MAKI Jatim: Jangan Coba Adu Domba Gubernur dan Wakil Gubernur
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 25 Sep 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) lalu. Pasangan ini kembali dipercaya memimpin Jawa Timur untuk periode 2025–2030.
Pelantikan ini menjadi bukti kuatnya kepercayaan masyarakat Jawa Timur kepada keduanya. Selama periode sebelumnya, duet Khofifah–Emil dinilai mampu menjaga harmoni kepemimpinan sekaligus mendorong pembangunan di berbagai sektor.
Bagi Emil, tugasnya jelas: mendampingi dan memastikan kepemimpinan Khofifah berjalan lancar hingga akhir periode.
“Saya siap membersamai Ibu Khofifah sampai akhir masa jabatan. Ini amanah besar, dan kami akan terus bekerja untuk masyarakat Jawa Timur,” tegas Emil.
Khofifah dikenal sebagai sosok “ibu” bagi warga Jawa Timur. Senyumnya yang khas, kepeduliannya terhadap masyarakat kecil, serta dedikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan menjadi ciri khas kepemimpinannya. Sementara Emil dipandang sebagai figur “bapak” yang selalu sigap mendampingi gubernur.
Kompak dan saling melengkapi, keduanya disebut sulit dipecah-belah oleh pihak-pihak yang berusaha memunculkan narasi disharmoni.
“Khofifah dan Emil adalah pemimpin yang kompak. Jangan ada yang coba-coba adu domba. Kalau ada yang main-main dengan hasutan, lebih baik angkat kaki dari bumi Majapahit,” tegas Heru MAKI, Ketua MAKI Jawa Timur.
Heru juga menanggapi isu yang mencoba menyeret nama Khofifah dan Emil dalam kasus dana hibah yang kini ditangani KPK.
“Kami percaya dua juta persen, Gubernur dan Wakil Gubernur tidak terlibat. Biarlah KPK bekerja. Jangan ada pihak yang ngawur dengan pernyataan tidak berdasar,” ujarnya.
Menurutnya, isu-isu provokatif hanyalah “teriakan orang tidak waras di tengah pasar” yang tak akan memengaruhi kepercayaan masyarakat.
Di akhir pernyataannya, Heru mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur tetap bersatu mendukung program pembangunan.
“Mari kita kawal bersama arah pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Jangan biarkan hoaks dan hasutan memecah persatuan,” tandasnya. ***