Diagram Kota Surabaya – Hubungan antara Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, dan organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), dikabarkan tidak baik-baik saja.
Bukan tanpa dasar, ketidakharmonisan ini terlihat dari ketidakhadiran Walikota dalam setiap acara besar NU setahun ini. Ketika confirm hadir pun, Eri Cahyadi hanya diwakili stafnya.
Dikutip dari rajawarta, dalam penjelasannya, Ketua PCNU Kota Surabaya, Masduki Toha tidak ingin langsung menilai bahwa hubungan antara Walikota Surabaya dan PCNU tidak harmonis. Namun, ia mengungkapkan fakta bahwa selama setahun terakhir, Walikota tidak pernah hadir dalam acara besar NU.
“Dulu, ketika saya menjadi sekretaris, Eri Cahyadi adalah bagian dari pengurus. Kita undang terus, tapi kita maklum beliau Walikota, sibuk. Tapi dalam acara-acara khusus (acara NU), beliau tidak pernah hadir,” ujar Gus Toha.
Meskipun Walikota Surabaya sering mengutus perwakilan yang hanya staf biasa, NU tetap menghormati perwakilan tersebut.
“Beliau tidak pernah hadir, bahkan kadang-kadang yang mewakili hanya pegawai biasa. Ya tetap kita terima saja, tidak masalah,” jelasnya.