Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » KPK Periksa Kembali Mantan Menag Yaqut dan Bos Maktour Usai Penyidik Kumpulkan Bukti di Arab Saudi

KPK Periksa Kembali Mantan Menag Yaqut dan Bos Maktour Usai Penyidik Kumpulkan Bukti di Arab Saudi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 6 Des 2025
  • comment 0 komentar

AA1ROXFR

DIAGRAMKOTA.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan kembali memanggil tiga pihak yang sebelumnya dilarang bepergian ke luar negeri terkait dugaan kasus korupsi kuota haji tahun 2023–2024 di Kementerian Agama. Mereka yaitu mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mantan Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz (Gus Alex), serta pemilik biro haji Maktour, Fuad Hasan Masyhur.

Sementara Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, memastikan pemeriksaan tambahan terhadap Yaqut, Gus Alex, serta pemilik Maktour akan dilakukan setelah tim penyidik yang sedang berada di Arab Saudi kembali ke Indonesia.

“Kami menerima informasi bahwa tim sedang berada di Arab Saudi, setelah kembali ada beberapa hal yang perlu dikonfirmasi kembali kepada ketua asosiasi dan pihak lainnya, tentu kami akan melakukan pemanggilan,” ujar Asep kepada wartawan, dilaporkan Sabtu 6 Desember 2025.

Asep menyatakan, bahwa ketiga nama tersebut masih diperlukan untuk memperkuat pembentukan kasus. Oleh karena itu, pencegahan keluar negeri dilakukan agar penyidik lebih mudah memanggil dan memeriksa mereka kapan saja dibutuhkan.

“Sejauh ini yang kami lakukan terhadap tiga orang tersebut dalam kasus haji ini karena kami melihat bahwa pihak yang bersangkutan memiliki keterangan yang sangat kami butuhkan dan keterangan tersebut sangat banyak serta sangat penting dalam perkara ini,” kata Asep.

Asep menyampaikan, pencegahan dilakukan khususnya terhadap Fuad Hasan Masyhur karena memiliki tingkat pergerakan yang tinggi, terutama menjelang musim haji. KPK berharap Fuad bersama dua orang lainnya tetap berada di Indonesia saat penyidik membutuhkan keterangan tambahan.

“Apalagi ketua asosiasi haji, sebentar lagi musim haji. Jadi ini akan kami anggap bahwa jika pihak terkait berada di Indonesia, akan lebih mudah untuk hadir saat kami membutuhkan dan meminta keterangannya,” ujar Asep.

KPK Mengungkap Alasan Belum Menetapkan Tersangka

KPK hingga saat ini belum mengumumkan tersangka karena masih dalam proses mengumpulkan bukti serta keterangan dari saksi-saksi.

“Penyidikan masih terus berjalan. Fakta, bukti, petunjuk, keterangan, dan hal lainnya masih terus dikumpulkan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Menurutnya, penyidik sedang mengumpulkan bukti dan keterangan terkait dugaan penjualan kuota haji oleh sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Selain itu, lembaga antirasuah masih menunggu hasil perhitungan kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Maka nanti ini akan sejalan, pelengkapan berkas penyidikan masih terus dilakukan, sekaligus rekan-rekan BPK ini juga sedang menjalani proses perhitungan kerugian negara. Sehingga nanti saling melengkapi,” ujar Budi.

Rugi Negara Diduga Mencapai Lebih dari Rp1 Triliun

KPK saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi kuota haji dengan menggunakan surat perintah penyidikan umum, sehingga belum ada tersangka yang ditetapkan. Dugaan kasus ini menyebabkan kerugian negara lebih dari Rp1 triliun. Namun, besaran nominal pastinya masih menunggu hasil perhitungan dari BPK. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Skandal Korupsi Rusunawa Tambaksawah, Empat Eks Pejabat Pemkab Sidoarjo Ditersangkakan

    Skandal Korupsi Rusunawa Tambaksawah, Empat Eks Pejabat Pemkab Sidoarjo Ditersangkakan

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 143
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kasus dugaan korupsi kembali mencoreng nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo menetapkan empat mantan pejabat sebagai tersangka dalam kasus penyimpangan pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Tambaksawah, Kecamatan Waru. Kerugian negara dalam perkara ini ditaksir mencapai Rp 9,75 miliar. Skandal ini diketahui berlangsung selama lebih dari satu dekade, tepatnya […]

  • Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.443 Kasus dan Amankan 1.135 Tersangka Selama Operasi Sikat Semeru 2025

    Polda Jatim Berhasil Ungkap 1.443 Kasus dan Amankan 1.135 Tersangka Selama Operasi Sikat Semeru 2025

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 84
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mengungkap 1.443 kasus kejahatan dengan 1.135 tersangka selama pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2025 yang digelar selama 12 hari, mulai 22 Oktober hingga 2 November 2025. Operasi ini melibatkan 3.205 personel, terdiri dari 274 personel Satgas Polda dan 2.931 personel Satwil jajaran di seluruh wilayah Jawa Timur. […]

  • Jelang Lebaran, Ketua GRIB Jaya Jatim Larang Kader Minta THR : Ajak Ormas Berbagi Manfaat

    Jelang Lebaran, Ketua GRIB Jaya Jatim Larang Kader Minta THR : Ajak Ormas Berbagi Manfaat

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 206
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Jawa Timur, Cak Ulum, secara tegas melarang seluruh kader GRIB Jaya di wilayah Jawa Timur untuk meminta-minta Tunjangan Hari Raya (THR).

  • Cara Dapat Bantuan PKD KLJ, KAJ, dan KPDJ November 2025, Lengkap dengan Syarat-syaratnya

    Cara Dapat Bantuan PKD KLJ, KAJ, dan KPDJ November 2025, Lengkap dengan Syarat-syaratnya

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pada akhir November 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menyalurkan Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi warga yang terdaftar sebagai penerima manfaat. Program ini mencakup tiga kategori bantuan, yaitu Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Informasi mengenai penyaluran terbaru ini diumumkan melalui unggahan resmi […]

  • 11 Ribu Sertifikat, Capaian Besar Program PTSL di Tulungagung

    11 Ribu Sertifikat, Capaian Besar Program PTSL di Tulungagung

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Tulungagung mencatatkan pencapaian signifikan. Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh makna bagi masyarakat setempat, karena sebanyak 11.000 sertifikat tanah telah rampung diterbitkan dan dibagikan kepada warga. Proses ini dilakukan secara bertahap hingga akhir pekan lalu. Kepastian Hukum untuk Masyarakat Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Tulungagung, Gatot […]

  • Kapolres Probolinggo Sampaikan Terima Kasih, Aksi Damai Ribuan Santri di Kantor DPRD Berlangsung Tertib

    Kapolres Probolinggo Sampaikan Terima Kasih, Aksi Damai Ribuan Santri di Kantor DPRD Berlangsung Tertib

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 98
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Resor Probolinggo Polda menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan jalannya aksi damai ribuan santri dan alumni pondok pesantren di halaman Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Minggu (19/10/2025) kemarin. Aksi tersebut merupakan bentuk aspirasi terhadap tayangan program televisi Trans7 yang dinilai menyinggung kiai dan kalangan pesantren. Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menyampaikan terima kasih […]

expand_less