Bantuan Besar untuk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Rp2,35 Miliar
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 6 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo memberikan bantuan besar kepada Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi ambruknya bangunan mushala yang terjadi pada akhir September 2025. Penyerahan bantuan dilakukan pada Sabtu (22/11/2025), dengan total dana mencapai Rp 2.350.355.974.
Rincian Bantuan yang Diberikan
Bantuan tersebut terdiri dari dua sumber utama. Pertama, dana sebesar Rp 965.171.474 yang dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo. Dana ini akan sepenuhnya digunakan untuk pembangunan Ponpes Al Khoziny. Kedua, donasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo serta PGRI Sidoarjo sebesar Rp 1.385.184.500. Sebagian dari dana ini akan disalurkan kepada ahli waris korban meninggal dunia, yang terdiri dari 63 santri.
Rencana Pembangunan Ulang
Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan rencana untuk segera membentuk satuan tugas (satgas) percepatan perizinan, termasuk persetujuan bangunan gedung (PBG). Satgas ini akan melibatkan konsultan dan ahli konstruksi dari kampus-kampus di Sidoarjo dan Surabaya. “Kami akan membentuk satgas percepatan perizinan termasuk PBG-nya, nanti akan melibatkan konsultan dan juga ahli konstruksi dari kampus di Sidoarjo dan Surabaya. Insyaallah akan ditanggung Pemkab,” tambahnya.
Namun, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan groundbreaking pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran akan dilakukan. Rencananya, pembangunan akan dilakukan Presiden Prabowo pada 25 November. “Kita sampai hari ini masih menunggu info dari pusat. Tapi kami pastikan semua sudah kita siapkan, terutama untuk legalitas, biar yang lainnya tidak terganggu,” ungkap Subandi.
Lokasi Baru untuk Pembangunan
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama kementerian terkait telah meninjau rencana pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny di lokasi baru. Lokasi baru tersebut berjarak sekitar 1,4 kilometer dari ponpes yang lama, dan saat ini masih berupa lahan kosong dengan luas sekitar 4.100 meter persegi di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Langkah-Langkah Pengelolaan Dana
Subandi menjelaskan bahwa donasi dari ASN dari Dinas Pendidikan dan PGRI akan dialokasikan sebagian untuk pembangunan dan sebagian lagi untuk ahli waris korban. “Donasi dari ASN dari Dinas Pendidikan dan PGRI ini, delapan ratus jutanya akan digunakan untuk pembangunan dan lima ratus jutaan nanti diberikan bagi ahli waris korban,” jelasnya.
Tanggapan dan Persiapan
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny. Termasuk dalam hal legalitas dan izin-izin yang diperlukan. Selain itu, pihak berwenang juga sedang menyiapkan segala aspek teknis dan administratif agar proses pembangunan bisa berjalan lancar dan sesuai rencana.
Dukungan Lembaga Terkait
Selain bantuan dari pemerintah dan Baznas, beberapa lembaga terkait juga turut mendukung pembangunan kembali Ponpes Al Khoziny. Misalnya, Kementerian Agama akan memberikan beasiswa kepada santri ponpes tersebut dari dana abadi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan pendidikan dan pengembangan pesantren di masa depan.
Dengan dukungan yang cukup besar dari berbagai pihak, harapan besar diarahkan agar pembangunan kembali Ponpes Al Khoziny dapat segera dimulai dan selesai tepat waktu. Semua pihak berkomitmen untuk memastikan bahwa bangunan baru dapat berfungsi dengan baik dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. ***





Saat ini belum ada komentar