Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Anies Baswedan dan Rano Karno Untuk Jakarta, Mungkinkah ?

Anies Baswedan dan Rano Karno Untuk Jakarta, Mungkinkah ?

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sen, 26 Agu 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM  – Sering orang tidak mengetahui bahwa kekalahan Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, tidak terlepas dari faktor skenario politik Jokowi, yang tidak menghendaki Ahok menjadi figur politisi cemerlang dan terhebat di masa itu.

Bagi Jokowi ketika itu, Ahok merupakan figur politisi yang banyak digandrungi rakyat karena ide-idenya yang cemerlang dan banyak trobosan-trobosan untuk menata kota, serta karena keberaniannya menghadapi para mafia Indonesia yang terpusat di Jakarta.

Maka Ahok bagi Jokowi merupakan figur yang berpotensi untuk menjadi rival politik terberatnya di kontestasi PILPRES 2019. Olehnya, melalui operasi khusus (Opsus) dan sangat rahasia, Jokowi ketika itu menggunakan tangan-tangan tersembunyinya untuk menjatuhkan Ahok, yang puncaknya melalui pergerakan Aksi 212 di Monas.

Sudah beberapa kali saya mengatakan hal yang seperti itu dalam opini-opini politik saya yang terdahulu, selama beberapa tahun terakhir, namun nampaknya masih banyak orang yang tidak terlalu mempercayainya, bahkan ada yang menganggap itu hal yang mustahil.

Padahal saya dahulu beberapa hari setelah Aksi 212 itu terjadi, sudah menyampaikan pengamatan saya itu pada keluarga Ahok dan sahabat terdekatnya. Karena sangat aneh sekali disaat saya waktu itu melawan habis-habisan kubu 212, kok orang-orang istana malah meminta saya menulis opini yang menyudutkan Ahok. Sangat tidak logis bukan ?

Jokowi itu Megaloman kampungan, kalau ada orang yang berpotensi membuyarkan mimpi berkuasanya akan ia singkirkan. Ahok merupakan contoh orang yang dianggap sebagai penghalang mimpi, ambisi berkuasanya, karena itu Ahok ketika itu harus segera disingkirkan oleh Jokowi.

Sekarang tak lama lagi Jakarta akan mengadakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, partai-partai politik sudah siap mengusung Cagub/Cawagubnya, hanya PDIP yang terkesan masih sangat berhati-hati untuk segera memutuskan Cagub/Cawagub yang akan diusungnya.

PDIP sungguh menderita akibat dikhianati Jokowi sejak pilgub DKI. Dampaknya, hegemoni PDIP di Jabar dan Banten lenyap. Bahkan PDIP menjadi musuh bersama di Aceh, Sumbar dan NTB yang dikenal sebagai kantong Islam . Apakah Jokowi berbuat sesuatu? Tidak.

Ahok dibiarkan meringkuk di penjara tanpa advokasi Jokowi. Persoalan inilah yang menyebabkan mengapa  PDIP harus berhati-hati untuk memutuskan siapa Cagub/Cawagub yang akan diusungnya. Apalagi saat ini bukan hanya Jokowi masih berkuasa, melainkan juga KIM Plus sudah berdiri serempak ingin menghalau Cagub/Cawagub yang akan diorbitkan oleh PDIP.

Lalu siapa Cagub/Cawagub ideal yang sebaiknya diusung oleh PDIP untuk langkah antisipasi mengcounter serangan politik Jokowi dan KIM Plus ini? Disini berlaku hukum, siapa yang ditakuti Jokowi menjadi kawan PDIP.

Dalam konteks ini saya menduga bahwa sekiranya Anies Baswedan dan Rano Karno ini adalah perlawanan terhadap gerakan anti konstitusi, anti demokrasi dan anti meritokrasi, yakni perlawanan terhadap Jokowi.

Kenapa harus Anies? Itu karena defacto, Anies memiliki masa pendukung yang sangat banyak dan militan di Jakarta, dan masa Anies itulah yang dahulu dipergunakan oleh Jokowi untuk menghajar Ahok.

Maka tidak ada salahnya jika kali ini Ibu Megawati Soekarnoputri menempatkan Anies pada posisi di tengah, setia pada jalan ideologi, dan dengan nafas pemikiran para pendiri bangsa, digalanglah Anies untuk berhadapan dengan benteng-benteng kekuasaan Jokowi.

Jadi bagi Ahokers jangan mau diadu domba istana sebagaimana terjadi antara PKB dan NU, atau apa yang terjadi dengan Golkar dan partai lain yang tidak berkutik terhadap Jokowi. Ini bukan antara Anies dan Ahok. Ini persoalan kita semua berhadapan dengan ambisi kekuasaan Jokowi.

Karena itulah saya menegaskan, Ibu Megawati dan PDIP nya tidak perlu khawatir kalau masa PDIP bubar jika PDIP mendukung Anies, karena masa PDIP adalah masa yang solid dan sudah tercerahkan, serta memiliki daya juang yang sangat heroik dan militan. Dan yang memang mempunyai kemampuan membedakan antara strategi dan taktik serta kemampuan membuat adaptive policy yang tinggi.

Jika masa PDIP menyatu dengan masa pendukungnya Anies yang oleh PKB sudah digeser ke tengah, Anies sudah kembali ke tengah karena jasa PKB. Karena itulah bertemunya Anies dan PDIP menjadi  sejarah baru bersatunya kaum pergerakan melawan kemapanan kekuasaan.

