan Jajaran, Kapolri Komitmen Dukung Program MBG

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 130
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Groundbreaking pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Sumatera Utara, pada Jumat (11/7) hari ini. Sigit mengatakan langkah Groundbreaking ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Ini menjadi komitmen Polri untuk mendukung program […]

  • Sinergi TNI-Polri di Hari Bhayangkara: Polres Tuban Pentaskan Tarian Thak-thakan

    Sinergi TNI-Polri di Hari Bhayangkara: Polres Tuban Pentaskan Tarian Thak-thakan

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 113
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ada yang menarik saat puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-78 di Polres Tuban Polda Jatim. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan atraksi dan tarian lokal Kabupaten Tuban. Puluhan anggota TNI Polri terlihat ikut ambil bagian dalam atraksi yang mengangkat kearifan lokal tarian Thak-thakan, Senin (01/07/2024). Thak-thakan sendiri merupakan seni kerakyatan asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten […]

  • MEGAWATI: KEPALKAN TANGAN PERLAWANAN, HUKUM BUKAN ALAT KEKUASAAN. 

    MEGAWATI: KEPALKAN TANGAN PERLAWANAN, HUKUM BUKAN ALAT KEKUASAAN. 

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. Diagram Kota Surabaya – Morat-marit, begitu istilah yang tepat bagi Orang Jawa untuk menggambarkan keadaan yang hancur lebur, berantakan, kondisi kepercayaan rakyat pada Pemerintahan Jokowi secara faktual, bukan berdasarkan survei dari lembaga survei yang kerap menerima pesanan. Betapa tidak, semenjak Gibran Rakabuming Raka dipaksakan menjadi Cawapres 2024 melalui serangkaian “operasi” rekayasa keputusan […]

  • Festival Budaya Unik Di Indonesia Yang Wajib Dikunjungi

    Festival Budaya Unik Di Indonesia Yang Wajib Dikunjungi

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 110
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Festival budaya unik di Indonesia yang wajib dikunjungiBukan hanya keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga festival-festival budaya unik yang diselenggarakan di berbagai penjuru nusantara. Momen-momen ini menjadi jendela untuk memahami lebih dalam kekayaan tradisi, kearifan lokal, dan semangat masyarakat Indonesia. Berikut enam festival budaya unik yang wajib Anda kunjungi: 1. Festival Yadnya Kasada […]

expand_less