Ayam Panggang Mbah Mo Kaliurang: Cerita Legendaris dan Rasa yang Menggugah Selera
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 9 Okt 2025
- comment 0 komentar
Warung Legendaris yang Menyajikan Rasa Klasik Yogyakarta
DIAGRAMKOTA.COM – Jika sedang berlibur ke Yogyakarta, jangan hanya menghabiskan waktu di Malioboro atau mencoba naik jeep di kawasan Merapi. Ada satu tempat yang patut dikunjungi, yaitu Ayam Panggang Mbah Mo. Warung legendaris ini telah berdiri sejak era 1980-an dan menjadi salah satu ikon kuliner khas Jogja.
Sejarah yang Terjaga Hingga Kini
Ayam Panggang Mbah Mo bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari sejarah kuliner Yogyakarta. Warung ini telah bertahan selama puluhan tahun dengan menjaga resep turun-temurun keluarga Mbah Mo. Bahkan hingga kini, rasa dan cara penyajian tidak berubah.
Ayam yang digunakan adalah ayam kampung pilihan, dipanggang secara tradisional menggunakan arang kayu. Proses pemanggangan dilakukan perlahan agar bumbu dapat meresap ke dalam daging. Hasilnya adalah tekstur empuk, juicy, dan memiliki aroma smoky khas Jawa.
Saat mencicipi ayam pertama kali, rasanya langsung terasa berbeda. Rasanya sederhana namun dalam, klasik namun mengundang nostalgia akan cita rasa masa lalu.
Rahasia Bumbu yang Membuat Ketagihan
Keistimewaan utama Ayam Panggang Mbah Mo terletak pada bumbu racikan tradisional Jawa yang dibuat manual setiap hari oleh keluarga pengelola. Rasanya merupakan campuran antara gurih, manis, dan sedikit pedas, seimbang di lidah tanpa terlalu dominan.
Bumbu dibuat dari rempah-rempah pilihan, santan segar, dan bahan alami tanpa pengawet. Hal ini membuat cita rasa tetap konsisten selama puluhan tahun. Setiap porsi disajikan lengkap dengan:
- Nasi hangat
- Sambal segar khas Mbah Mo
- Lalapan sederhana
Kombinasi sederhana ini justru menciptakan pengalaman makan yang “ngangenin” dan membuat pengunjung ingin kembali lagi.
Suasana Tradisional di Lereng Kaliurang
Selain rasanya yang lezat, suasana warung Ayam Panggang Mbah Mo juga memiliki daya tarik tersendiri. Terletak di kawasan Kaliurang yang berhawa sejuk, warung ini cocok untuk makan santai bersama keluarga atau teman.
Bangunan warung memiliki gaya tradisional Jawa dengan aroma ayam panggang yang langsung menyambut saat masuk. Atmosfernya sederhana, hangat, dan penuh kenangan. vibes-nya khas Jogja: tenang, ramah, dan membumi.
Lokasi dan Jam Operasional
Alamat: Jl. Kaliurang KM 16,5, Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00–20.00 WIB
Sobat PR bisa datang kapan saja — pagi untuk sarapan khas pedesaan, siang untuk makan keluarga, atau malam untuk menikmati suasana Kaliurang yang adem dan romantis.
Kuliner Wajib Saat Berkunjung ke Jogja
Jika sedang berlibur ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Ayam Panggang Mbah Mo. Selain rasanya yang autentik, tempat ini memberikan pengalaman kuliner yang penuh nostalgia, mengingatkan kita pada cita rasa masakan rumah khas Jawa tempo dulu.
Ayam Panggang Mbah Mo bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang tradisi, kesabaran, dan warisan cita rasa yang hidup dari generasi ke generasi.
Untuk Sobat PR yang suka kulineran sambil jalan-jalan, pastikan untuk membawa perlengkapan travel yang praktis dan estetik seperti dompet dan sendok lipat travel.
Saat ini belum ada komentar