Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Pendapatan Parkir Gagal Target, Komisi B Sebut Dishub Tak Mampu Kendalikan Jukir

Pendapatan Parkir Gagal Target, Komisi B Sebut Dishub Tak Mampu Kendalikan Jukir

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya dari sektor parkir tahun 2024 jauh dari harapan. Data terbaru menunjukkan, dari target Rp101 miliar, realisasi hanya mencapai Rp42 miliar. Hal ini tentu menjadi sorotan serius, mengingat sektor parkir merupakan salah satu sumber PAD yang cukup potensial.

“Ini sudah pernah kita bahas di Komisi B. Dari target Rp101 miliar, hanya terealisasi Rp42 miliar. Itu retribusi parkir khusus dan tepi jalan umum, ” kata Mochamad Machmud, Senin(27/1/2025)

Machmud mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya yang secara konsisten gagal mencapai target pendapatan dari sektor parkir. Kondisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan signifikan. Di sisi lain, terdapat pula pajak parkir yang dikelola oleh Dinas Pendapatan (Dispenda).

“Sudah bertahun-tahun masalah ini terjadi, tapi tidak ada evaluasi yang serius untuk mencari tahu penyebabnya,” ungkap Machmud.

Pihaknya menyoroti permasalahan serius dalam pengelolaan retribusi parkir di kota ini. Menurutnya target retribusi parkir yang tidak tercapai selama ini disebabkan oleh praktik manipulasi data oleh juru parkir.

“Inti permasalahan terletak pada ketidakmampuan Dishub dalam mengendalikan jukir. Artinya bukan dishub yang mengendalikan jukir, tapi jukir jukir itu yang mengendalikan dishub, ” cetusnya.

Jukir yang seharusnya tunduk pada aturan Dishub justru terlihat mengendalikan situasi dan memanipulasi pendapatan parkir.

Legislator dari Fraksi Demokrat ini menyampaikan jika jukir seringkali memberikan laporan pendapatan yang jauh di bawah jumlah kendaraan yang sebenarnya parkir. Mereka juga sering menahan uang parkir dengan berbagai alasan. Akibatnya, potensi pendapatan daerah dari sektor parkir menjadi sangat minim.

“Misalnya jukir dikasih target per satu titik Rp 100 ribu, oleh jukir cuma disetorkan uang Rp 100 ribu itu. Padahal pengggua jasa parkir jumlahnya lebih dari itu. Sementara kalau hujan uang parkir tidak disetorkan, alasan jukir karena tidak dapat uang dari parkir, ” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Komisi B mendesak Dishub untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengelolaan parkir dan mengambil tindakan tegas terhadap jukir yang melanggar aturan.

“Harusnya begitu terget tidak tercapai harus ada evaluasi dan dicari sebabnya, pada waktu diskusi di komisi B saya sudah kasih tahu salah satu penyebab itu tadi, jika jukir jukir mengendalikan dishub, bukan Dinas Perhubungan yang mengendalikan jukir, ” tandasnya.

Pihaknya juga menyoroti masih suburnya praktik jukir liar. Menurutnya, keberadaan jukir liar bukan hanya merugikan pendapatan daerah, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.

Padahal, potensi titik parkir di kota kita ini sangat besar. Sayangnya, belum semua potensi tersebut digarap secara maksimal oleh Dishub. Masih banyak area parkir yang luput dari pengawasan, sehingga menjadi lahan subur bagi jukir-jukir liar untuk beroperasi.

“Masih marak jukir jukir liar, masih banyak potensi parkir yang tidak tersentuh,” tambahnya.

Ia menjelaskan kendala lain di lapangan dalam pemenuhan target tersebut. Pelaksanaan parkir nontunai yang telah dicanangkan sejak tahun di tahun lalu ternyata tak berjalan semulus yang diharapkan.

Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah kurangnya kepatuhan para jukir terhadap kebijakan tersebut.

“Di era digital seperti sekarang, sistem transaksi non tunai banyak dilakukan. Namun, para jukir masih enggan beralih ke sistem pembayaran QRIS,” ungkapnya.

Ia menduga, di balik alasan teknis seperti kesulitan menggunakan QRIS atau alasan banyak pengguna jasa parkir memilih menggunakan tunai, sebenarnya para jukir khawatir akan berkurangnya pendapatan mereka jika transaksi dilakukan secara non-tunai.

“Mereka lebih suka menerima pembayaran tunai karena seringkali ada uang seliweran (tambahan) yang didapat dari selisih pembayaran,” tambahnya.

