Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Laundry Rumah Pimpinan DPRD Surabaya Rp399 Juta: Baju Bersih, Logika Kusut

Laundry Rumah Pimpinan DPRD Surabaya Rp399 Juta: Baju Bersih, Logika Kusut

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Ada kabar yang lebih segar dari pelembut pakaian merek ternama, yaitu Pemerintah Kota Surabaya tahun 2025 menganggarkan laundry senilai Rp399.910.600 untuk rumah dinas pimpinan DPRD Surabaya. Ya, hampir empat ratus juta rupiah—bukan untuk beli mesin cuci, bukan juga untuk beli sabun cuci kiloan, tapi untuk biaya laundry.

Paket ini tercatat di sistem LPSE dengan kode RUP 50313557. Sumber dananya dari APBD 2025, dengan jenis pengadaan “jasa lainnya” dan metode pengadaan langsung—yang artinya, tidak perlu ribet tender besar-besaran. Cukup langsung tunjuk penyedia. Ringkas, cepat, wangi.

Kalau dibagi per bulan, anggarannya kira-kira Rp33 juta per bulan, atau sekitar Rp1 juta per hari. Buat mencuci pakaian, sprei, dan entah apa lagi milik para pimpinan DPRD. Rakyat mungkin cuma bisa menghela napas sambil membayangkan tumpukan pakaian putih bersih beraroma soft lavender—dan bertanya-tanya, “Bau uang rakyatnya nyampur gak, ya?”

Baju Bersih, Logika Kusut

“Kalau cuciannya sampai hampir empat ratus juta, publik wajar curiga. Ini bukan sekadar soal bersih-bersih, tapi soal bagaimana uang rakyat dibelanjakan,” kata Boby Wijano, Koordinator Wilayah Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) Jawa Timur, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Boby, publik berhak tahu, berapa rumah dinas yang dicuci, siapa penyedianya, berapa kali nyuci dalam seminggu. “Kalau datanya nggak jelas, bisa jadi ini bukan laundry, tapi pencucian dalam arti yang lain,” ujarnya.

Dalam dokumen resmi, pengadaan ini tidak dikategorikan sebagai produk dalam negeri, bukan UMKM, dan tidak memiliki aspek ekonomi, sosial, atau lingkungan berkelanjutan. Dalam tabelnya, semuanya hanya bertanda satu kata: tidak.

Jadi, ya, ini benar-benar tidak biasa. Tidak UMKM, tidak ramah lingkungan, tidak berkelanjutan—tapi sangat beraroma birokrasi klasik, wangi di luar, pengap di dalam.

Ketika Wangi Bertabrakan dengan Aturan

Hukum keuangan negara sebenarnya cukup jelas. Dalam UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, disebutkan bahwa uang rakyat harus dikelola efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab.

“Kalau laundry segede itu tanpa justifikasi yang masuk akal, ya bertentangan dengan asas efisiensi,” kata Boby lagi.

Ada juga UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, yang intinya menegaskan bahwa pengeluaran APBD harus sejalan dengan good governance. Kalau anggarannya lebih banyak buat gaya hidup pejabat daripada kebutuhan publik, itu bukan cuma masalah etika—bisa jadi masalah hukum.

Dalam bahasa lembut birokrasi, ini disebut “tidak efisien dan tidak akuntabel.” Dalam bahasa rakyat di warung kopi, cukup satu kata, “aneh.”

Dari Deterjen ke Peraturan

Pemerintah daerah sebenarnya punya panduan, UU No. 23 Tahun 2014 menegaskan pengelolaan APBD harus rasional dan bisa dipertanggungjawabkan. Ada juga standar biaya dari Kementerian PAN-RB, yang biasanya mengatur berapa wajar biaya operasional.

Kalau dibandingkan dengan itu, Rp399 juta buat laundry jelas bikin alis terangkat.

“Apakah deterjennya impor dari Swiss? Atau mesin cucinya sekalian dilapisi emas?” sindir salah satu warga, Anas, di warung kopi kawasan Menanggal.

Warga lain, Widodo, penarik ojol, menimpali, “Mungkin laundry-nya bukan buat baju, tapi buat plus plus.”

Tawa pun pecah. Kopi diseruput. Rakyat memang selalu bisa menemukan humor di tengah absurditas kebijakan.

