Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Pemkot Surabaya Bakal Pinjam Dana Untuk Infrastruktur, DPRD: Perlu Didukung dengan 2 Prinsip Utama

Pemkot Surabaya Bakal Pinjam Dana Untuk Infrastruktur, DPRD: Perlu Didukung dengan 2 Prinsip Utama

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 27 Des 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMKetua Komisi C DPRD Surabaya yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya, Eri Irawan, menilai rencana Pemkot Surabaya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan melalui pinjaman daerah dari PT SMI sebagai suatu langkah yang perlu disambut positif dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dalam pengelolaan fiskal.

Eri menyebut, pinjaman daerah merupakan solusi pendanaan alternatif untuk mengakselerasi pembangunan yang dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat. Skema pinjaman daerah telah diatur dalam sejumlah regulasi, di antaranya UU No. 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD).

Eri menjelaskan, dalam UU HKPD telah diatur skema pendanaan bagi daerah, di antaranya dari pinjaman daerah, emisi surat utang atau obligasi daerah, emisi surat utang berbasis syariah atau yang biasa disebut sukuk, dan kerja sama pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU).

Pinjaman daerah pun, jelas Eri, bisa dari berbagai sumber, seperti bank, lembaga keuangan bukan bank, dan sebagainya. Dari sekian alternatif skema pendanaan itu, harus dikaji mana yang lebih kompetitif, mana yang lebih cepat prosesnya, dan berbagai aspek lainnya.

”Pinjaman daerah bisa dikatakan lebih memiliki keunggulan dibanding skema lain, terutama dari sisi proses yang relatif cepat. Sekarang tinggal dibandingkan saja, pinjaman dari PT SMI, dari sindikasi perbankan, lebih kompetitif mana? Setahu saya lebih kompetitif SMI, atau bahkan bisa variasi pinjaman dari SMI dan perbankan. Semua pasti sudah dikaji detil oleh Pemkot,” ujar Eri Irawan.

Eri memaparkan, pada prinsipnya pinjaman daerah adalah hal yang wajar untuk mempercepat pembangunan. ”Pinjaman daerah sebagai bagian dari skema pendanaan alternatif yang diatur di UU HKPD pastinya akan mampu meningkatkan kapasitas fiskal Surabaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, sehingga publik bisa lebih cepat merasakan dampak pembangunan yang merata di seluruh Surabaya,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Eri mengatakan, setidaknya ada dua prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam pinjaman daerah. Pertama, analisis kebutuhan terkait sejumlah program infrastruktur yang akan dibiayai oleh pinjaman daerah. ”Pastinya perlu studi kelayakan terkait proyek infrastruktur yang akan dibiayai oleh pinjaman daerah. Perlu dipilih proyek-proyek yang dapat menjadi trigger perekonomian, sehingga multiplier effect-nya adalah percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD yang nantinya juga digunakan untuk pengembalian pinjaman daerah,” ujar Eri.

Eri mengatakan, sejumlah proyek yang diwacanakan akan dijalankan dengan skema pinjaman daerah memang proyek yang bisa menggerakkan perekonomian, seperti jalan lingkar luar barat (JLBB) dan sejumlah pembangunan jalan lainnya.

”Teorinya, investasi infrastruktur pasti menggerakkan perekonomian, mengurangi biaya logistik yang selama ini mahal, dan menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang membuka lapangan kerja. Di jalur-jalur yang dibangun, pasti ekonomi tumbuh pesat, lapangan kerja tumbuh, otomatis nanti PAD juga terangkat,” papar mantan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur tersebut.

Tetapi Eri mengingatkan agar utilisasi proyek infrastruktur yang akan dibiayai oleh pinjaman daerah tersebut nantinya harus termanfaatkan secara optimal. ”Agar tidak under utilisasi, tentu diperlukan studi terhadap proyek-proyek tersebut. Jika sampai under utilisasi, tentu dampak ekonominya menjadi kurang optimal, yang otomatis membuat PAD yang diharapkan sebagai multiplier effect proyek tersebut menjadi tidak maksimal,” jelasnya.

