Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Penguatan Ekonomi Nelayan untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Peran Kelautan dalam Ketahanan Pangan Nasional
DIAGRAMKOTA.COM – Program ketahanan pangan perlu fokus pada potensi kelautan karena laut menyediakan sumber protein, nutrisi, dan keragaman pangan yang melimpah. Hal ini menjadi penting untuk memastikan ketersediaan makanan yang cukup bagi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menekankan bahwa langkah ini juga menjadi bagian dari perlindungan, penguatan, dan pemberdayaan para nelayan di kawasan pesisir. Ia menilai, program tersebut bisa memberikan peluang ekonomi yang mendukung kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.
Selama ini, setiap 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Tahun ini, Badan Pangan Dunia mengajak kolaborasi global dalam menciptakan masa depan yang damai, berkelanjutan, sejahtera, dan berketahanan pangan. Dalam konteks ini, peran laut sangat vital.
Sarif menegaskan bahwa pangan dari laut, terutama perikanan, bukan hanya alternatif, tapi kunci penting untuk ketahanan pangan nasional. Di Jawa Tengah, dari 35 kabupaten/kota, sebanyak 17 daerah berada di wilayah pesisir. Nelayan dan komunitas pesisir menjadi garda terdepan dari ketahanan pangan bangsa, terutama karena ikan merupakan sumber protein utama.
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, peran nelayan kecil sangat strategis. Mereka memasok sumber daya perikanan laut yang dimulai dari desa-desa pesisir. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih besar terhadap nelayan kecil melalui kebijakan yang lebih berpihak kepada pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kapasitas mereka.
Kakung, sapaan akrab Sarif, menjelaskan bahwa nelayan termasuk mata pencaharian paling berbahaya di dunia, dengan nyawa taruhannya. Ia menyoroti beberapa masalah yang dihadapi oleh nelayan kecil, seperti banjir rob, abrasi, serta industrialisasi. Selain itu, kesulitan memperoleh BBM untuk melaut juga perlu dicari solusinya.
Ia menekankan bahwa nelayan kecil sangat bergantung pada laut yang sehat dan dapat diakses agar dapat memastikan ketahanan pangan dari sektor perikanan tangkap laut. Jangan sampai mereka sudah melaut, namun pulang dengan tangan hampa.
Menurut Kakung, upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan harus diiringi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran. Air pantai yang keruh akan membuat ikan menjauh dari garis pantai, sehingga nelayan harus melaut lebih jauh dengan biaya yang semakin tinggi.
Langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui sektor kelautan, diperlukan beberapa langkah strategis:
- Peningkatan Kapasitas Nelayan: Memberikan pelatihan dan pendidikan tentang teknik penangkapan ikan yang ramah lingkungan serta manajemen sumber daya laut.
- Perlindungan Lingkungan Laut: Meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas industri yang berpotensi mencemari laut, serta mendorong kebijakan yang mengedepankan keberlanjutan.
- Akses BBM yang Lebih Mudah: Memastikan ketersediaan bahan bakar yang cukup dan terjangkau bagi nelayan kecil.
- Pengembangan Infrastruktur Pesisir: Memperbaiki infrastruktur seperti dermaga dan jalan-jalan yang menghubungkan desa-desa pesisir dengan pasar.
- Penguatan Kebijakan: Membuat kebijakan yang lebih pro nelayan, termasuk dalam hal asuransi dan perlindungan sosial.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat tercapai secara berkelanjutan, dengan kontribusi maksimal dari sektor kelautan.
Saat ini belum ada komentar