DIAGRAMKOTA.Com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kota Surabaya menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Minggu (03/11/2024) di Harris Hotel Gubeng Surabaya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan kader struktural dan menjadi platform strategis untuk mengarahkan langkah partai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.
Ditemui usai agenda, Ketua DPD PKS Surabaya, Johari Mustawan, menyampaikan bahwa Rakerda ini merupakan amanah dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
“Rakerda ini bertujuan untuk menyampaikan tujuh hal penting kepada seluruh pengurus daerah, pengurus cabang, dan anggota PKS Surabaya,” ujar Johari di hadapan ratusan kader.
Agenda pertama adalah evaluasi hasil pemilihan legislatif sebelumnya, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Johari menekankan pentingnya penugasan anggota legislatif untuk turut mendukung pemenangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PKS, yaitu Eri Cahyadi dan Armuji.
“Program ini termasuk menyiapkan anggota PKS melalui program ‘PKS Menyapa’. Setiap anggota ditugaskan menyapa 100 orang: 50 di TPS tempat mereka tinggal dan 50 lainnya di luar TPS,” jelas Johari. Ia menambahkan, program ini bertujuan menggerakkan anggota untuk mengajak warga datang ke TPS pada 27 November dan memilih pasangan Eri-Armuji.
Agenda lain dalam Rakerda ini adalah merancang masa depan PKS hingga 2025, termasuk perubahan kepengurusan di berbagai tingkatan. Johari menegaskan, rapat kerja ini merupakan fondasi bagi PKS untuk menjadi partai yang lebih kuat di Surabaya dan berkontribusi di tingkat nasional.
“Kami ingin PKS menjadi partai yang diperhitungkan, tidak hanya di Surabaya, tetapi juga di provinsi dan pusat,” katanya.
Selain membahas struktur organisasi, Johari menyoroti pentingnya sinergi program PKS dengan visi misi Eri Cahyadi dan Armuji untuk periode 2024-2029. Dukungan PKS kepada pasangan tersebut didasari prestasi mereka selama memimpin Surabaya.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya mencapai 83,99, angka harapan hidup naik dari 75,62 menjadi 75,82, dan pertumbuhan ekonomi kota mencapai 5,7 persen,” papar Johari.
Johari juga mengapresiasi upaya Eri-Armuji dalam menekan tingkat pengangguran terbuka, yang turun dari 9,68 persen pada 2021 menjadi 7,62 persen pada 2022, dan terus menurun hingga 6,76 persen pada 2023. “Perhatian mereka terhadap kesejahteraan warga sangat besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji (ERJI), Nur Syamsi, mengungkapkan bahwa pasangan ini mendapat dukungan dari 18 partai dan puluhan relawan. “Ada 40 relawan terdaftar, belum termasuk yang tidak terdaftar. Mereka semua bergerak siang malam,” kata Nur Syamsi.
Ketika ditanya soal target kemenangan, Nur Syamsi optimistis. “Kami berharap 95 persen suara diraih pada 27 November. Tentu tidak mudah, tapi dengan niat dan perjuangan, kita yakin bisa mencapainya,” tutupnya. **”