Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Kontroversi Koperasi dan LPMK di Pasar Pagesangan: Pedagang Harap Campur Tangan Saber Pungli

Kontroversi Koperasi dan LPMK di Pasar Pagesangan: Pedagang Harap Campur Tangan Saber Pungli

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 26 Jun 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kredibilitas LPMK Kelurahan Pagesangan dipertanyakan. Lembaga yang mengelola Pasar Pagesangan ini dianggap tidak transparan oleh para pedagang pasar di perbatasan Surabaya-Sidoarjo.

Dugaan ini muncul setelah beberapa tahun para pedagang tidak pernah tahu laporan keuangan dari LPMK, termasuk dana retribusi harian sebesar Rp 6.000 per hari dan biaya sewa tahunan sebesar Rp 2,5 juta per tahun bagi pedagang diluar pasar. Belum lagi biaya ganti buku koperasi Rp. 600rb per stan.

Menurut para pedagang, sejak era LKMD hingga kini, tidak ada keterbukaan mengenai keuangan pasar tersebut. Ditambah, baru-baru ini kehadiran Koperasi Joyo Makmur juga menimbulkan pertanyaan di kalangan pedagang mengenai fungsinya, terutama karena Ketua LPMK masih bertindak sebagai penandatangan, yang dinilai tidak sesuai dengan legalitas yang ada.

H. Sungkono, seorang pedagang dan penduduk lama Pagesangan, turut memberikan pendapatnya. “Jadi sejarah pasar rakyat kelurahan Pagesangan memang mulai dulu dikelola oleh LPMK. La ketua LPMK itu dipilih oleh Ketua RW, Ketua RT, kader PKK, Toga dan Tomas, dengan kesepakatan akhir jabatan nanti SPJ administrasi dan keuangan disampaikan dalam rapat berkala per triwulan,” terang Sungkono.

“Namun kenyataannya tidak pernah ada sama sekali laporan keuangan yang dilakukan oleh Ketua LPMK kepada seluruh pengurus sampai sekarang,” tambahnya kepada awak media, Selasa (25/6)

Diterangkan, pada tahun 2017, LPMK mengadakan rapat dengan para pedagang terkait pembayaran pajak lahan aset pemerintah kota yang harus dibayar ke BPKAD sebesar Rp 1,2 miliar. Namun, jika melalui koperasi, pajak tersebut hanya sebesar Rp 600 juta.

Karena itu, retribusi yang awalnya Rp 3.000 dinaikkan menjadi Rp 6.000. “Nah celakanya sampai saat ini kok BPKAD bilang pajak pasar Pagesangan belum dibayarkan. Tentu saja kami bingung dengan penjelasan BPKAD,” ucap Sungkono.

Terkait isu tersebut, Ketua LPMK Kelurahan Pagesangan, A. Dliya Ulhaq, menjelaskan bahwa saat ini pasar Pagesangan sedang dalam proses perikatan dengan Dinas Koperasi Kota Surabaya.

“Kami sedang berupaya melakukan proses perikatan hukum dengan Dinas Koperasi Surabaya. Sejak 2019 kami sudah memproses untuk adanya ikatan dengan BPKAD maupun Dinas Koperasi,” jelasnya, dikutip dari media rakyatjelata, Rabu (25/6)

Dliya Ulhaq juga mengakui bahwa iuran atau retribusi pedagang belum pernah disetorkan kepada pihak manapun karena pasar tersebut dikelola secara mandiri oleh warga.

“Sedangkan untuk laporan keuangan pasar kepada para pedagang memang kami belum pernah memberikan, rencana dalam waktu dekat ini laporannya akan kami susun secepatnya,” tambahnya.

Dliya juga menyebut bahwa dana pasar selama ini sudah disalurkan ke warga setiap bulan, termasuk kepada RT, RW, dan tokoh masyarakat untuk berbagai keperluan warga.

“Kami juga memberikan support kepada warga seperti kegiatan Proklim dan kegiatan lainnya. Jadi para anggota LPMK murni kegiatan sosial,” tambahnya.

Menurut Dliya, kepemilikan lapak di pasar Pagesangan melalui proses jual beli dan merupakan warisan dari pendahulu.

“Kalau ada iuran per tahun Rp 2,5 juta itu bagi para PKL yang ada di luar. Memang awalnya disepakati per bulan Rp 300 ribu tapi sekarang naik menjadi Rp 400 ribu,” jelasnya.

