Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » NASIONAL » Anak Buah Eks Mendikbud Nadiem Makarim Kembalikan Miliaran Rupiah ‘Kick Back’ Terkait Korupsi Laptop Chromebook

Anak Buah Eks Mendikbud Nadiem Makarim Kembalikan Miliaran Rupiah ‘Kick Back’ Terkait Korupsi Laptop Chromebook

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Penyidik Kejagung Mengungkap Pengembalian Uang Korupsi di Kasus Chromebook

DIAGRAMKOTA.COM – Sejumlah pihak terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang melibatkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dikabarkan telah mengembalikan kerugian keuangan negara. Hal ini dilakukan setelah beberapa saksi menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPidsus) Kejaksaan Agung.

Menurut informasi yang diperoleh dari sumber penegak hukum, para pejabat yang terlibat dalam kasus ini, termasuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), telah mengakui perannya dan secara resmi mengembalikan uang yang diduga berasal dari dana korupsi. Pengembalian dana tersebut merupakan bagian dari upaya memperbaiki kerugian negara akibat tindakan tidak sesuai prosedur dalam pengadaan alat pendidikan tersebut.

Selain anak buah Nadiem Makarim, sejumlah pihak lain seperti prinsipal dan rekanan juga telah menyerahkan uang yang diduga berasal dari praktik suap atau kick back. Total kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 1,98 triliun menjadi fokus utama dalam penyelidikan kasus ini.

Penetapan Tersangka Nadiem Makarim

Nadiem Makarim, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2022, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini. Penetapan status tersangka dilakukan setelah dirinya menjalani tiga kali pemeriksaan oleh tim penyidik JAMPidsus Kejagung.

Proses penyidikan ini berlangsung setelah adanya indikasi dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan laptop Chromebook. Dalam penyidikan, pihak penyidik menemukan bukti-bukti yang mendukung dugaan adanya keterlibatan pihak-pihak tertentu dalam tindakan korupsi. Akhirnya, Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 4 September.

Proses Hukum yang Berlangsung

Pengembalian dana oleh pihak-pihak terkait menunjukkan bahwa penyidik Kejagung sedang memproses kasus ini secara serius. Selain mengumpulkan bukti-bukti, penyidik juga memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus ini dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Dalam proses penyidikan, tim penyidik JAMPidsus melakukan pemeriksaan terhadap berbagai saksi, termasuk pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak pengadaan laptop Chromebook. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian digunakan untuk menentukan apakah ada pelaku lain yang harus dituntut.

Tantangan dalam Penyelesaian Kasus

Meski ada pengembalian dana dari sejumlah pihak, kasus ini tetap menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh penting di bidang pendidikan. Selain itu, besar jumlah kerugian negara yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah membuat kasus ini menjadi salah satu kasus korupsi yang cukup signifikan.

Penyidik Kejagung terus memperkuat argumen hukum mereka dengan mengumpulkan data dan fakta terkait pengadaan laptop Chromebook. Proses ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi negara dan masyarakat luas, serta menjadi contoh bahwa siapa pun yang terlibat dalam tindakan korupsi akan dihadapkan pada konsekuensi hukum yang berat.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aib Penegakan Hukum: Penundaan Eksekusi Silfester, Bukti Nyata Abuse of Power dan Pengawasan yang Mati Suri

    Aib Penegakan Hukum: Penundaan Eksekusi Silfester, Bukti Nyata Abuse of Power dan Pengawasan yang Mati Suri

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Kritik terhadap Proses Eksekusi Putusan Pengadilan DIAGRAMKOTA.COM – Kasus yang menimpa Silfester Matutina, terdakwa dalam perkara pencemaran nama baik Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, kini berada di titik nadir yang sangat mengkhawatirkan. Proses eksekusi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang seharusnya dilakukan secara tegas dan jelas justru menunjukkan ketidakjelasan yang sistematis. Direktur Eksekutif […]

  • Wakil Ketua DPRD Surabaya Arif Fathoni

    Wakil Ketua DPRD Surabaya: Literasi Digital Jadi Kunci Hadapi Fenomena Demonstrasi di Era Media Sosial

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Fenomena demonstrasi belakangan ini tidak lagi sekadar turun ke jalan, tetapi juga lahir dari jagat maya. Aksi massa kini banyak digerakkan oleh tagar di media sosial, bahkan sering dipicu arus informasi yang belum tentu benar alias hoaks. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, menyebut kondisi ini sebagai alarm keras pentingnya literasi digital. Hal […]

  • DPRD Surabaya Azhar kahfi

    DPRD Surabaya Warning Pemkot, Soroti Anggaran Fantastis Data Center

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 57
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menyoroti serius rencana pembangunan data center yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Menurutnya, meskipun proyek ini bertujuan meningkatkan kualitas kebijakan pembangunan melalui integrasi data yang lebih baik, terdapat kekhawatiran terkait besarnya anggaran dan potensi kebocoran data. Kahfi menegaskan bahwa pemanfaatan data dalam perencanaan pembangunan memang […]

  • Pertanda Ketiban Duren: Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024

    Pertanda Ketiban Duren: Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketiban duren? Pilwali Surabaya 2024 menghadirkan kejutan yang tak terduga ketika kotak kosong berhasil mendapatkan nomor urut 2 di surat suara. Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak seperti kejadian biasa. Namun, bagi yang lain, ini bisa dianggap sebagai “ketiban duren”—sebuah keberuntungan tak terduga yang membawa berkah tersendiri. Nomor urut 2, yang biasanya diasosiasikan […]

  • Polrestabes Surabaya Siapkan Ribuan Personel Gabungan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT

    Polrestabes Surabaya Siapkan Ribuan Personel Gabungan Kawal Pengesahan Warga Baru PSHT

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lebih kurang 2.014 personel gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk memastikan prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Surabaya berjalan aman, nyaman, dan tertib. Pengamanan dimulai dengan apel kesiapan yang digelar di Parluh 17, Kampus Universitas Dr. Soetomo Surabaya, pada Jumat, 27 Juni 2025. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Lutfi Sulistiawan […]

  • Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan

    Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Lemdiklat Polri menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana ilmu Kepolisian Program Pendidikan Strata Satu (S-1) angkatan ke-81/Widya Wira Satya dan Program Pascasarjana (S-2) serta Doktoral (S-3) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis (20/6/2024). Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelum […]

expand_less