Diagram Kota Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan gelaran ‘Surabaya Pesta Pora’, sebuah festival pemuda dan olahraga yang digelar di Taman Hiburan Rakyat Pantai (THP) Kenjeran, Surabaya. Festival ini berlangsung mulai 21 hingga 26 Mei 2024, menampilkan 30 pertunjukan dan pelatihan cabang olahraga seperti kompetisi bola basket 3×3, catur, dance, taekwondo, panahan, dan masih banyak lagi.
Selain berbagai kompetisi olahraga, festival ini juga menyajikan ragam kuliner, mulai dari jajanan lokal hingga tantangan makan besar (mukbang challenge). Tak ketinggalan, ada hiburan musik dan permainan seperti live music setiap hari, nonton bareng (nobar), serta main bareng (mabar) e-sport.
Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyatakan bahwa ‘Surabaya Pesta Pora’ merupakan salah satu kegiatan festival pemuda dan olahraga tepi pantai yang sangat berbeda dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi pemicu untuk berbagai aktivitas kepemudaan, olahraga, dan kesenian di kota tersebut.
“Surabaya memiliki pantai, dan kegiatan ini mewadahi aktivitas muda-mudinya Kota Surabaya dengan meramaikan THP Kenjeran. Sehingga tempat ini menjadi tempatnya anak muda Surabaya untuk tampilan seni dan olahraga. Insyaallah UMKM ikut bergerak,” kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri berharap bahwa setiap kegiatan kepemudaan, olahraga, hingga kesenian juga bisa dihelat di THP Kenjeran. Bahkan dalam waktu dekat, menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar kejuaraan memperebutkan Piala Walikota di THP Kenjeran.
“Bayangkan, di sini acara anak muda, mungkin di bulan Agustus untuk acara menyambut kemerdekaan sekaligus diadakan Piala Walikota. Ada e-sport, musik, dan lainnya di tampilkan di sini semuanya,” ungkapnya.
Dengan demikian, Wali Kota Eri ingin mengenalkan THP Kenjeran sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik untuk anak-anak muda di Kota Pahlawan. Dia berharap agar anak-anak muda di Kota Surabaya memiliki wadah untuk melakukan berbagai kegiatan positif yang dapat menunjang karakter mereka.
“Kita kenalkan wisata Kenjeran di Kota Surabaya ini. Saya ingin menggerakkan para pemuda agar bisa menjadi bagian dari Kota Surabaya dan menunjang karakter-karakter anak muda di Surabaya dengan budaya ‘Arek’ yang semakin kental,” pungkasnya. (dk/nw)