DIAGRAMKOTA.COM – Pemkab Ponorogo menyediakan dana sekitar Rp24 miliar untuk memperbaiki kawasan Makam Batoro Katong. Proyek ini bertujuan meningkatkan daya tarik wisata serta menjaga warisan sejarah Bumi Reog.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengungkapkan bahwa proyek pembaruan akan mengusung konsep Ponorogo Rikolo Semono, menciptakan suasana Kota Lama dengan nuansa vintage, tetapi tetap menjaga struktur arsitektur kolonial.
“Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata sejarah serta menjaga karakter khas Ponorogo pada masa lalu,” kata Sugiri.
Pembaruan melibatkan peningkatan kondisi jalan lingkungan, perbaikan saluran pembuangan, pengaturan genangan air, pembentukan sistem sanitasi, serta pengelolaan limbah.
Proyek ini juga akan mencakup kawasan wisata makam, menyediakan area parkir, mengembangkan desa UMKM, serta menjaga kelestarian bangunan bersejarah di sekitar wilayah tersebut.
Menurut Sugiri, tindakan ini penting karena Makam Batoro Katong adalah salah satu tempat sejarah yang utama di Ponorogo.
Batoro Katong terkenal sebagai pendiri Bumi Reog serta tokoh penyebar agama Islam di kawasan ini. Tempat ziarah tersebut selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun dari luar daerah.
“Kuburan Batoro Katong merupakan pusat sejarah Ponorogo yang tak dapat dipisahkan dari penyebaran agama Islam serta perkembangan seni dan budaya,” katanya.
Kepala Dinas Perumahan dan Karya Bangunan Provinsi Jawa Timur, I Nyoman Gunadi, mengatakan Pemerintah Provinsi Jatim akan menyalurkan dana sebesar Rp14 miliar. Sisa sebesar Rp10 miliar akan ditanggung oleh APBN dan APBD Ponorogo.
“Secara kebetulan, Ponorogo menjadi salah satu daerah yang menjadi prioritas dalam pengalokasian dana penanggulangan kawasan kumuh di tingkat provinsi,” ujar Nyoman. (*)