Mengungkap Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin di Kotanopan Mandailing Natal Sumatera Utara

HUKRIM853 Dilihat

Diagram Kota Medan – Polres Mandailing Natal (Madina) mengamankan alat berat (beco/ekskavator) di Desa Saba Dolok Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara beberapa hari lalu. Alat berat tersebut diamankan dari Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mandailing Natal (PC PMII-Madina), mengaprisiasi atas kinerja Polres Madina. Namun, PC PMII Madina juga mendesak Kapolres untuk mengungkap pelaku dibalik Penambangan Emas Tanpa Izin tersebut.

Ketua PC PMII Mandailing Natal, Ahmad Rizal Nasution mengatakan, agar Polres Madina dan jajarannya segera mengungkap siapa pelaku PETI di Kotanopan yang alat buktinya sudah diamankan.

“Saya rasa tidak  sulit untuk Polres Madina melacak siapa pemilik alat berat tersebut. Pihak polres juga bisa kembangkan pelaku PETI lainnya,” ucapnya kepada konstributor diagramkota.com Mandailing Natal, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga :  Puluhan Dosen UPN Veteran Surabaya Diperiksa Polda Jatim Terkait Dugaan Penggelapan Dana Koperasi

Menurutnya, PETI jelas melanggar peraturan tentang aturan tambang. Oleh karena itu, pelaku PETI harus diungkap dan ditangkap. Hanya mengamankan alat berat seperti ini tanpa tindak lanjut belum tentu bisa membuat efek jera kepada pelaku PETI.

“Oleh karena itu, penting bagi jajaran Polres Madina untuk mengungkap pelaku PETI agar dapat memberikan efek jera yang lebih kuat,” kata Ahmad Rizal.

Selain itu, PC PMII Madina juga meminta Kapolres Madina untuk membentuk tim pengawasan di Kotanopan agar tidak ada lagi yang bermain kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum (APH).

“Informan kepolisian diyakini sangat jitu dalam penumpasan PETI di Kotanopan ini. Semoga Kapolres Madina dapat menggiatkan misi penumpasan PETI di Kotanopan sesuai dengan harapan kita,” sambung Ahmad

Baca Juga :  Puluhan Dosen UPN Veteran Surabaya Diperiksa Polda Jatim Terkait Dugaan Penggelapan Dana Koperasi

Menurut Ahmad Rizal, penting bagi Polres Madina untuk mengungkap pelaku PETI di Kotanopan. Hal ini akan memberikan efek jera yang lebih kuat kepada pelaku PETI dan mencegah terjadinya praktik PETI di masa mendatang.

“Dengan adanya tim pengawasan, diharapkan tidak ada lagi yang bermain kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum. Semoga upaya ini dapat berhasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kotanopan dan Sumut secara keseluruhan,” pungkas Ahmad. (dk/magrifatlubis)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *