EU Centre Pertama di Indonesia Resmi Dibuka di Universitas Airlangga

PENDIDIKAN741 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Universitas Airlangga (UNAIR) secara resmi meluncurkan European Union (EU) Centre pada Kamis (21/11/2024), sebuah inisiatif bersama antara Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan UNAIR. Bertempat di lantai 12 Gedung ASEEC Tower, Kampus B UNAIR, pusat ini dirancang untuk mendorong kolaborasi akademik serta memperluas pemahaman mengenai institusi, kebijakan, dan nilai-nilai Uni Eropa.

EU Centre ini bertujuan menyediakan berbagai sumber daya yang bermanfaat bagi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum. Sumber daya tersebut mencakup publikasi, materi informasi, serta peluang untuk pertukaran akademik dan budaya antara Uni Eropa dan Indonesia.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, UNAIR dan Delegasi Uni Eropa menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) untuk memperkuat kolaborasi akademik. “Kerangka kerja ini akan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari sesi kuliah bersama Duta Besar Uni Eropa, informasi beasiswa seperti Erasmus dan Horizon Europe, hingga program magang bagi mahasiswa,” ujar H.E. Denis Chaibi, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.

Baca Juga :  Kapolri Tetap di Bawah Presiden, Akademisi UNAIR Beri Peringatan

Dalam sambutannya, Duta Besar Denis Chaibi menyatakan bahwa kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama Uni Eropa dan Indonesia dalam membangun perdamaian serta pembangunan yang berkelanjutan. “EU Centre ini menjadi wadah untuk berbagi ide dan pengetahuan, yang sekaligus memberdayakan komunitas akademis dan pemuda Indonesia,” ungkapnya.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., menyatakan kebanggaannya atas peresmian EU Centre, yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-70 UNAIR. “Ini adalah langkah besar dalam memperkuat keterlibatan global kami. EU Centre akan memberikan akses yang luas bagi mahasiswa untuk memahami hubungan dengan Uni Eropa serta membuka berbagai peluang akademik dan budaya baru,” ujar Prof. Nasih.

Baca Juga :  Kapolri Tetap di Bawah Presiden, Akademisi UNAIR Beri Peringatan

UNAIR, yang telah menjalin kerja sama dengan 57 universitas di Eropa, berharap EU Centre ini akan memperkokoh hubungan dengan mitra akademis di benua tersebut.

Sebagai bagian dari perayaan pembukaan, sejumlah pakar memberikan seminar mengenai peluang penelitian bersama melalui program EURAXESS dan beasiswa Erasmus+. Selain itu, pertunjukan budaya yang mengangkat tradisi Indonesia dan Eropa turut memeriahkan acara tersebut.

Ke depannya, EU Centre akan menjadi pusat berbagai kegiatan seperti kuliah tamu, seminar, diskusi, lokakarya, perlombaan, hingga festival budaya. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Uni Eropa dan Indonesia serta mempromosikan interaksi lintas negara.

Uni Eropa, yang terdiri dari 27 negara anggota, adalah blok ekonomi dan politik terbesar di dunia. Uni Eropa juga dikenal sebagai donor terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dan dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 2012 atas kontribusinya terhadap perdamaian dan hak asasi manusia.

Baca Juga :  Kapolri Tetap di Bawah Presiden, Akademisi UNAIR Beri Peringatan

Sementara itu, Universitas Airlangga, yang didirikan pada 10 November 1954, kini memiliki 16 fakultas dan satu sekolah dengan total 187 program studi di berbagai bidang ilmu. (dk/nnw)

Share and Enjoy !