Dliya juga menegaskan bahwa LPMK telah menyelamatkan aset pemerintah kota dengan cara mengambil alih kembali agar diurus oleh LPMK.

“Setiap tahunnya hasil pasar diperuntukkan untuk bersih desa. Kami berharap warga dapat memahami sejarah pasar ini terbentuk,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya, A.H Thony meminta pihak Saber Pungli atau Kejaksaan turun untuk mengatasi permasalahan yang dinilainya sudah berlarut-larut.

“Disitu ada Dinas, Lurah, Camat, bahkan Walikota sudah turun, tapi tetap gaduh karena tidak sungguh-sungguh punya niat menyelesaikan,” ungkap Thony, Politisi senior Partai Gerindra.

“Untuk itu saya minta jajaran samping, Saber Pungli atau kejaksaan untuk turun mengatasi masalah ini,” tegasnya. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dinkes Jatim Tetapkan Tiga Pesantren Terbaik dalam Program Pesantren Sehat

    Dinkes Jatim Tetapkan Tiga Pesantren Terbaik dalam Program Pesantren Sehat

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim) baru saja merilis hasil Lomba Implementasi Pesantren Sehat (IKI PESAT), dengan tiga pesantren terbaik terpilih sebagai pemenang. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik kesehatan di pesantren-pesantren di Jawa Timur, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Setelah melalui proses penilaian ketat, Pondok Pesantren […]

  • Mengapa Masyarakat Berpendidikan Tinggi Juga Rentan Terhadap Penipuan Keuangan Ilegal

    Mengapa Masyarakat Berpendidikan Tinggi Juga Rentan Terhadap Penipuan Keuangan Ilegal

    • calendar_month Sel, 11 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, baru-baru ini menyampaikan bahwa tidak jarang masyarakat berpendidikan tinggi menjadi korban penipuan yang terkait dengan aktivitas keuangan ilegal. Menurut survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2022, ada korelasi […]

  • Komisi A DPRD Tulungagung Gelar Hearing Bersama Kacabdin Pendidikan Tulungagung 

    Komisi A DPRD Tulungagung Gelar Hearing Bersama Kacabdin Pendidikan Tulungagung 

    • calendar_month Sel, 13 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rapat dengar pendapat (hearing) oleh Komisi A DPRD Tulungagung dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Tulungagung dan Trenggalek membahas Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tulungagung, digelar di Gedung Dewan Wicaksono DPRD Tulungagung, Senin (12/8/2024). Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Tulungagung dan Trenggalek Provinsi Jawa Timur, Shindu Widyabadra, hadir bersama perwakilan MKKS (Musyawarah […]

  • Mantan Istri Bongkar Awal Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT ASN Batu

    Mantan Istri Bongkar Awal Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT ASN Batu

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Kasus Hukum yang Menjerat ASN Pemerintah Kota Batu DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kasus hukum yang melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Batu, dengan inisial ERK, kini tengah menjadi perhatian publik. Dua perkara berbeda, yaitu dugaan perzinahan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sedang dalam proses penanganan oleh lembaga hukum. Dalam perkara KDRT, berkasnya sudah […]

  • Mobil Xpander Melaju Kencang Hingga Belok Kiri, Empat Kendaraan di Bangkalan Terlibat Tabrakan Beruntun

    Mobil Xpander Melaju Kencang Hingga Belok Kiri, Empat Kendaraan di Bangkalan Terlibat Tabrakan Beruntun

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Kecelakaan Beruntun di Bangkalan Libatkan Empat Kendaraan DIAGRGAMKOTA.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Peristiwa tersebut melibatkan empat kendaraan roda empat yang mengalami kerusakan parah. Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan berawal dari sebuah mobil Xpander dengan plat nomor L 1365 KL yang dikemudikan oleh Ihsan Safawi […]

  • Stres

    Mengelola Stres di Era Digital: Penting Untuk Menetapkan Batasan Yang Sehat

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Di era digital yang serba cepat, stres sering kali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Teknologi dan media sosial, meskipun memberikan banyak manfaat, juga dapat menjadi sumber stres jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi strategi yang efektif untuk mengelola stres akibat penggunaan teknologi. Penggunaan teknologi yang berlebihan, terutama media […]

expand_less