Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Rakyat Harus Berani Melawan Ketidak Adilan

Rakyat Harus Berani Melawan Ketidak Adilan

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Kam, 5 Des 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM – Mendengar berita tentang penyitaan uang korupsi yang pernah terjadi pada Bupati Indragiri Hulu sebesar Rp. 288 Miliar, saya jadi mengelus dada, kok bisa di negeri yang didiami penduduk yang semuanya beragama ini terjadi korupsi yang begitu dahsyat ?

Itu baru di satu kasus, di satu tempat, bagaimana dengan kasus-kasus korupsi yang jauh lebih besar lainnya, dan yang terjadi di masa Pemerintahan Jokowi? Seperti adanya kasus pencucian uang yang merugikan negara ratusan Triliun Rupiah dan uangnya dibuat foya-foya !.

Apakah karena sebagian orang yang masih mengagungkan pikiran sempitnya, bahwa membicarakan kesalahan orang itu merupakan perbuatan dosa, hingga kebanyakan orang memilih mingkem untuk tidak berani angkat bicara?.

Jika yang dibicarakan itu kesalahan orang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan nasib orang lain, terlebih nasib jutaan rakyat, hal itu bisa dibenarkan.

Namun bila kesalahan orang itu sudah berhubungan dengan nasib jutaan rakyat yang dimiskinkan dan ditenggelamkan hak-haknya, maka mingkem adalah suatu kesalahan fatal !.

Menjadi orang yang beragama tidak berarti kita harus apatis, tidak mau tahu soal keadaan bangsa dan negara, terlebih itu negara dan bangsa kita sendiri. Sebab jika itu yang terjadi maka, pemikiran Karl Marx menemukan kebenarannya. Apa itu?

Marx berkata,”Die Religion ist der Seufzer der bedraengten Kreatur, das Gemuet einer erzlosen Welt, wie sie der Geist geistloser Zustaende ist. Sie ist das Opium des Volkes”.

“(Agama adalah keluh kesah makhluk yang tertindas, nurani dunia yang tidak bernurani, nyawa keadaan yang tidak bernyawa. Ia adalah candu masyarakat)”.

Memperhatikan keadaan negeri seperti ini, saya juga merasa seolah ada kecendurangan yang sangat masif, dimana orang-orang sudah tidak lagi mempercayai Tuhan melainkan lebih mempercayai uang dan kepentingan.

Karenanya, selama orang masih dihujani Bansos dan kepentingan-kepentingan jangka pendeknya diakomudir, maka mereka menjadi permisif pada hal-hal yang berbau koruptif dan manipulatif, yang dilakukan oleh mereka yang pro oligarki dan pro penghancuran tatanan hukum dan demokrasi.

Memperhatikan kondisi masyarakat yang seperti itu, dahulu Friedrich Nietsche kemudian mengumandangkan pernyataannya yang sangat populer,”Tuhan telah mati ! Tuhan sudah kubunuh !”.

Padahal meskipun Nietsche seorang ateis, namun ateisnya Nietsche bukanlah pengingkaran terhadap eksistensi Tuhan. Tetapi ateis yang melihat Tuhan sebagai musuh kebebasan dan penentu moralitas.

“Dengan membunuh Tuhan, manusia memperoleh kebebasan untuk menentukan nilai, memilih baik dan buruk. Dalam bahasa Sartre, hanya dengan meniadakan Tuhan kita baru bertindak “otentik”. (Jalaluddin Rahmat, Agama Marx, O. Hashem, Nuansa Cendekia, Bandung 2021).

Mungkin karena hal yang seperti itu, dimana tafsir manusia beragama terhadap kitabnya tidak sesuai pada konteksnya, atau terjebak pada tekstualis semata, hingga ajaran-ajaran agama tak lagi membumi, Marx dan Nietsche marah dan mengambil inisiatif untuk membredel tuhan dalam perspektif pemikiran sempit manusia.

Padahal Tuhan sejatinya menurunkan firman-firman-Nya bukan untuk menjadikan manusia pasif, melainkan malah ingin menjadikan manusia lebih aktif, dinamis dan revolusioner dalam menjalani hidup dan kehidupannya.

