DIAGRAMKOTA.COM – Warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Bangkalan, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang wanita muda dalam kondisi hangus terbakar di sebuah gudang kosong bekas tempat pemotongan kayu, (03/12/24)
Minggu (1/12/2024) malam. Korban yang diidentifikasi sebagai EJ (20), seorang mahasiswi asal Tulungagung, diduga tewas di tangan kekasihnya, MAI.
Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, peristiwa tragis ini bermula dari pertengkaran antara pelaku dan korban.
Setelah cekcok, pelaku membacok korban dengan senjata tajam jenis calok ke bagian kepala dan leher. Korban meninggal di tempat sebelum dibawa ke lokasi sepi untuk dibakar,” ungkapnya.
Polisi menjelaskan, setelah membacok korban hingga tewas, pelaku menyeret tubuh korban ke bekas gudang kayu yang jarang dilalui orang.
“Pelaku kemudian membeli bensin di sekitar lokasi untuk menghilangkan jejak dengan membakar jenazah korban. Setelah membakar korban, pelaku kembali ke rumahnya seolah tidak terjadi apa-apa,” tambah Kapolres.
Polisi berhasil menangkap pelaku beberapa jam setelah kejadian. Saat diinterogasi, MAI mengakui semua perbuatannya.
Dari hasil penyelidikan sementara, pertengkaran antara korban dan pelaku diduga dipicu masalah pribadi yang belum terungkap secara detail. Pelaku juga diketahui sering membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga.
Atas perbuatannya, MAI dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Peristiwa ini menggemparkan warga Desa Banjar. Mereka tidak menyangka kejadian tragis seperti ini bisa terjadi di lingkungan mereka.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyebut pelaku dikenal sebagai sosok pendiam, sehingga sulit dipercaya ia mampu melakukan tindakan keji tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam menjaga hubungan personal dan mendeteksi tanda-tanda kekerasan sejak dini. Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap latar belakang lengkap insiden ini. (Dk/Yudi)