Namun, hanya Walikota yang tidak pernah hadir. “Selama setahun ini, setiap kegiatan besar selalu mengundang Forkopimda. Semua yang diundang hadir, tapi Walikota tidak pernah terlihat hadir. Saya tidak tahu alasan Walikota tidak hadir, yang jelas di acara besar NU Walikota tidak hadir,” ujarnya.
Contohnya, dalam acara Halal Bihalal, pelantikan PCNU, Raker, dan Konfercab di Situbondo, Walikota tidak hadir meskipun sudah berjanji akan datang.
“Kepada ketua panitia Konfercab, Walikota mengatakan mau hadir, dan kita tunggu tapi sampai acara berakhir Walikota juga tidak hadir,” tukas Masduki Toha.
Sementara itu, Walikota Eri tidak bisa di klarifikasi lewat Whatsapp bisnisnya (0813-3110-3979), sesuai informasi, beliau ganti nomer lagi.
Yang pasti, situasi ini menyisakan tanda tanya besar di kalangan warga Nahdliyin yang berharap hubungan antara pemimpin kota mereka dengan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia bisa harmonis kembali.
Diketahui, Eri Cahyadi tercatat sebagai pengurus NU Surabaya, namun ia jarang sekali mendatangi acara-acara yang dilaksanakan Nahdlatul Ulama.