Oleh sebab itu, jika ada segolongan orang-orang yang gemar membodohi, memiskinkan dan menenggelamkan hak-hak rakyat, harusnya dilawan dengan cara-cara yang sesuai dengan kapasitas atau kemampuannya, demi tegaknya keadilan itu sendiri. Sapere aude ! Beranilah berpikir !…(dk/SHE).

Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer, Jurnalis, Analis Politik dan Aktivis ’98.

  • Penulis: Arie Khauripan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi A DPRD Surabaya tragedi Kali Jagir

    Komisi A DPRD Surabaya Desak Evaluasi SOP Satpol PP Usai Tragedi Kali Jagir

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, meminta Satpol PP mengevaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani anak jalanan, pedagang kaki lima (PKL), dan pengamen. Desakan ini muncul setelah tragedi meninggalnya seorang pengamen yang nekat melompat ke Kali Jagir ketika menghindari patroli Satpol PP. Pendekatan Humanis Harus Jadi Prioritas “Kami meminta Satpol […]

  • Reses Perdana, Ketua Komisi B Disambati Pemasangan PJU Dan Pembangunan Insfrastruktur Hingga PDAM

    Reses Perdana, Ketua Komisi B Disambati Pemasangan PJU Dan Pembangunan Insfrastruktur Hingga PDAM

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – H. Mohammad Faridz Afif, Ketua Komisi B DPRD Surabaya melaksanakan reses perdananya di Dukuh Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran. Satu persatu masyarakat yang hadir menyampaikan keluhan, usulan dan masukan kepada wakil rakyatnya. “Terkait persoalan gorong-gorong, terkait persoalan PJU dan terkait paving. Karena sesuai dengan janji Walikota yang mana persoalan PJU, gorong-gorong sama paving harus […]

  • Buka Pos Penitipan Motor Gratis Bagi Pemudik Kapolres Pasuruan Juga Perintahkan Anggota Patroli Rumah Kosong

    Buka Pos Penitipan Motor Gratis Bagi Pemudik Kapolres Pasuruan Juga Perintahkan Anggota Patroli Rumah Kosong

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 56
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Memberikan layanan prima bagi warga masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran, Polres Pasuruan Polda Jatim membuka pos penitipan barang berharga termasuk kendaraan bermotor ( Ranmor). Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyebut, halaman Polsek atau Polres Pasuruan bisa digunakan sebagai tempat penitipan kendaraan bermotor bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. “Silakan bagi […]

  • 7 Air Terjun Tersembunyi Yang Bikin Takjub

    7 Air Terjun Tersembunyi Yang Bikin Takjub

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – 7 Air terjun tersembunyi yang bikin takjub 7 Air Terjun Tersembunyi yang Akan Memukau Jiwa Petualang Anda Indonesia, negeri seribu pulau, menyimpan segudang keindahan alam yang masih tersembunyi. Salah satu pesona yang tak lekang oleh waktu adalah air terjun. Tak hanya air terjun ikonik yang ramai dikunjungi, Indonesia juga memiliki banyak air terjun […]

  • Hari Ke Enam Meninggalnya Ibunda Imam Syafi’i, Suasana Tahlil Semakin Khidmat

    Hari Ke Enam Meninggalnya Ibunda Imam Syafi’i, Suasana Tahlil Semakin Khidmat

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 35
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Memasuki hari kelima wafatnya Ibu Hj. Sukarni, Ibunda tercinta dari Drs. H. Imam Syafi’i, anggota komisi D DPRD Kota Surabaya, suasana rumah duka di Jl. Krembangan Bhakti Gang 10, Surabaya, semakin ramai dipadati pelayat yang datang dari berbagai penjuru kota. Rangkaian acara tahlil dan pengajian yang terus digelar setiap malam menjadi bukti kecintaan […]

  • Bhabinkamtibmas Sidokumpul Tinjau Program Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Lele

    Bhabinkamtibmas Sidokumpul Tinjau Program Ketahanan Pangan Budidaya Ikan Lele

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka mendukung implementasi program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di bidang ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidokumpul Polsek Sidoarjo Kota, Bripka Eko Prasetyo, melakukan pengecekan langsung terhadap inovasi budidaya ikan lele skala rumahan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (16/5/2025) ini berfokus pada pemanfaatan lahan terbatas dengan metode budidaya ikan lele […]

expand_less