Rakornas Percepatan Hilirisasi Komoditas Perkebunan Digelar di Kementerian Pertanian: Lampung Siap Jadi Penggerak
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 23 Sep 2025
- comment 0 komentar

Rakornas Percepatan Hilirisasi Komoditas Perkebunan
DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan yang diselenggarakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung pada Senin (22/9/2025), dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Rakornas ini bertujuan untuk konsolidasi strategi nasional guna memperkuat sektor perkebunan dan pertanian di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada transformasi sektor pertanian agar mampu meningkatkan nilai tambah, daya saing, serta membuka peluang ekspor. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi komoditas perkebunan harus menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian nasional.
“Kita harus kembalikan kejayaan Indonesia di sektor pertanian. Hilirisasi bukan sekadar menambah nilai produk, tetapi juga meningkatkan kapasitas produksi, mendorong inovasi, serta membuka lapangan kerja baru. Pemerintah pusat telah menyediakan dukungan anggaran melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT), sekarang saatnya pemerintah daerah bergerak cepat dengan rencana aksi nyata,” ujar Andi Amran.
Rakornas diikuti oleh sejumlah kepala daerah dan perwakilan dari dinas pertanian serta perkebunan di berbagai provinsi. Hal ini menunjukkan komitmen seluruh pihak untuk memperkuat sinergi lintas pemerintah dan sektor swasta. Forum ini membahas strategi pengolahan komoditas unggulan, termasuk kopi, kakao, kelapa sawit, karet, dan rempah-rempah, sehingga produk lokal tidak hanya memenuhi pasar domestik tetapi juga berpotensi menembus pasar internasional.
Lampung memiliki peran strategis dalam program hilirisasi ini. Provinsi ini dikenal dengan kekayaan perkebunan yang melimpah, mulai dari kopi robusta, kakao premium, hingga kelapa sawit. Wagub Jihan Nurlela menekankan komitmen Pemprov Lampung untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha. Lampung ditargetkan menjadi salah satu motor penggerak transformasi sektor perkebunan nasional melalui hilirisasi yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.
“Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat hilirisasi komoditas perkebunan. Kami terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dan pelaku usaha untuk memastikan rencana aksi di tingkat daerah dapat segera diterapkan. Selain meningkatkan nilai tambah produk, hal ini juga akan membuka peluang investasi baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelas Wagub Jihan.
Selain itu, Rakornas menekankan pentingnya inovasi teknologi dan digitalisasi dalam proses hilirisasi, mulai dari pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran produk. Pemerintah mendorong penerapan sistem manajemen berbasis data, standar mutu internasional, dan sertifikasi produk agar komoditas Indonesia dapat bersaing secara global.
Rakornas ini juga menjadi ajang pembahasan kebijakan insentif, pembiayaan, serta dukungan fasilitas bagi petani dan pelaku usaha perkebunan. Kepala daerah dan peserta forum diajak untuk menyusun roadmap hilirisasi di wilayah masing-masing, menyesuaikan potensi, karakteristik, serta kebutuhan pasar lokal maupun internasional.
Dengan hadirnya Rakornas ini, pemerintah berharap seluruh daerah dapat bergerak serentak dalam program hilirisasi, sehingga Indonesia mampu meningkatkan produktivitas, memperkuat ekonomi daerah, dan memperluas pangsa pasar komoditas unggulan. Lampung diproyeksikan menjadi salah satu provinsi percontohan yang sukses memadukan produksi, pengolahan, dan pemasaran komoditas perkebunan secara berkelanjutan.
Saat ini belum ada komentar