Diagramkota.com – Industri otomotif berbasis handmade yang diprakarsai oleh Iwan Setiawan, pemilik PT Indonesia Modifikasi Classic (IMC) dan PT Inti Maju Cemerlang, menjadi sorotan Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam kunjungannya ke IMC pada Rabu, (16/102024), Khofifah memberikan apresiasi atas inovasi dan kontribusi industri tersebut dalam mengembangkan modifikasi mobil klasik dan rumah tahan gempa.
PT Indonesia Modifikasi Classic, yang fokus pada modifikasi mobil klasik, telah memproduksi lebih dari 600 unit mobil sejak 2017. Seluruh produksi dilakukan secara manual dengan metode handmade, tanpa menggunakan alat industri besar.
Iwan Setiawan menjelaskan bahwa industri ini bertumpu pada personalisasi sesuai permintaan pelanggan. “Keunggulan kami adalah personalisasi. Banyak orang ingin memiliki mobil klasik yang sudah langka dan mahal, dan di sini, kami mewujudkan keinginan itu dengan teknik handmade,” ungkapnya.
Dukungan tenaga kerja lokal juga menjadi elemen penting dalam industri ini. IMC saat ini mempekerjakan sekitar 125 orang, sebagian besar dari mereka adalah lulusan SMP, bahkan beberapa di antaranya drop out, yang kemudian dilatih menjadi tenaga terampil.
“Kami sepenuhnya bergantung pada keterampilan tangan. Ini adalah bagian dari keunikan kami, dan sekaligus menjadi tantangan serta peluang untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambah Iwan.
Khofifah Indar Parawansa, yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur untuk periode 2024, terkesan dengan pendekatan yang dilakukan Iwan dalam merekrut dan memberdayakan tenaga kerja lokal.
“Yang luar biasa dari usaha ini adalah bagaimana Pak Iwan merekrut tenaga kerja dari lulusan SMP, bahkan yang drop out, dan melatih mereka menjadi tenaga terampil. Ini menunjukkan bagaimana kreativitas, ketekunan, dan ketelatenan bisa mengubah tantangan menjadi peluang,” ujar Khofifah. Ia menilai bahwa industri seperti ini menjadi contoh konkret bagaimana sektor swasta dapat berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Selain prestasi di bidang otomotif, Iwan Setiawan juga mengembangkan inovasi rumah tahan gempa melalui PT Inti Maju Cemerlang, perusahaan yang bergerak di bidang market kontainer. Inovasi rumah tahan gempa ini menjadi solusi yang relevan dengan kondisi Indonesia yang berada di kawasan Ring of Fire, kawasan rawan gempa bumi
“Rumah tahan gempa ini sangat relevan dengan posisi geografis kita, dan menjadi contoh inovasi yang sangat dibutuhkan di wilayah-wilayah rawan gempa. Ini bisa menjadi referensi nasional dan diharapkan dapat mendukung upaya mitigasi bencana alam di Indonesia,” tambah Khofifah.
Khofifah juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan tenaga kerja terampil. Dalam kunjungannya, ia membahas potensi kerja sama antara industri otomotif ini dan program magang yang difasilitasi oleh pemerintah, khususnya bagi lulusan SMK yang berbasis otomotif. Ia menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu, Kedutaan Besar Jepang membuka peluang magang bagi tenaga kerja terampil di sektor otomotif.
“Saya tadi sempat menyampaikan kepada Pak Iwan, ini adalah peluang besar. Tenaga kerja yang ada di sini, terutama yang memahami mesin, bisa mendapatkan kesempatan menambah pengalaman dan meningkatkan keterampilan mereka melalui program magang ini,” jelas Khofifah. Menurutnya, kesempatan seperti ini bisa memberikan nilai tambah yang signifikan, baik bagi pekerja maupun industri, terutama dalam upaya peningkatan daya saing di tingkat global.
Dengan fokus pada inovasi, pemberdayaan tenaga kerja lokal, dan dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan, industri yang dipimpin oleh Iwan Setiawan diharapkan terus berkembang. Khofifah berharap agar usaha ini bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya di Indonesia, sekaligus mendukung perekonomian Jawa Timur dan nasional.
Jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur, Khofifah berjanji akan memberikan dukungan lebih besar bagi industri kreatif dan berbasis inovasi seperti yang dijalankan oleh Iwan Setiawan. “Industri kreatif seperti ini memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi lokal. Jika saya diberi amanah untuk memimpin Jawa Timur, saya akan berkomitmen untuk mendorong industri-industri kreatif lainnya agar bisa berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkas Khofifah.(Dk/di)