Adian Napitupulu Komandoi Tim Pemenangan PDIP Pilkada Nasional 2024

POLITIK855 Dilihat

Diagram Kota Jakarta – PDIP telah membentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional tahun 2024 yang dipimpin oleh Adian Napitupulu. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menandatangani Surat Keputusan (SK) yang mengesahkan pembentukan tim ini.

“Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara nasional yang sudah ditandatangani SK (Surat Keputusan)-nya oleh Ketua Umum PDIP,” kata Adian saat jumpa pers jelang hari kedua Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Sebagai Ketua Tim, Adian melaporkan bahwa PDIP dapat mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 142 kabupaten/kota di 11 provinsi di Indonesia. Di luar daripada itu, siap membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain.

“Selain itu, PDIP terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lain, termasuk partai yang berasal dari koalisi berbeda saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024,” kata Adian.

Adian menyatakan bahwa membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendirian dan bahwa kerja sama dengan partai politik yang memiliki kesamaan tujuan, ideologi, dan keberpihakan sangat penting.

“Selama dia bisa diajak bekerja sama dengan tujuan yang sama, berangkat dari ideologi yang sama, keberpihakan yang sama, tujuan yang sama, bermuara pada negara kesatuan yang sama dan sebagainya. Sampai hari ini kita terbuka berkoalisi dengan Demokrat, Golkar, dan lain-lain dengan batasan tadi,” katanya.

Dewan Pengurus Daerah (DPP) PDIP tidak ingin anomali yang dinilai terjadi pada Pilpres 2024 terulang kembali pada pilkada akhir tahun mendatang. Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu-dua calon yang lain.

Sejauh ini, PDIP telah bekerja sama dengan partai seperti Demokrat, Golkar, dan lainnya dengan batasan tertentu. Adian menekankan pentingnya membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam konteks pemilihan kepala daerah.

“Biarlah kemudian pilkada ini memang yang diadu adalah tim pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair,” katanya.

Lebih lanjut Adian menegadkan, PDIP menginginkan Pilkada 2024 menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan. Dia mengatakan, rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang, gembira, dan menyalurkan hak suaranya dengan bebas.

“Tanpa diintimidasi, distop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial, dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan,” ujarnya. (dk/ria)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *