Sudah Cair! Rincian Lengkap Dana Banpol Partai Jombang 2025, PKB Terima Paling Banyak
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 14 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Penerima Bantuan Keuangan Partai Politik Tahun 2025 di Kabupaten Jombang
DIAGRAMKOTA.COM – Pada tahun 2025, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi penerima terbesar Bantuan Keuangan Partai Politik (Banpol) dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Dana yang diberikan mencapai angka yang sangat signifikan, yaitu sebesar Rp1,08 miliar lebih. Hal ini berdasarkan jumlah suara sah yang diraih PKB dalam Pemilu 2024.
Total dana Banpol yang disalurkan oleh Pemkab Jombang untuk delapan partai politik (parpol) yang memiliki kursi di DPRD Jombang mencapai lebih dari Rp4,5 miliar. Pencairan dana tersebut dilakukan pada Juli 2025, sesuai dengan penjelasan dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang, Budi Winarno.
Perhitungan Berdasarkan Suara Sah
Perhitungan Banpol dilakukan dengan memperhatikan jumlah suara sah yang diperoleh setiap parpol dalam Pemilu 2024. Setiap suara sah mendapat nilai sebesar Rp6.000. Dengan demikian, semakin besar perolehan suara, maka semakin besar pula dana yang diterima oleh partai tersebut.
PKB berhasil meraih 180.608 suara sah, sehingga mendapatkan alokasi Banpol terbesar. Selain PKB, beberapa partai lain juga menerima dana Banpol dengan besaran yang berbeda-beda. Berikut adalah rincian besaran dana yang diterima oleh masing-masing partai:
- PDIP: Rp899,9 juta
- Gerindra: Rp807,1 juta
- PPP: Rp466,5 juta
- Golkar: Rp431,4 juta
- Demokrat: Rp357,6 juta
- PKS: Rp282,9 juta
- NasDem: Rp189,7 juta
Penggunaan Dana Banpol
Dana Banpol tidak dapat digunakan secara bebas. Sesuai ketentuan yang berlaku, sebanyak 60 persen dari dana tersebut harus dialokasikan untuk pendidikan politik masyarakat. Sementara itu, 40 persen sisanya digunakan untuk operasional kesekretariatan partai.
Seluruh partai politik yang menerima Banpol wajib menyusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana di akhir tahun. Kegiatan yang dilakukan sebelum pencairan dana juga dapat dimasukkan dalam LPJ tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan dana benar-benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas
Keterbukaan dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana Banpol sangat penting agar masyarakat dapat memantau penggunaan dana yang berasal dari uang rakyat. Dengan adanya LPJ, partai politik diwajibkan untuk menjelaskan bagaimana dana tersebut digunakan, termasuk kegiatan pendidikan politik dan operasional partai.
Selain itu, transparansi ini juga menjadi bentuk pertanggungjawaban partai kepada publik. Dengan demikian, masyarakat dapat memastikan bahwa dana Banpol digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan partisipasi politik serta menjaga kinerja partai dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga politik.
Kesimpulan
Penyaluran Banpol tahun 2025 di Kabupaten Jombang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung partai politik yang memiliki kontribusi signifikan dalam proses demokrasi. PKB menjadi penerima terbesar karena jumlah suara sah yang diperolehnya. Seluruh partai yang menerima Banpol wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan, termasuk pembagian dana untuk pendidikan politik dan operasional partai, serta penyusunan LPJ. Hal ini menjadi langkah penting dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana yang berasal dari APBD.
Saat ini belum ada komentar