Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Penataan Gedung Sate Habiskan Rp19,7 Miliar dari APBD Jabar, Anggota DPRD: Anggaran Mirip Siluman

Penataan Gedung Sate Habiskan Rp19,7 Miliar dari APBD Jabar, Anggota DPRD: Anggaran Mirip Siluman

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Penataan Gedung Sate yang menjadi kantor Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, bukan hanya membangun gerbang baru Candi Bentar, melainkan juga dilakukan berbagai pekerjaan penataan lainnya di sekitar Gedung Sate seperti taman luar, areal parkir sampai ­kepada meubelair. Diperkirakan biaya yang dihabiskan untuk berbagai pekerjaan penataan tersebut mencapai Rp 19,7 miliar.

Sementara itu, sumber dana untuk mempercantik Gedung Sate tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun anggaran 2025 dan dari Perubahan APBD tahun 2025. Sedang­kan untuk proses pengadaan pekerjaan penataan tersebut melalui e-purchasing, yaitu proses pengadaan secara elektronik melalui sistem katalog elektronik.

Informasi yang dihimpun “PR”, munculnya berbagai jenis pekerjaan penataan Ge­dung Sate muncul setelah Dedi Mulyadi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat yang dilantik 20 Februari 2025 lalu. Meski APBD Jawa Barat tahun 2025 telah di­sahkan 8 November 2024, sebelum ia diangkat sebagai gubernur, namun dengan ter­bitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait dengan efisiensi ang­garan, ternyata membuat dilakukan beberapa kali per­ubahan APBD Jawa Barat yang ditetapkan melalui peraturan gubernur.

Berbagai pihak menganggap, seringnya perubahan APBD tahun 2025 yang diatur melalui peraturan gubernur, menjadi pintu masuk untuk memasukkan program baru dalam APBD tahun anggaran 2025 yang sebelumnya tidak tercantum.

Data yang diperoleh “PR”, untuk berbagai pekerjaan penataan Gedung Sate tersebut dengan sumber pendanaannya dibagi dalam dua termin. Termin pertama anggaran penataan yang dialokasikan dalam APBD dilakukan perubahan dan terbitnya peraturan gubernur terkait perubahan tersebut. Sementara termin kedua alokasi anggaran untuk pekerjaan penataan berasal dari perubahan APBD Jawa Barat tahun 2025 yang ditetapkan bersama oleh DPRD Jawa Barat dan Pemprov Jawa Barat pada 15 Agustus 2025.

Untuk pekerjaan penataan Gedung Sate yang berasal dari termin pertama di anta­ra­nya pekerjaan penataan taman luar kompleks Gedung Sate sebesar Rp 4.115.800.­000. Kemudian, pekerjaan atap Gedung Sate Rp 398.­088.000. Pekerjaan pengecatan pagar Gedung Sate se­besar Rp 150.000.000. Dan selanjutnya pekerjaan sumur sebesar Rp 160.000.000.

Pekerjaan lain yang dibiayai dari tahap pertama APBD 2025, yaitu pekerjaan taman belakang Gedung Sate sebesar Rp 399.867.500. Selanjutnya, pengadaan meubelair adaptasi Gedung Sate sebesar Rp 3.598.949.606. Lalu, paket jasa konsultansi perencanaan penataan taman luar kompleks Gedung Sate senilai Rp 483.600.000 dan paket jasa konsultansi pengawasan penataan taman luar kompleks Gedung Sate sebesar Rp 346.500.000.

Sementara itu, jenis pekerjaan perbaikan Gedung Sate pada tahap kedua yang dibiayai melalui perubahan APBD yang disahkan pada 15 Agustus 2025 antara lain mencakup pembangunan parkir Gedung Sate sebesar Rp 4.444.600.000,- Selanjutnya, pembuatan gerbang baru Gedung Sate senilai Rp 3,9 miliar, serta pekerjaan tangga belakang dan atap dak Gedung Sate sebesar Rp 219.800.000,-

