Barikade 98 Jatim: Isu Pro Rakyat Terus Dikawal, Aksi Massa di Waktu yang Tepat

DIAGRAMKOTA.COM – Situasi nasional Indonesia belakangan ini diwarnai dinamika politik yang cukup panas. Gelombang demonstrasi di berbagai daerah memunculkan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, namun sayangnya sebagian aksi justru berakhir ricuh dan diwarnai tindakan provokatif. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas sosial dan keamanan, terutama karena potensi anarkisme dapat merugikan rakyat secara langsung.

Ketegangan politik yang terjadi pascademonstrasi juga menuntut adanya sikap tegas dari elemen masyarakat sipil agar suara rakyat tetap tersampaikan tanpa mengorbankan keamanan. Dalam konteks inilah, Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98 Jawa Timur menilai penting untuk tetap konsisten memperjuangkan isu-isu kerakyatan dengan cara yang terukur, strategis, dan bermartabat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barikade 98 Jatim, Bobby Wijono, menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten menyuarakan isu-isu pro rakyat di tengah dinamika nasional pascademonstrasi Agustus lalu. Barikade 98 Jatim menolak segala bentuk aksi anarkis dan provokatif yang berpotensi merusak stabilitas Jawa Timur.

Tetap Suarakan Isu Pro Rakyat

Barikade 98 Jatim menilai bahwa perjuangan rakyat tidak boleh berhenti, terutama terkait isu-isu publik seperti dugaan korupsi, pungli di sektor pendidikan, dan kebijakan yang merugikan masyarakat.

“Barikade 98 Jatim tidak pernah mundur, apalagi berhenti bersuara. Aksi massa akan dilakukan di momentum yang tepat, dengan agenda kerakyatan yang jelas,” ujar Bobby.

Sikap terhadap Aksi Rusuh

Menanggapi perkembangan aksi-aksi yang berujung kerusuhan dan provokasi di sejumlah daerah, pihaknya menegaskan sikap menolak keras aksi anarkis.

“Barikade 98 Jatim menolak segala bentuk aksi anarkis. Jawa Timur harus tetap aman dan kondusif. Gerakan rakyat harus dijaga agar tidak ditunggangi pihak-pihak yang ingin memecah belah atau menciptakan instabilitas,” tegasnya.

Aksi Rakyat Bermartabat

Menurut Bobby, aksi rakyat seharusnya berorientasi pada solusi, bukan kerusakan. “Aksi rakyat bukan untuk merusak, tetapi untuk memperbaiki. Kami berdiri bersama rakyat, tapi bukan dengan cara-cara yang menimbulkan kerugian lebih besar bagi masyarakat,” tandasnya.

Komitmen Jangka Panjang

Sebagai organisasi yang lahir dari semangat reformasi 1998, Barikade 98 Jatim berkomitmen melanjutkan peran kontrol sosial melalui advokasi, pendidikan politik, hingga aksi massa strategis yang tetap menjaga Jawa Timur kondusif.

Barikade 98 Jatim

Organisasi yang lahir dari semangat reformasi 1998. Dengan komitmen pada demokrasi, keadilan sosial, dan pemberantasan korupsi, Barikade 98 Jatim terus mengawal kepentingan rakyat melalui advokasi kebijakan, pendidikan politik, dan aksi massa yang bermartabat. [@]