Lapas Mojokerto Mantapkan Reformasi, 80 Orang Jalani Tes Urine Didampingi BNN

DIAGRAMKOTA.COM – Sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan akuntabilitas lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Mojokerto menggelar tes urine massal terhadap petugas dan warga binaan pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan reformasi birokrasi dan komitmen bersama menuju lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba.

Sebanyak 80 orang, terdiri dari 46 petugas dan 34 warga binaan, menjalani pemeriksaan urine secara serentak. Pelaksanaan ini berlangsung dengan pengawasan dan pendampingan langsung dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, serta didukung oleh Polsek Magersari dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.

Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan institusinya dalam menjalankan prinsip-prinsip reformasi birokrasi, sekaligus langkah konkret mendukung program nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Lapas Mojokerto menjunjung tinggi prinsip zero hape, zero pungli, dan zero narkoba. Tes urine ini bukan hanya formalitas, tetapi bukti keseriusan kami membangun zona integritas yang bersih dan transparan,” ujarnya.

Menurut Rudi, reformasi di lingkungan pemasyarakatan tidak cukup hanya dengan perbaikan sistem, tetapi juga harus menyentuh perilaku dan budaya kerja aparat serta warga binaan. Oleh karena itu, sinergi antarinstansi sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan.

Sementara itu, pihak BNN Mojokerto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Lapas Mojokerto yang secara aktif melibatkan pihak luar dalam pengawasan dan pelaksanaan tes urine, guna memastikan independensi dan transparansi proses.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat perubahan yang berkelanjutan di lingkungan Lapas, sekaligus memperkuat sistem pengawasan internal terhadap penyalahgunaan narkoba.(Dk/yud)