Vandalisme Masih Marak, Pemkot Surabaya Minta Berhenti!
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 1 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Pemkot Surabaya Mengimbau Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan Ruang Publik
DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menjaga keindahan dan kenyamanan ruang publik di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aksi vandalisme, seperti mencoret-coret dinding bangunan atau fasilitas umum. Aksi ini tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga dapat memengaruhi citra Surabaya sebagai kota yang bersih dan rapi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, Fikser, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya tindakan vandalisme di beberapa titik. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian adalah akses jembatan di Jalan Gubeng Pojok, yang dipenuhi coretan tak teratur. Ia menegaskan bahwa aksi corat-coret ini juga ditemukan di beberapa bangunan lainnya di berbagai tempat.
Menurut Fikser, tindakan tersebut tidak hanya mengurangi nilai estetika kota, tetapi juga bisa merusak citra Surabaya sebagai kota yang ramah lingkungan. Coretan yang muncul sering kali mengandung kata-kata tidak pantas dan sulit dibersihkan. Hal ini membuat warga dan pengunjung merasa tidak nyaman saat melintasi area tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Surabaya tidak hanya fokus pada penertiban, tetapi juga menerapkan pendekatan kreatif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas mural untuk mempercantik dinding dan bangunan yang sebelumnya menjadi sasaran vandalisme. Langkah ini bertujuan untuk memperindah kota sekaligus memberi ruang bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitasnya secara legal dan positif.
Fikser menjelaskan bahwa kerja sama dengan komunitas mural memiliki tujuan ganda. Selain memperbaiki tampilan kota, hal ini juga membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ruang publik. Menurutnya, ruang publik adalah milik semua orang, sehingga perlu dijaga bersama agar tetap indah dan nyaman.
Selain itu, Fikser juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan tindakan vandalisme jika menemukannya di lingkungannya. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi WargaKu atau Command Center (CC) 112. Ia menekankan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan kota yang indah, aman, dan nyaman bagi semua.
Dengan langkah-langkah yang dilakukan, Pemkot Surabaya berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan ruang publik. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Surabaya dapat terus berkembang menjadi kota yang lebih baik dan harmonis. ***
Saat ini belum ada komentar