DIAGRAMKOTA.COM – Akademi Hukum dan Bisnis Indonesia (AHBI) DPW Jawa Timur dan Perkumpulan Pengacara Pajak Indonesia (Perjakin) bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan bisnis dengan Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Surabaya.
Program pendidikan khusus pengacara dan konsultan pajak yang selama ini diadakan oleh AHBI Jatim dan Perjakin telah mendapatkan pengakuan dari kalangan akademisi di UPN Veteran Surabaya.
Wakil Dekan FEB UPN Veteran Surabaya periode 2019-2023, Dr. Drs. Ec. Hero Priono, MSi mengatakan, bahwa pihaknya memilih kerjasama program pendidikan AHBI Jatim dan Perjakin karena sangat profesional dan memahami dunia perpajakan dengan baik.
“Selain mendapat materi, ada juga diskusi tentang praktek dan teori. Para dosen kami jadi paham tentang UU dan fenomena yang terjadi di lapangan,” kata Hero saat menerima pengurus AHBI di kampus UPN Veteran Surabaya, Senin (12/8/3024).
Fokus utama program pendidikan ini adalah memahami semua undang-undang pajak, termasuk Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh), Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM), serta klaster pajak lainnya.
Hero berharap bahwa peserta pendidikan dapat mentransfer pengetahuan mereka kepada mahasiswa mereka. Dia juga berusaha merekomendasikan agar mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan mata kuliah pajak tertentu, seperti 100 sks, dapat diizinkan mengikuti Sertifikasi Perjakin.
Sementara Ketua AHBI DPW Jawa Timur dan Bali, Dr. Gideon Setyo B., M.Si mengatakan bahwa kedatangannya ke UPN Veteran Surabaya ini terkait agenda AHBI DPW Jatim dan Perjakin yang berencana menggelar Pendidikan Khusus Pengacara Pajak (PKPP) dan Pendidikan Pajak Lanjutan (PPL) bagi Pengacara dan Konsultan Pajak.
Dijelaskan Gideon, kegiatan ini bakal dilaksanakan mulai tanggal 26 sampai dengan 30 Agustus 2024, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB di The Capital Hotel jalan Jemursari Surabaya.
Ditempat yang sama Ketua Umum Perjakin, Petrus Loyani yang hadir besama AHBI di UPN Veteran Surabaya tersebut, mengapresiasi balik para akademisi yang peduli dengan dunia perpajakan dan pilih bergabung dengan Perjakin.
“Dari 51 organisasi advokat, kita (Perjakin) menjadi satu-satunya organisasi advokat yang spesialis di bidang pajak. Kami punya 2 kamar yang terdiri dari satu kamar untuk konsultan pajak dan 1 pengacara pajak,” kata Petrus yang juga sebagai Direktur AHBI ini. (dk/akha)