Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Prosesi Adat Yang Masih Dijalankan Di Era Modern

Prosesi Adat Yang Masih Dijalankan Di Era Modern

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Prosesi adat yang masih dijalankan di era modernDi tengah arus modernisasi dan globalisasi yang begitu deras, banyak prosesi adat yang tetap lestari dan dijalankan, bahkan mengalami adaptasi untuk tetap relevan dengan zaman. Keberadaan prosesi-prosesi ini bukan sekadar ritual semata, melainkan perekat sosial, penjaga nilai-nilai luhur, dan cerminan identitas budaya yang kuat.

Salah satu contohnya adalah prosesi pernikahan adat. Di berbagai daerah, pernikahan bukan hanya sekadar perjanjian suci antara dua insan, melainkan juga perayaan besar yang melibatkan keluarga, kerabat, dan masyarakat luas. Misalnya, prosesi pernikahan adat Jawa dengan iringan gamelan, upacara siraman, dan pemasangan bleketepe, masih dirayakan dengan khidmat. Walaupun ada penyesuaian, misalnya dengan penggunaan gedung modern sebagai tempat resepsi, esensi dari nilai-nilai kesopanan, penghormatan terhadap leluhur, dan doa restu tetap dijunjung tinggi. Begitu pula dengan prosesi pernikahan adat Batak dengan upacara marga, pemberian ulos, dan adat mangain, yang tetap dijalankan meskipun pasangan muda telah beradaptasi dengan gaya hidup modern.

Selain pernikahan, prosesi adat terkait siklus hidup juga masih dijalankan. Upacara kelahiran, misalnya, di beberapa daerah masih diiringi dengan ritual khusus untuk memohon keselamatan dan kesehatan bayi. Di Bali, misalnya, upacara potong gigi (mesadu) yang merupakan bagian dari siklus hidup, tetap dilakukan untuk menandai transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Prosesinya yang rumit dan membutuhkan persiapan matang, menunjukkan betapa pentingnya ritual ini bagi masyarakat Bali. Begitu pula dengan upacara kematian, yang di berbagai daerah memiliki ritual dan makna yang berbeda-beda, tetap dijalankan untuk menghormati dan mengantar kepergian anggota keluarga ke alam baka. Meskipun ada perbedaan dalam tata cara dan detailnya, inti dari penghormatan dan pengantar terakhir tetap menjadi fokus utama.

Keberlangsungan prosesi adat di era modern juga tak lepas dari peran generasi muda. Mereka, sebagai penerus budaya, banyak yang aktif terlibat dalam pelestarian dan adaptasi prosesi adat. Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga berperan dalam mendokumentasikan, mempromosikan, dan bahkan memodifikasi prosesi adat agar tetap menarik dan relevan bagi generasi mereka. Penggunaan media sosial, misalnya, menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan memperkenalkan prosesi adat kepada khalayak yang lebih luas. Kreativitas generasi muda juga terlihat dalam upaya memadukan unsur modern dengan tradisi, sehingga prosesi adat tetap menarik dan tidak terkesan kaku.

Namun, tantangan tetap ada. Modernisasi dan urbanisasi dapat mengancam kelestarian prosesi adat. Perubahan gaya hidup, migrasi penduduk, dan pengaruh budaya luar dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan dan keterampilan dalam menjalankan prosesi adat. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan edukasi sangat penting. Pendidikan formal maupun non-formal perlu memasukkan materi tentang prosesi adat ke dalam kurikulum, sehingga generasi muda dapat memahami dan menghargai warisan budaya leluhur. Pemerintah juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan perlindungan terhadap prosesi adat, misalnya melalui program pelestarian budaya dan pendanaan bagi komunitas yang menjaga tradisi.

Dalam konteks yang lebih luas, pelestarian prosesi adat juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Banyak prosesi adat yang terkait erat dengan alam, misalnya upacara-upacara pertanian atau perikanan tradisional. Dengan menjaga prosesi adat, secara tidak langsung kita juga menjaga kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya alam.

Kesimpulannya, prosesi adat di Indonesia masih tetap relevan dan dijalankan di era modern. Keberlangsungannya bergantung pada peran aktif semua pihak, dari pemerintah, masyarakat, hingga generasi muda. Dengan menjaga dan melestarikan prosesi adat, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkuat identitas bangsa dan membangun masa depan yang berkelanjutan.

Prosesi adat yang masih dijalankan di era modern

(red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPJS Kesehatan Hadirkan Posko Mudik di Berbagai Titik, Wakil Bupati Sidoarjo Apresiasi Inisiatif

    BPJS Kesehatan Hadirkan Posko Mudik di Berbagai Titik, Wakil Bupati Sidoarjo Apresiasi Inisiatif

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebagai bentuk dukungan terhadap kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan masyarakat luas yang menjalani mudik Lebaran 2025, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di beberapa titik padat pemudik. Para pemudik dapat mengakses layanan tersebut di Posko Mudik BPJS Kesehatan yang tersebar di beberapa lokasi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta,Rest Area Tol […]

  • Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Tim SAR dalam Operasi Ketupat Semeru 2025

    Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Tim SAR dalam Operasi Ketupat Semeru 2025

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Surabaya Dalam rangka memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2025, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur menyiapkan personel yang akan berjaga selama 24 jam. Sebagai bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025, Ditpolairud Polda Jatim juga menyiagakan Tim Search and Rescue (SAR) guna mengantisipasi potensi cuaca […]

  • Vaksinasi PMK dan Upaya Pencegahan Penyakit Hewan di Tulungagung

    Vaksinasi PMK dan Upaya Pencegahan Penyakit Hewan di Tulungagung

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dinas Peternakan Tulungagung, Jawa Timur, gencar melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan ternak. Tujuh puskesmas telah ditunjuk untuk memberikan akses pengobatan yang lebih mudah bagi peternak, serta memberikan informasi cepat terkait hewan yang sakit. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Dinas Peternakan, Drh. Tutus Sumariyani, M.M. Ia juga menghimbau peternak untuk […]

  • Pemkot Surabaya Pastikan Pasokan dan Harga LPG 3 Kg Stabil

    Pemkot Surabaya Pastikan Pasokan dan Harga LPG 3 Kg Stabil

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 43
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi dampak dari penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg. Kebijakan ini dilakukan guna menjaga stabilitas ekonomi serta daya beli masyarakat. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebut bahwa PT Pertamina Patra Niaga telah memastikan ketersediaan pasokan LPG bagi warga Kota Pahlawan tetap aman. […]

  • Rutan Surabaya Perketat Razia dan Tes Urine Demi Lingkungan Bebas Narkoba

    Rutan Surabaya Perketat Razia dan Tes Urine Demi Lingkungan Bebas Narkoba

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Surabaya kembali menegaskan komitmen untuk menjaga lingkungan bebas dari narkoba dan barang-barang terlarang. Dua kegiatan penting, yakni razia blok hunian dan tes urine, dilaksanakan pada Senin, 4 November 2024, sebagai tindak lanjut instruksi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melalui surat bernomor W.15-UM.01.01-5600. Kegiatan ini bertujuan […]

  • Pasangan Gabah Resmi Mendaftar di KPUD Tulungagung 

    Pasangan Gabah Resmi Mendaftar di KPUD Tulungagung 

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin (Gabah), resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulungagung pada Rabu (28/8/2024). Kedatangan mereka disambut dengan tumpeng dan aneka sesaji selamatan, sebagai wujud rasa syukur dan doa kepada Yang Maha Esa. Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tulungagung, Reno Mardiputro, […]

expand_less