Gerakan ini sangat dahsyat dan akan memiliki daya dobrak yang sangat spektakuler untuk menghadapi pergerakan Jokowi dan KIM Plus termasuk perubahan UU POLRI.

Demikian pula Rano Karno yang bukan hanya masuk di jajaran artis ternama dan senior, juga budayawan yang kompeten di bidangnya, Rano Karno juga merupakan sosok politisi yang kaya pengalaman menjadi pemimpin daerah serta memiliki pengaruh banyak di kalangan warga Jakarta. Ingat Rano berpengalaman sebagai Wakil Gubernur, Gubernur dan Anggota DPR RI.

Memadukan Rano Karno bersama Anies, berarti sama halnya memberikan Palu Godam untuk diadu dengan Ridwan Kamil dan Suswono yang lebih dekat perumpamaannya dengan palu kecil, yang biasa digunakan oleh Tukang Kayu untuk memalu paku kecil.

Memang bukan semata kemenangan yang harus diraih dan diutamakan oleh PDIP, melainkan kehormatan demi tegaknya nilai-nilai juang ideologis PDIP dalam pertarungan kontestasi PILKADA Jakarta.

Akan tetapi jika PDIP tidak mencalonkan Anies dan Rano Karno, menurut hemat pikiran saya, PDIP hanya akan menjadi Banteng yang akan banyak mengalami luka diterkam Hiena Hiena lapar dan buas yang dikeluakan dari kandang istana !.

“Jadi ingat: yang PDIP lawan kali ini adalah Monster Istana” Sapere aude. (dk/SHE).

*Penulis : Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Pemerhati Politik.

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Alas Veenuz Trawas Ramai Pengunjung Saat Libur Panjang, Pengelola Fokus Kebersihan dan Kenyamanan

    Alas Veenuz Trawas Ramai Pengunjung Saat Libur Panjang, Pengelola Fokus Kebersihan dan Kenyamanan

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Libur panjang menjadi berkah bagi pengelola wisata Alas Vesnuz Trawas. Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pengunjung meningkat signifikan setelah sempat sepi. Menurut Ega, salah satu pengurus, reservasi pengunjung yang sebelumnya hanya mencapai 200, kini naik hingga 400,minggu (26/01/2025).   “Kami juga mendapatkan rating kebersihan dari pengunjung. Untuk itu, kami menempatkan karyawan di beberapa […]

  • SD NSA Surabaya Ajak Siswa Berbagi Takjil, Tanamkan Nilai Kepedulian Sejak Dini

    SD NSA Surabaya Ajak Siswa Berbagi Takjil, Tanamkan Nilai Kepedulian Sejak Dini

    • calendar_month Sab, 15 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Momen Ramadan menjadi ajang bagi siswa SD Nation Star Academy (NSA) Surabaya untuk belajar berbagi dengan sesama. Dalam kegiatan berbagi takjil yang digelar di Jl. Dharmahusada Indah, Surabaya, pada Jumat (14/03/2025) sore, para siswa dari tingkat TK hingga SMP ikut serta membagikan makanan berbuka puasa kepada masyarakat. Kepala SD NSA Surabaya, Kusuma Diah […]

  • Harga iPhone Terbaru: 13, 14, 15, 16, 17, 17 Air

    Harga iPhone Terbaru: 13, 14, 15, 16, 17, 17 Air

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pengumuman Harga iPhone Terbaru di Indonesia DIAGRAMKOTA.COM – Penggemar teknologi kini bisa bersiap menghadapi peluncuran model terbaru dari Apple, yaitu iPhone 17. Model ini hadir dalam empat varian, termasuk iPhone 17 (varian dasar), iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Rencananya, pengguna dapat membeli iPhone 17 mulai tanggal 17 Oktober 2025. Namun, […]

  • Aning Rahmawati: Anggaran Penanganan Banjir Harus Ditambah Signifikan

    Aning Rahmawati: Anggaran Penanganan Banjir Harus Ditambah Signifikan

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rahmawati, mengkritisi anggaran penanganan banjir di Kota Surabaya yang telah disetujui untuk tahun 2025.

  • Paslon nomer urut 02 Khofifah Indar parawansa Kunjungi Pasar Sepanjang, Dorong Peningkatan Kualitas produk Lokal

    Paslon nomer urut 02 Khofifah Indar parawansa Kunjungi Pasar Sepanjang, Dorong Peningkatan Kualitas produk Lokal

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa, melanjutkan rangkaian kampanyenya dengan mengunjungi Pasar Sepanjang, Sidoarjo, pada Rabu (16/10/2024). Dalam kunjungan ini, Khofifah tak hanya berinteraksi dengan para pedagang dan pengunjung pasar, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada produk lokal, terutama buah-buahan yang menurutnya mengalami peningkatan kualitas yang signifikan.   Khofifah, […]

  • KGPAA Mangku Alam II Telusuri Jejak Kadipaten Surabaya

    KGPAA Mangku Alam II Telusuri Jejak Kadipaten Surabaya

    • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sri Paduka Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II dari Yogyakarta melakukan kunjungan budaya ke Surabaya, Jumat malam (10/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, beliau bertemu sejumlah tokoh budaya Surabaya, antara lain A. Hermas Thony (Pembina Puri Aksara Rajapatni), Nanang Purwono (Ketua Puri Aksara Rajapatni), Novita (Sekretaris Puri Aksara Rajapatni), Kristanto Wibisono dari […]

expand_less