Berikut adalah beberapa variasi dari teks yang diberikan: 1. Berikutnya, pekerjaan pemeliharaan kantin Gedung Sate sebesar Rp 398.000.000,- yaitu pekerjaan bak kontrol insinerator, pemeliharaan tempat pembuangan sampah, klinik dan toilet Gedung Sate dengan nilai Rp 325.000.000,-. Selanjutnya, pekerjaan pemeliharaan area kantin Gedung Sate sebesar Rp 372.786.000,- serta pekerjaan pemeliharaan pantry gubernur di Gedung Sate senilai Rp 189.000.000,-. 2. Pekerjaan pemeliharaan kantin Gedung Sate sejumlah Rp 398.000.000,- meliputi pekerjaan bak kontrol insinerator, pemeliharaan tempat pembuangan sampah, klinik dan toilet Gedung Sate dengan anggaran Rp 325.000.000,-. Diikuti oleh pekerjaan pemeliharaan area kantin Gedung Sate sebesar Rp 372.786.000,- dan pemeliharaan pantry gubernur di Gedung Sate sebesar Rp 189.000.000,-. 3. Berikutnya, biaya pemeliharaan kantin Gedung Sate mencapai Rp 398.000.000,- yang mencakup pekerjaan bak kontrol insinerator, pemeliharaan tempat pembuangan sampah, klinik dan toilet Gedung Sate senilai Rp 325.000.000,-. Kemudian, pekerjaan pemeliharaan area kantin Gedung Sate sebesar Rp 372.786.000,- dan pemeliharaan pantry gubernur di Gedung Sate sejumlah Rp 189.000.000,-. 4. Pemeliharaan kantin Gedung Sate dengan anggaran Rp 398.000.000,- termasuk pekerjaan bak kontrol insinerator, pemeliharaan tempat pembuangan sampah, klinik dan toilet Gedung Sate sebesar Rp 325.000.000,-. Disusul dengan pekerjaan pemeliharaan area kantin Gedung Sate senilai Rp 372.786.000,- dan pemeliharaan pantry gubernur di Gedung Sate sebesar Rp 189.000.000,-. 5. Biaya pemeliharaan kantin Gedung Sate sebesar Rp 398.000.000,- terdiri dari pekerjaan bak kontrol insinerator, pemeliharaan tempat pembuangan sampah, klinik dan toilet Gedung Sate dengan nilai Rp 325.000.000,-. Selanjutnya, pekerjaan pemeliharaan area kantin Gedung Sate sebesar Rp 372.786.000,- dan pemeliharaan pantry gubernur di Gedung Sate senilai Rp 189.000.000,-.

Berikutnya, paket layanan konsultansi perencanaan area merokok di Kantin Gedung Sate sebesar Rp 94.900.000,- Paket layanan konsultansi perencanaan pemeliharaan atap Gedung Sate sebesar Rp 94.900.000,- Layanan konsultansi perencanaan area parkir Gedung Sate sebesar Rp 94.900.000,-

Jumlah biaya berbagai penataan Gedung Sate yang berasal dari anggaran yang dialokasikan di termin pertama dan termin kedua APBD sebesar Rp 19.786.691.106,-

Respons DPRD

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Mas Adi Komar, saat diwawancarai “PR” pada Rabu, 26 November 2025, mengenai berbagai aktivitas penataan Gedung Sate yang memakan biaya belasan miliar rupiah, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pekerjaan penataan Gedung Sate tersebut.

Ia memastikan bahwa kegiatan yang sedang berlangsung di Gedung Sate saat ini, yaitu perbaikan dan pemeliharaan Gedung Sate telah melalui perencanaan serta persetujuan bersama dengan DPRD Jawa Barat. Terlebih lagi, Gedung Sate sebagai bagian dari pelayanan publik dengan hadirnya Bale Pananggeuhan salah satunya.

“Kemudian kami pemerintah tentu memiliki pendekatan menyeluruh dalam pembangunan jika ditanyakan mengenai urgensi. Layanan primer kami telah terpenuhi, termasuk dengan pendukung layanan yang saat ini sedang kami lakukan,” kata Mas Adi Komar.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wi­bawa mengatakan anggaran untuk perbaikan Gedung Sate telah dialokasikan dan disetujui oleh DPRD Jawa Barat. “Karena persetujuan anggaran tersebut pasti dalam satu paket, seperti kata kiasan Sunda ‘buntel kadut’, jadi pasti sudah dialokasikan,” kata Buky kepada “PR” pada Rabu 26 November 2025.

Buky Wibawa justru memandang penataan Gedung Sate dalam konteks fungsi lain, yaitu pariwisata dan pendidikan. “Setiap pemimpin pasti memiliki konsep pembangunan. Mungkin saat ini, Gedung Sate arahnya tidak hanya digunakan sebagai kantor pemerintahan, tetapi juga bisa menjadi tempat wisata edukasi, sehingga perlu diatur ulang,” katanya.

Ketua Komisi I DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati mengatakan, penataan tersebut memang sudah dibahas dan disetujui, bahkan total anggaran untuk rehabilitasi lingkungan Gedung Sate dan lima kantor gubernur di ke­wilayahan mencapai Rp 30 miliar. “Rehabilitasi ling­kung­an Gedung Sate itu memang sudah kita bahas dan kita setujui. Termasuk pemagaran,” ujar Rahmat.

Rahmat juga membenar­kan urgensi penataan tersebut karena kondisi gedung yang sudah lama. Ia juga me­negaskan perlunya kajian untuk bagian bangunan heri­tage.

Mengenai anggapan kontradiktif dengan semangat efisiensi, Rahmat tak setuju. Dia menganggap, anggaran untuk penataan juga diperlukan karena salah satunya adalah untuk membangun lima kantor gubernur. “Kan Rp 30-an miliar ini juga untuk pembangunan lima kantor gubernur dan menurut kami di DPRD ini proporsional,” ujarnya.

