DIAGRAMKOTA.COM – Pasar Seni dan Budaya di Taman Balekambang, sebuah event tahunan yang menggambarkan kekayaan seni, budaya, dan keberagaman masyarakat, sukses menggelar acara dengan konsep baru.
Setelah Taman Balekambang mengalami revitalisasi secara penuh, event tahunan ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dari dalam dan luar Kota Solo.
Dalam rangka memperingati hari jadi Taman Balekambang yang ke-103 tahun, Pasar Seni dan Budaya tahun ini membawa konsep yang berbeda dengan venue yang epic di tahun 2024 ini.
Dengan tagline “PASEBA (Pasar Seni dan Budaya Balekambang)”, event ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat baik dari dalam Kota Solo maupun luar Kota Solo.
Event yang telah berlangsung di akhir Minggu di bulan Oktober di Kota Solo dengan mengadakan berbagai rangkaian acara selama 3 hari, yaitu tanggal 25, 26, dan 27 Oktober 2024.
Dalam acara ini, pengunjung dapat menikmati berbagai pementasan, lomba, dan pameran yang memperkenalkan budaya dari Surakarta dan sekitarnya.
Selain itu, dalam event Pasar Seni dan Budaya, para pengunjung juga dapat menikmati kegiatan-kegiatan lain seperti Kethoprak Ngampung, Penampilan Musik Keroncong, Pementasan Tari Ramayana, Band Gatres – Tribute to Glenn Fredly, Mr. Boyz Band, dan Fashion Show – Sky Walk.
Dengan berbagai acara yang menarik, para pengunjung dapat merasakan pengalaman yang tidak terlupakan dalam event yang memperkenalkan kekayaan budaya dan seni dari Surakarta dan sekitarnya.
Juga terdapat puluhan stand UMKM kuliner dan kerajinan lokal yang memperkenalkan kekayaan produk-produk unggulan kepada setiap pengunjung yang datang. Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat dan produk-produk unik yang dijual di stand-stand tersebut.
Dengan konsep baru dan berbagai acara menarik, Pasar Seni dan Budaya di Taman Balekambang diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat dan menjadi acara yang tidak terlupakan bagi para pengunjung. Acara yang menggambarkan kekayaan budaya dan seni dari Surakarta dan sekitarnya. (dk/candra)
