DIAGRAMKOTA.COM – Jujur saja! Eduardo Perez akhirnya angkat bicara setelah Persebaya Surabaya secara resmi mengumumkan kedatangan Diego Mauricio sebagai striker baru mereka di bursa transfer Super League 2025/2026. Pelatih asal Spanyol ini memilih bersikap tenang meskipun kedatangan penyerang asal Brasil ini menjadi perhatian besar dari publik sepak bola Indonesia.
Persebaya Surabaya memang kembali menunjukkan inisiatif dengan menghadirkan seorang penyerang yang berpengalaman.
Melalui akun Instagram resmi klub @officialpersebaya, Senin (25/8/2025), manajemen Green Force mengumumkan pengambilan kontrak pemain depan dengan kalimat singkat namun penuh makna, “Mauricio Officially Green.”
Diego Mauricio bukan nama yang asing dalam dunia sepak bola global. Pemain dengan kewarganegaraan Brasil ini dikenal gesit di Liga India saat bermain bersama Odisha FC, dengan catatan 57 gol dan 19 assist dalam 110 pertandingan, total 7.781 menit berlaga.
Jejak karier yang dimilikinya cukup mengesankan, karena pernah bermain bersama klub-klub seperti Cangzhou Mighty Lions di Liga Tiongkok, Red Bull Bragantino di Brasil, hingga Busan IPark di Korea Selatan.
Bahkan, Mauricio pernah bermain bersama Timnas Brasil U-20 dengan Neymar Jr.
Tidak heran jika masyarakat dan Bonek langsung memberikan harapan besar terhadap sosok yang berusia 34 tahun tersebut.
Kehadirannya dianggap akan memperkaya pilihan serangan Persebaya Surabaya yang selama ini bergantung pada kombinasi Mihailo Perovic, Risky Dwi, dan Gali Freitas.
Meski demikian, Eduardo Perez enggan memberikan komentar terlalu jauh mengenai transfer tersebut. “Saya ingin memastikan tim siap berlaga,” kata Eduardo Perez dilansir dari Radar Surabaya, Selasa (26/8/2025).
Komentar ini tampaknya mengarahkan perhatian pada persiapan pertandingan berikutnya.
Pernyataan itu mencerminkan sikap waspada Eduardo Perez dalam mengatur harapan. Pelatih ini memutuskan untuk menekankan arti pentingnya kerja sama tim daripada pujian berlebihan terhadap satu pemain utama.
Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri kedatangan Mauricio akan mempercepat persaingan di lini depan. Posisi striker utama diperkirakan akan menjadi sumber persaingan ketat di dalam ruang ganti Green Force.
Para penggemar Green Force justru semakin penasaran dengan strategi Eduardo Perez. Apakah ia akan langsung memasukkan Mauricio sebagai pemain inti atau memberikan waktu adaptasi sebelum akhirnya menjadi andalan utama.
Persebaya Surabaya jelas membutuhkan pemain baru setelah penampilan mereka cenderung naik-turun di babak pertama. Mauricio diharapkan menjadi solusi instan dengan kehandalannya yang telah terbukti dalam berbagai liga.
Data Transfermarkt menunjukkan seberapa produktif sang penyerang. Dari total 393 penampilan sepanjang kariernya, ia mencetak 112 gol, 47 umpan, serta hanya sekali menerima kartu merah.
Data menunjukkan bahwa Mauricio bukan hanya tajam, tetapi juga cukup terkontrol. Rekor 37 kartu kuning dalam 22.471 menit bermain dianggap wajar bagi seorang striker yang sering mendapatkan pengawalan ketat.
Kini, masyarakat Surabaya menantikan momen debut sang penyerang. Pertandingan melawan Semen Padang menjadi ujian pertama apakah Mauricio langsung bisa cocok dengan rekan-rekannya di lapangan.
Antusiasme para pendukung Persebaya Surabaya sudah tampak sejak pengumuman perekrutan. Kolom komentar di akun Instagram resmi Persebaya langsung dipenuhi oleh dukungan dan harapan dari ribuan suporter.
Mereka berharap kehadiran mantan pemain Odisha FC tersebut dapat mengembalikan tradisi juara ke Surabaya. Terlebih musim ini persaingan Super League semakin sengit dengan hadirnya tim-tim besar lain yang juga menghadirkan bintang asing.
Eduardo Perez terlihat enggan terburu-buru. Ia lebih memilih menurunkan semangat berlebih dan menjaga konsentrasi pemain agar tidak terbebani harapan yang terlalu tinggi.
Meski begitu, gaya bicaranya yang terbuka juga bisa dianggap sebagai keyakinan terhadap kualitas Mauricio. Pelatih tersebut memahami bahwa seorang penyerang seperti mantan pemain Timnas Brasil U-20 ini akan menunjukkan kemampuannya melalui permainan di lapangan.
Persebaya Surabaya memang membutuhkan seorang penyerang yang mampu menjadi perbedaan. Kehadiran Mauricio diharapkan menjadi jawaban nyata terhadap masalah efektivitas lini depan yang sering kali kurang optimal dalam pertandingan-pertandingan penting.
Jika mampu beradaptasi dengan cepat, Mauricio berpeluang menjadi idola baru bagi Bonek. Namanya berpotensi sama hebatnya dengan legenda asing Persebaya Surabaya yang dulu meninggalkan kesan positif di GBT.
Namun semuanya kembali pada bagaimana Perez menyusun strategi. Kombinasi antara pemain lama dan bintang baru akan sangat memengaruhi jalannya perjalanan Green Force di paruh kedua musim ini.
Salah satu hal yang jelas, masyarakat sepak bola Indonesia kini sedang menantikan terobosan Diego Mauricio di kompetisi Super League. Apakah ia benar-benar mampu menjadi pencetak gol baru yang dinantikan oleh Persebaya Surabaya.
Para penggemar Bonek tentu berharap debutnya langsung menghasilkan gol yang membawa kemenangan. Jika hal tersebut terjadi, maka Persebaya Surabaya dapat tampil lebih percaya diri dalam menghadapi sisa musim dengan tujuan finis di papan atas.
Dengan kedatangan pemain baru di lini depan, Persebaya Surabaya tampaknya memberikan peringatan tajam kepada lawan-lawannya. Green Force serius dalam usaha untuk kembali memperoleh kejayaan di tingkat sepak bola nasional.
Dan di balik segalanya, Eduardo Perez tetap setia pada gaya terbuka dan jujurnya. Fokus utamanya bukanlah antusiasme dalam transfer, melainkan memastikan tim selalu siap berlaga dalam setiap pertandingan. (*)