Sementara itu, di kalangan anggota DPRD Jawa Barat muncul suara penolakan terhadap berbagai penataan Gedung Sate disuarakan ang­gota Komisi V DPRD Jabar, Maulana Yusuf. Ia menolak keras penataan tersebut, ter­utama karena masalah trans­paransi anggaran dan urgensi proyek.

Ia menganggap adanya pergeseran anggaran yang tidak diketahui banyak anggota dewan, menyebutnya sebagai “anggaran siluman”. “Saya tetap pada prinsipnya penolak keras. Banyak variabel penolakan itu. Pertama, anggaran itu mirip siluman. Banyak pergeseran-pergeseran yang tidak banyak diketahui oleh anggota DPRD,” kata Maulana Yusuf.

Maulana juga menyoroti efisiensi yang dialami sektor lain, seperti penghapusan bantuan keuangan dan pemotongan anggaran Dinas Sosial, yang menurutnya bertolak belakang dengan pembangunan penataan Gedung Sate yang tidak mendesak ini.***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sejarah Wayang Kulit Dan Peranannya Dalam Budaya Jawa

    Sejarah Wayang Kulit Dan Peranannya Dalam Budaya Jawa

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 181
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sejarah wayang kulit dan peranannya dalam budaya JawaIa merupakan manifestasi estetika, filsafat, dan spiritualitas Jawa yang telah terpatri dalam sejarah dan budaya selama berabad-abad. Lebih dari sekadar boneka kulit yang digerakkan, wayang kulit adalah jendela menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kosmologi, etika, dan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa. Asal-usul wayang kulit masih menjadi […]

  • Ramalan Zodiak Sagitarius 5 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan

    Ramalan Zodiak Sagitarius 5 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, Kesehatan, dan Keberuntungan

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 76
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM  –Besok, zodiak Sagitarius akan dihiasi oleh semangat optimisme dan rasa penasaran yang kuat karena pengaruh Jupiter, yaitu planet yang berkaitan dengan ekspansi, filsafat, dan petualangan. Sebagai zodiak yang berunsur api, Sagitarius terkenal dengan semangatnya yang penuh antusiasme, kemampuan menyesuaikan diri, serta dorongan untuk mengeksplorasi batas-batas baru dalam kehidupan pribadi maupun karier. Ramalan bintang Sagitarius […]

  • Dalam Sebulan, Polrestabes Surabaya Berhasil Bongkar 77 Kasus Kejahatan 3C

    Dalam Sebulan, Polrestabes Surabaya Berhasil Bongkar 77 Kasus Kejahatan 3C

    • calendar_month Sel, 19 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 145
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya bersama jajaran Polsek berhasil mengungkap 77 kasus kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) selama periode satu bulan, yakni dari 17 Oktober hingga 17 November 2024. Operasi ini mengamankan 62 tersangka yang terlibat dalam berbagai kejahatan di wilayah Surabaya. Keberhasilan ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP […]

  • Pelayanan Polri Terhadap Unjuk Rasa Lebih Adaptif, Wakapolri: “Semua Berbasis Kajian, Riset, dan Masukan Publik

    Pelayanan Polri Terhadap Unjuk Rasa Lebih Adaptif, Wakapolri: “Semua Berbasis Kajian, Riset, dan Masukan Publik

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Polri tengah merumuskan ulang model serta standar pelayanan terhadap pengunjuk rasa agar lebih humanis, profesional, dan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Pembaruan ini dilakukan secara bertahap dan berbasis kajian multidisipliner, masukan publik, serta studi komparatif ke luar negeri. Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi […]

  • 10 Calon Hakim MA Disetujui DPR RI

    10 Calon Hakim MA Disetujui DPR RI

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 138
    • 0Komentar

    DPR Menyetujui 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM DIAGRAMKOTA.COM – DPR melalui Komisi III telah menyetujui sembilan calon hakim agung dan satu calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung (MA). Keputusan ini diambil dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa 16 […]

  • LAYANG-LAYANG DIBURU SAAT LIBURAN SEKOLAH, PENGRAJIN KEBAJIRAN ORDER

    LAYANG-LAYANG DIBURU SAAT LIBURAN SEKOLAH, PENGRAJIN KEBAJIRAN ORDER

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 124
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak untuk bermain layang-layang. Kondisi ini membuat para pengrajin kebanjiran pesanan. Salah satunya Ahmad Rifai (27), pengrajin asal Desa Simoangin-angin, Wonoayu, Sidoarjo, yang mengaku kewalahan memenuhi permintaan pembeli. “Permintaan layang-layang saat libur sekolah luar biasa. Semua pesanan sudah penuh. Saya benar-benar kewalahan,” ujar Rifai, Selasa (1/7). Jenis layang-layang yang paling […]

expand_less