DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Tubagus Lukman, kembali menggelar reses jaring aspirasi masyarakat.
Dalam masa reses tahun sidang pertama, masa persidangan ke-3 tahun anggaran 2025 ini, Tubagus berkesempatan menjumpai warga Banyu Urip Wetan 4 Kecamatan Sawahan, Surabaya. Tak lain Kampung The Legend Of Persebaya Mat Halil.Senin 19 mei 2025
Dalam Sambutanya, Tubagus Lukman menjelaskan bahwa reses merupakan masa istirahat dari rutinitas rapat kedewanan, namun tetap aktif menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat. “Istirahat ini bukan berhenti bekerja, tapi berpindah fokus untuk mendengar langsung aspirasi dari warga,” ucap Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya
Ia memaparkan tiga fungsi utama DPRD: legislasi, penganggaran, dan pengawasan. “Legislasi itu soal pembuatan perda—dari pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, hingga pemakaman. Semua demi kesejahteraan warga,” jelasnya.
Terkait penganggaran, Tubagus menekankan pentingnya perancangan anggaran untuk membiayai segala kebutuhan pembangunan di masyakat.
Kemudian untuk pengawasan, DPRD juga akan ikut mengawal penentuan titik-titik prioritas pembangunan. “Setiap kampung punya kebutuhan berbeda. Di sinilah pentingnya peran kami mengawal seluruh program pemerintah agar tepat sasaran,” katanya.
Pada sesi dialog, warga mengeluhkan terkait yang dapat bedah rumah rutilahu sudah bolak balik di survei tetapi tidak kunjung direalisasikan.
Selain itu, warga mengeluhkan soal Air PDAM disaat malam keluarnya kemricik, keluh warga
Menanggapi keluhan tersebut, Tubagus menyatakan siap memfasilitasi dan mengawal melalui koordinasi dengan dinas terkait.” tuturnya.
Ia berharap melalui forum ini, program-program pembangunan Pemkot Surabaya bisa lebih tepat sasaran. “Tugas kami adalah memastikan rencana pembangunan dilaksanakan dan diawasi pelaksanaannya. Jangan sampai ada yang mandek,” pungkasnya.