DPRD Surabaya Wangi yang Mahal di Tengah Krisis

Yang bikin lebih getir, pengadaan ini muncul di tengah keluhan warga soal naiknya harga beras, transportasi, dan biaya hidup. Banyak warga yang mencuci pakai tangan di rumah karena listrik makin mahal.

Tapi, pejabat punya budget sendiri buat cuci baju. Dan uniknya, dalam dokumen LPSE, kolom “Usaha Kecil” ditandai Tidak, sementara alasan bukan UMKM dibiarkan kosong. Artinya, program pro-UMKM hanya sebatas jargon, bukan praktik.

Padahal, Rp399 juta itu bisa membiayai 200 pelatihan wirausaha kecil, membeli ratusan tong sampah, atau membantu sekolah yang kekurangan fasilitas. Tapi ya, pilihan jatuh pada: baju pejabat yang harus wangi sepanjang tahun.

Mungkin benar kata orang bijak, “Di negeri ini, yang paling rajin dicuci bukan baju, tapi nurani. (@)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kesehatan jantung

    Diet Seimbang untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jantung adalah organ vital yang memompa darah ke seluruh tubuh. Dan menjaga kesehatan jantung adalah prioritas utama. Salah satu cara paling efektif untuk melindungi jantung adalah dengan menjalani diet seimbang. Diet yang kaya akan nutrisi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Serat adalah komponen penting dalam diet […]

  • PBFI Kampanyekan Zero Doping dengan Sertifikasi ADEL di PON XXI

    PBFI Kampanyekan Zero Doping dengan Sertifikasi ADEL di PON XXI

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) menegaskan komitmennya dalam mengkampanyekan zero doping di kancah olahraga nasional. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, PBFI mewajibkan setiap atlet Binaraga Fitness untuk memiliki sertifikasi Anti Doping Education and Learning (ADEL) sebagai bagian dari langkah preventif terhadap penggunaan doping di kalangan atlet. Sebanyak 89 atlet Binaraga […]

  • Menko Pangan Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo

    Menko Pangan Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Taman, Sidoarjo, pada Senin (10/2/2025). Program ini merupakan wujud amanat UUD 1945 Pasal 28H yang menegaskan hak setiap warga negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan.   Dalam kunjungannya, Menko Pangan yang akrab disapa Zulhas ini berdialog dengan warga […]

  • UMKM Tangguh dan Mandiri: Pelatihan Digital Marketing oleh PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya di Ponorogo

    UMKM Tangguh dan Mandiri: Pelatihan Digital Marketing oleh PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya di Ponorogo

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 57
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya menggelar Pelatihan Digital Marketing dan Optimalisasi Kepemilikan Legalitas Usaha bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro pada tanggal 17 Juli 2024 di Aula Bappeda Litbang Ponorogo. Acara ini bertujuan untuk mendukung mitra UMKM agar dapat naik kelas. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (Kang Bupati), membuka acara tersebut. Beliau menekankan pentingnya […]

  • Bro Erko Soroti Lemahnya Ketahanan Siber Diskominfo Jatim : Ini Alarm Serius !

    Bro Erko Soroti Lemahnya Ketahanan Siber Diskominfo Jatim : Ini Alarm Serius !

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Insiden peretasan terhadap server milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur jelas mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Erick Komala, S.H., M.H., anggota Komisi A DPRD Jawa Timur. Legislator Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menilai insiden ini sebagai alarm serius atas lemahnya sistem keamanan digital pemerintah daerah. […]

  • Investasi Aman Bersama Pegadaian: Obligasi dan Sukuk Berperingkat Triple A

    Investasi Aman Bersama Pegadaian: Obligasi dan Sukuk Berperingkat Triple A

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian menawarkan alternatif investasi baru kepada masyarakat dengan meluncurkan Obligasi dan Sukuk berwawasan sosial berkelanjutan. Langkah ini diambil untuk menambah modal kerja sebesar Rp 400 miliar pada Tahap I Tahun 2024. Obligasi Pegadaian Tahap I ini akan berlaku dalam jangka waktu book building dari tanggal 11 Juni hingga 20 Juni 2024. Kupon […]

expand_less