Kejari Bandung Periksa Ketua NasDem DPD
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 16 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kejaksaan Negeri Bandung akan memanggil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga, untuk diperiksa pada hari Selasa (4 November 2025).
Pemeriksaan ini dilaksanakan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Rendiana Awangga, yang juga menjadi anggota DPRD Kota Bandung, tiba di Gedung Kejari Bandung pada pagi hari, sebagaimana dilaporkan oleh deskjabar.pikiran-rakyat.com.
Saat tim media DeskJabar tiba sekitar pukul 08.30 WIB, Awangga sudah terlihat duduk di area tunggu, menunggu giliran untuk masuk ke ruang pemeriksaan.
Mengenakan pakaian berwarna putih, Awangga terlihat konsentrasi pada ponselnya. Sekitar pukul 09.30 WIB, ia sudah memasuki ruangan pemeriksaan.
Pemeriksaan terhadap Awangga mendapat perhatian masyarakat karena posisinya yang penting dalam lingkaran kekuasaan Kota Bandung.
Awangga terkenal sebagai bagian dari tim inti dan tim sukses dalam pemilihan Wali Kota Bandung beberapa waktu yang lalu. Selain itu, ia dan Wali Kota Bandung berasal dari partai yang sama, yaitu NasDem.
Kedekatan Awangga tidak hanya terbatas pada Wali Kota, tetapi juga melibatkan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin —yang sebelumnya pernah diperiksa oleh Kejari.
Keduanya dikenal pernah menjabat bersama sebagai anggota DPRD Kota Bandung dalam periode sebelumnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Bandung menganggap peran Awangga sangat penting dan memiliki data krusial terkait perkara korupsi yang saat ini sedang ditangani.
Berdasarkan data dari Kejari Bandung, hari ini penyidik tidak hanya memanggil Awangga.
“Info hari ini ada 6 yang diperiksa,” kata sumber tersebut, menambahkan bahwa lima pihak lainnya yang diperiksa merupakan pegawai negeri dan pihak swasta di Kota Bandung.
Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Negeri Bandung telah memanggil delapan pejabat serta beberapa pegawai negeri sipil dari Pemerintah Kota Bandung, dengan pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung menjadi perhatian terakhir.
Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Irfan Wibowo, menegaskan tekadnya untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.
Irfan menegaskan akan memeriksa siapa saja yang mengetahui dan terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut, tanpa memandang status atau posisi mereka.





Saat ini belum ada komentar