Prinsip kedua, lanjut Eri, adalah asas-asas kehati-hatian dalam pengelolaan pinjaman daerah. Untuk aspek ini, Eri yakin terpenuhi karena semua telah diatur secara rigid di berbagai regulasi, mulai dari UU, PP, hingga peraturan Menteri Keuangan. Untuk meminjam ke PT SMI, Pemda juga harus mengajukan pertimbangan ke Kemenkeu, Kemendagri, dan Bappenas.

”Rambu-rambunya sudah jelas di UU, PP, dan Permenkeu terkait kemampuan fiskal daerah. Misalnya, telah diatur rigid rasio kemampuan keuangan daerah untuk mengembalikan pinjaman. Asas kehati-hatian ini perlu terus kita kawal,” pungkasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Duet Dua Generasi Nadin Amizah dan Iwan Fals Hipnotis Ribuan Penonton

    Duet Dua Generasi Nadin Amizah dan Iwan Fals Hipnotis Ribuan Penonton

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 209
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Duet satu panggung musisi dua generasi Nadin Amizah dan Iwan Fals berhasil menghipnotis ribuan penonton Konser Dua Generasi di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Minggu, 18 Agustus 2024. Nadin Amizah dan Iwan Fals bersenandung bersama saat menyayikan lagu ‘Untukmu’  dan ‘Satu-satu’ milik Iwan Fals di Konser Dua Generasi. Konser Dua Generasi merupakan salah […]

  • Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran Mong untuk Kelancaran MotoGP Mandalika 2024

    Pengamanan Ketat di Green Gate dan Bundaran Mong untuk Kelancaran MotoGP Mandalika 2024

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 114
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Mandalika, 29 September 2024 – Polda NTB telah menyiapkan pengamanan ketat di sejumlah titik strategis dalam rangka mendukung kelancaran event MotoGP Mandalika 2024, termasuk di Green Gate, pintu utama sirkuit, dan di Bundaran Mong, yang menjadi salah satu penyekat utama menuju kawasan sirkuit. Kompol I Wayan Alus Adyana, SH., M.Ikom, sebagai Perwira Pengendali […]

  • 10 Artis Cantik Indonesia Yang Selalu Tampil Hot Dan Sexy

    10 Artis Cantik Indonesia Yang Selalu Tampil Hot Dan Sexy

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 3.184
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – 10 Artis Cantik Indonesia yang Memancarkan Aura Seksi dan Memukau Industri hiburan Indonesia selalu diramaikan oleh kehadiran talenta-talenta muda yang berbakat dan menawan. Selain kemampuan akting atau suara yang memukau, tak bisa dipungkiri bahwa penampilan fisik juga menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa artis Indonesia dikenal memiliki gaya yang berani dan percaya diri, sehingga […]

  • Anggota Komisi E DPRD Jatim Gelar Sarasehan Bertema “ Pengembangan BUMD”

    Anggota Komisi E DPRD Jatim Gelar Sarasehan Bertema “ Pengembangan BUMD”

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 101
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi E DPRD Jatim Cahyo Haryo Prakoso Menggelar kegiatan saresehan yang Bertema “Pengembangan BUMD” di Hotel Dafam Surabaya.

  • Tabrakan Moge vs Pikap di Situbondo, Bendum Partai Demokrat Tewas

    Tabrakan Moge vs Pikap di Situbondo, Bendum Partai Demokrat Tewas

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 115
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan maut di jalur pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, pada Jumat (14/2/2025). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat Renville mengendarai motor gede (moge) hitam bernomor polisi B-6789-A dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kecelakaan melibatkan […]

  • Wali Kota Eri: SILPA Rp234 Miliar Bukan Dana Mengendap

    Wali Kota Eri: SILPA Rp234 Miliar Bukan Dana Mengendap

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan bahwa Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp234,44 miliar per Oktober 2025 bukanlah dana mengendap tanpa arah, melainkan bagian dari mekanisme keuangan daerah yang berjalan sesuai aturan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, sebagian besar pendapatan Kota Surabaya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), sedangkan sebagian lainnya dari […]

expand_less