Selain itu, kurangnya proaktivitas para jukir dalam menunjukkan barcode pembayaran juga menjadi kendala tersendiri.

“Padahal, barcode tersebut seharusnya memudahkan pengguna jasa parkir untuk melakukan pembayaran. Tapi ternyata penerapan pembayaran on tunai ini tidak berjalan. Makannya saya kembali menekankan mesti berantakan kalau program gitu tidak berjalan, ” pungkasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramalan Shio Minggu Ini: Monyet, Ayam, Anjing, Babi 21 September 2025

    Ramalan Shio Minggu Ini: Monyet, Ayam, Anjing, Babi 21 September 2025

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 100
    • 0Komentar

    Ramalan Shio untuk Hari Minggu, 21 September 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Setiap hari membawa perubahan dan peluang baru. Bagi pemilik shio Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi, hari esok mungkin akan menjadi hari yang penuh dengan berbagai kejutan. Meski begitu, setiap shio memiliki pengaruh dan tantangan yang berbeda. Berikut adalah ramalan shio yang mungkin terjadi pada hari Minggu, […]

  • Air Mata dan Solidaritas Warnai Doa Bersama untuk Affan, Korban Insiden Demonstrasi

    Air Mata dan Solidaritas Warnai Doa Bersama untuk Affan, Korban Insiden Demonstrasi

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Isak tangis dan rasa solidaritas mewarnai doa bersama yang digelar di Masjid Baitul Hamdi, Jalan Pahlawan Surabaya, Minggu pagi (31/8/2025). Ratusan pengemudi ojek online (ojol), tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aktivis antikorupsi berkumpul mengenang Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia akibat insiden pelindasan kendaraan taktis saat aksi demonstrasi di Jakarta. Acara yang […]

  • Pimpin Rapat Perluasan Makam RW 10 Tanah Kalikedinding, Camat Kenjeran Tepis Isu Penutupan Jalan

    Pimpin Rapat Perluasan Makam RW 10 Tanah Kalikedinding, Camat Kenjeran Tepis Isu Penutupan Jalan

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Camat Kenjeran, Yuri Widarko, memimpin rapat koordinasi bersama warga Kelurahan Tanah Kalikedinding terkait rencana perluasan area makam di RW 10, Jumat (22/11/2024) Pertemuan ini melibatkan jajaran kecamatan, LPMK Kelurahan Tanah Kalikedinding, beberapa ketua RW dan RT, serta perwakilan warga. Dalam rapat yang digelar untuk menuntaskan berbagai isu terkait, Camat Yuri menegaskan bahwa proyek […]

  • PT Karya Bintang Mandiri Berikan BPJS Ketenagakerjaan untuk 100 Pekerja Bukan Penerima Upah

    PT Karya Bintang Mandiri Berikan BPJS Ketenagakerjaan untuk 100 Pekerja Bukan Penerima Upah

    • calendar_month Kam, 18 Jul 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Diagram kota Sidoarjo – PT Karya Bintang Mandiri (KBM), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja (outsourcing), menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dengan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 100 pekerja Bukan Penerima Upah (BPU). Program ini mencakup pedagang, tukang becak, ojek, dan lainnya, kamis(18/07/2024).   Direktur PT KBM, Totok, menyatakan bahwa program ini tidak […]

  • Jadwal KRL Jogja Solo 1 Oktober 2025: Rute Yogyakarta-Palur dan Cara Beli Tiket Online

    Jadwal KRL Jogja Solo 1 Oktober 2025: Rute Yogyakarta-Palur dan Cara Beli Tiket Online

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan antar kota, jadwal KRL Jogja Solo 1 Oktober 2025 menjadi informasi penting untuk mengatur waktu perjalanan. Rute Commuter Line Yogyakarta-Palur kini semakin diminati karena tarif terjangkau, jadwal keberangkatan padat, dan kenyamanan yang ditawarkan. Jadwal KRL Yogyakarta – Palur Berikut daftar lengkap keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta menuju Palur pada […]

  • Bhabinkamtibmas Desa Kalanganyar Tinjau Lahan Ketahanan Pangan untuk Budidaya Melon

    Bhabinkamtibmas Desa Kalanganyar Tinjau Lahan Ketahanan Pangan untuk Budidaya Melon

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 80
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim, Bhabinkamtibmas Desa Kalanganyar Polsek Sedati, Aiptu Nur Samsi, melakukan peninjauan langsung ke lokasi lahan pertanian milik warga yang dipersiapkan untuk budidaya buah melon, pada Sabtu (3/5/2025). Lahan tersebut dikelola oleh Gofirin, seorang warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan ini merupakan […]

expand_less