Legislator PSI Desak Dishub Evaluasi Menyeluruh Sopir Bus Suroboyo Dan Wara Wiri

LEGISLATIF1002 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Pasca kecelakaan suroboyo Bus yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia beberapa hari lalu.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga meminta Dishub  mengevaluasi secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Walikota  meminta ada spesifikasi yang lebih ketat untuk pengemudi atau sopir Suroboyo bus.

“Kemarin ada kejadian itu, saya minta Kadishub untuk melakukan evaluasi kembali. Kalau sekarang sopir bus harus pelatihan. Harus ada ketentuan umur. Kemarin ada yang umur 70 nyetir enggak mungkin. Umur 67 nyertir enggak mungkin, refleknya akan berkurang. Di situlah  kami akan evaluasi. Terkait sopir umurnya berapa, harus ada cek kesehatan. Harus ada refleknya,” tegas Walikota Eri.

Sementara itu, Anggota komisi C DPRD Kota Surabaya Josiah Michael meminta Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pengemudi Suroboyo bus pasca menabrak pejalan kaki hingga meninggal.

Baca Juga :  Temukan Minyak Goreng Tak Sesuai Takaran, Ketua Fraksi PKB Surabaya Desak Sanksi Tegas

Selain,banyak aduan seperti memotong jalan atau salah jalur, Josiah mengatakan ada keluhan yang disampaikan untuk pengguna jalan seperti bus tidak berhenti tempat pemberhentian seharusnya. 

“Bukan hanya Suroboyo Bus ya, tetapi juga wira wiri. Saya banyak mendapat aduan dari warga tentang prilaku mengemudi yang tidak baik dan cenderung membahayakan pengguna jalan lain,” jelas Josiah.

“Bukan hanya pengguna jalan, penumpang Bus pun pernah menjadi korban, seorang wanita sampai terjungkal ketika mengejar bus yang tidak berhenti di bus stop. Ketika itu saya juga senang naik bus tersebut,” lanjutnya.

Ketua Fraksi PSI DPRD Surabaya menambahkan pengemudi harus diberikan kembali pelatihan mengenai aturan berkendara yang sesuai SOP. Bahkan jika diperlukan, masyarakat bisa kapan saja melaporkan pengemudi Suroboyo bus yang ugal-ugalan. 

Baca Juga :  Bupati dan Ketua DPRD Lamtim Hadiri Safari Ramadhan

“Pengemudi perlu diberikan pelatihan berkendara yang baik dan benar serta etika berkendara. Jika ga bisa mengikuti SOP ya pecat saja,” ungkap Josiah.

“Body Surabaya Bus perlu diberi stiker besar seperti kendaraan angkutan swasta. Jika pengemudi ugal-ugalan silahkan hubungi hotline yang tersedia dan untuk membuktikan aduan dishub bisa cek CCTV di bus,” tegasnya.

Share and Enjoy !