Megawati Soekarnoputri Mengarahkan Kader PDIP di Rakernas V

POLITIK928 Dilihat

Diagram Kota Jakarta –  Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), memberikan pengarahan secara tertutup kepada kader pada hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.

“Agenda hari kedua rakernas meliputi mendengarkan pandangan umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP, diikuti oleh pengarahan Megawati,” demikian disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima diagramkota.com , Sabtu (25/5/2024),

Setelah itu, rakernas dilanjutkan dengan sidang komisi yang membahas tiga hal pokok: sikap politik, program kerakyatan, dan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Tema rakernas V PDIP adalah “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan subtema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya”. Acara ini diadakan di kawasan Ancol, Jakarta, dari Jumat (24/5) hingga Minggu (26/5).

Sebelumnya, saat menyampaikan pidato politik pada pembukaan rakernas pada Jumat 24 Mei 2024 Megawati setidaknya menyoroti empat poin.

Pertama, ia menyoroti situasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang menurutnya banyak anomali dan diwarnai kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Megawati menegaskan PDIP sebagai partai yang berpijak pada sejarah, akan tetap berani melawan segala bentuk ketidakadilan.

Presiden Kelima RI itu lantas menyebut bahwa dirinya tidak takut jika dianggap provokator. “Nanti katanya ‘Bu Mega provokator.’ Ya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan. Uenak ae (enak saja, red.). Ngerti ‘kan yang dimaksud? Ya sudah,” ucapnya.

Kedua, dia mengulas makna di balik “Satyam Eva Jayate”. Menurutnya, bahasa Sanskerta yang berarti kebenaran pasti menang itu merupakan falsafah yang menjadi pegangan dalam perjuangan menghadapi kezaliman, termasuk harus berani menyampaikan kebenaran meski pahit.

Ketiga, Megawati turut menyinggung pihak-pihak yang tidak percaya kepada kebenaran pasti akan menang. Dia meyakini bahwa pihak itu akan terbakar oleh Api Abadi Mrapen, yang dijadikan sebagai salah satu simbol pada Rakernas V PDIP.

Keempat, dia menyinggung berbagai persoalan fundamental tentang pengelolaan negara, seperti utang negara dan bagi-bagi kursi menteri.

Soal utang negara, Megawati sempat melemparkan pertanyaan soal bagaimana harus membayar utang tersebut. “Pertanyaan saya, ayo mikir, utang kita itu bagaimana cara bayarnya? Ayo mikir? Mikir dong. Jangan enaknya saja tidur, loh,” katanya.

Perihal bagi-bagi kursi menteri, ia mengaku mendapat informasi bahwa banyak pihak berebut kursi kabinet. “Begitu banyak tarik-menarik kepentingan terjadi, bahkan jabatan menteri pun, yang Ibu dengar, nih, sekarang ini sudah mulai pada rebutan, deh,” ucapnya. (dk/akha)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *