Program Peduli Progresif 2025 Jadi Bukti Nyata Dukungan Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di Surabaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 6 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Program Peduli Progresif 2025 resmi bergulir di Lapangan ABC Gelora Bung Tomo, Minggu (5/10/2025), dengan dukungan penuh dari berbagai pihak yang berkomitmen memajukan sepak bola usia dini di Surabaya.
Acara yang berlangsung sederhana namun sarat makna itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah, perwakilan Asprov PSSI Jatim Bidang Pembinaan Usia Dini Raja Siahaan, serta jajaran Exco PSSI Askot Surabaya seperti Ali Smith, Syaiful Anwar, dan Abdullah.
Pelaksanaan program ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap penggerak sepak bola akar rumput. Dalam kegiatan tersebut, panitia membagikan apparel dan peralatan (equipment) berupa satu kaos polo untuk pelatih dan dua bola bagi setiap tim peserta. Selain itu, juga diberikan bantuan sembako kepada seluruh klub peserta dan panitia liga sebagai bentuk dukungan sosial.
Penyerahan simbolik dilakukan langsung oleh Kadisbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah, bersama Raja Siahaan dari Asprov PSSI Jatim. Sementara itu, bantuan sembako diserahkan oleh jajaran Exco Surabaya, yakni Ali Smith, Syaiful Anwar, dan Hermawan, yang juga menjabat sebagai Kabid Disbudporapar Kota Surabaya.
Ketua Koordinator Liga Progresif menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya program ini.
“Terima kasih tak terhingga pada seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas suksesnya program Peduli Progresif dan Liga Progresif 3 2025 ini. Tanpa keterlibatan semua pihak yang peduli, maka program peduli dan liga progresif tidak akan berjalan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Exco PSSI Askot Surabaya, Syaiful Anwar, menegaskan pentingnya dukungan lintas lembaga terhadap pembinaan usia dini.
“Terima kasih setinggi-tingginya disampaikan kepada Bapak Raja Siahaan yang terus mensupport program pembinaan usia dini di wilayah Surabaya, khususnya pada Liga Progresif. Apparel dan equipment yang diberikan sangat membantu. Kami juga apresiasi kepada Bapak Hidayat Syah beserta jajarannya yang terus memberikan dukungan terhadap sepak bola Surabaya,” ucapnya.
“Kami berkomitmen untuk terus mengkonsolidasikan dan mengkomunikasikan seluruh stakeholder sepak bola, khususnya di bidang usia dini, agar ekspektasi menjadikan sepak bola Surabaya sebagai parameter nasional bisa terwujud,” tambahnya.
Sementara itu, Abdullah, selaku pembina Liga Progresif, menyoroti kemajuan signifikan yang diraih selama tiga edisi terakhir.
“Alhamdulillah, perjalanan Progresif ini sangat signifikan. Dimulai dari 12 peserta dengan satu kelompok usia (U-15) saat Progresif 1, kini berkembang menjadi 34 tim dengan tiga kelompok usia — U-13, U-15, dan U-17,” ungkapnya.
“Kami terus melakukan pembenahan sistem dan kualitas, termasuk penggunaan kartu anggota pemain untuk mempermudah verifikasi data serta mencegah praktik pencurian umur. Kami juga berupaya agar peserta liga dapat tersalurkan ke level multi-event maupun liga profesional,” imbuhnya.
Program Peduli Progresif 2025 menjadi momentum penting bagi pembinaan usia dini di Surabaya. Tidak hanya memperkuat solidaritas pelaku sepak bola, tetapi juga mempertegas komitmen pemerintah daerah dan PSSI dalam membangun fondasi generasi emas sepak bola Indonesia.
Sebagai tindak lanjut, Liga Progresif akan menggelar kompetisi untuk kelompok usia U-10 dan U-12 pada akhir Oktober 2025. Turnamen tersebut diharapkan menjadi wadah berjenjang bagi pembinaan pemain muda Surabaya dan Jawa Timur secara keseluruhan.
“Jenjang pembinaan usia dini harus diberi ruang melalui turnamen berkelanjutan. Dengan begitu, Surabaya tidak hanya menjadi barometer sepak bola Jawa Timur, tetapi juga nasional,” pungkas Abdullah optimistis.