Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Perkuat Upaya Pencegahan, Ini Kata Ketua Komisi D Untuk Menanggulangi HIV Pada Anak Surabaya

Perkuat Upaya Pencegahan, Ini Kata Ketua Komisi D Untuk Menanggulangi HIV Pada Anak Surabaya

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
  • comment 0 komentar

Diagramkota.com SurabayaKasus HIV pada anak-anak di Surabaya terus menjadi perhatian serius. Ketua Komisi D DPRD Surabaya, dr. Akmarawita Kadir, mengungkapkan data mengejutkan bahwa hingga September 2024, terdapat 5 anak berusia 0-14 tahun yang terinfeksi HIV.

“Anak anak ini usia 0 sampai 14 tahun yang ada data saya lihat sampai September 2024,” kata dr Akma

Pihaknya mengungkapkan keprihatinan mendalam dan menekankan pentingnya pencegahan, terutama pada ibu hamil yang terinfeksi HIV.

“Ketika ditracing anak tersebut menjadi korban penularan dari ibu mereka yang terinfeksi HIV, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, dr. Akma menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Surabaya telah berupaya keras melakukan pencegahan HIV, terutama di tingkat puskesmas. Namun, beliau menekankan pentingnya penguatan program-program tersebut, salah satunya dengan menyediakan obat-obatan secara gratis bagi penderita yang terinfeksi HIV.

“Biaya pengobatan HIV sangat mahal.Jika penderita tidak mendapatkan akses obat gratis dari pemerintah, mereka akan kesulitan menjalani pengobatan dan kualitas hidup mereka akan terancam. Jadi banyak program program yang sudah dilakukan pemkot, cuma program program ini harus dikuatkan lagi, ” jelasnya.

Legislator dari Partai Golkar tersebut menyarankan agar upaya pencegahan diperkuat dengan melibatkan lintas sektor dan seluruh lapisan masyarakat. Kampanye sosialisasi yang masif dan edukasi sejak dini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV.

“Selain itu, perlu dipastikan bahwa semua penderita HIV, terutama anak-anak, mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau terhadap pengobatan, ” paparnya.

Akma juga mengungkapkan bahwa upaya pencegahan HIV tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan, tetapi juga membutuhkan kerja sama lintas sektoral.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan Dinas Kesehatan. Oleh karena itu untuk melakukan penguatan pencegahan HIV ini harus lintas sektoral, sinergis ini harus berjalan dengan baik untuk mengurangi HIV.tegasnya.

Menurutnya peran Dinas Informatika juga sangat krusial dalam membatasi akses anak-anak terhadap konten pornografi di media sosial. Konten seperti ini sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja dan meningkatkan risiko penularan HIV.

“Media sosial yang sekarang ini tidak terbendung lagi, mulai pornografi hingga pornoaksi ini harus dicegah. Ini sangat penting terhadap perilaku seks khususnya bagi anak anak, ” ujarnya.

Selain itu, dr. Akma juga menyoroti pentingnya peran Dinas Pendidikan, Perlindungan Anak, dan Kebudayaan dan Pariwisata.

“Kita semua juga tahu bahwa penularan HIV umumnya terjadi melalui hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik bersama, dan dari ibu ke anak. Namun, yang seringkali luput dari perhatian adalah faktor perilaku dan lingkungan yang turut mempengaruhi penyebaran virus ini, ” jelasnya.

Menurut dr. Akma, penguatan nilai-nilai agama, pendidikan seks yang komprehensif, serta dukungan keluarga sangat krusial dalam mencegah perilaku berisiko pada remaja.

“Penting bagi orang tua hingga di sekolah untuk memberikan pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak-anak mereka. Dengan begitu, anak-anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang seks, kesehatan reproduksi, dan cara melindungi diri dari HIV, ” paparnya.

Meskipun demikian, dr Akma mengakui bahwa upaya pencegahan tidak selalu berjalan mulus.

“Tidak menutup ada kecolongan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan informasi yang akurat tentang seks aman, walapun itu tidak diperbolehkan karena harus suami istri, tapi kita tidak menutup kemungkinan kecolongan di situ,” pungkasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kontroversi HGB di Laut Desa Segoro Tambak, Sidoarjo: Siapa Pemiliknya?

    Kontroversi HGB di Laut Desa Segoro Tambak, Sidoarjo: Siapa Pemiliknya?

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Sebuah Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektar ditemukan di kawasan laut Desa Segoro Tambak, Sidoarjo. Lokasi ini menarik perhatian karena hanya dapat diakses melalui jalur perairan, dengan waktu tempuh sekitar satu jam menggunakan perahu nelayan.   Heri, salah satu nelayan setempat, membenarkan adanya patok-patok yang menandai batas HGB tersebut. Namun, ia mengaku […]

  • Dukungan DPRD Jatim Untuk ART SUB 2025: Membangun Ekosistem Seni Yang Berkelanjutan

    Dukungan DPRD Jatim Untuk ART SUB 2025: Membangun Ekosistem Seni Yang Berkelanjutan

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – ART SUB (Art Surabaya Urban Biennale) 2025 bukan hanya sekadar pameran seni, tetapi menjadi wadah ekspresi, ruang dialog, dan perayaan terhadap keragaman budaya serta kekuatan imajinasi anak muda Surabaya. Tahun ini, ART SUB mengangkat tema “Material Ways”, yang mencerminkan pentingnya kesadaran kolektif terhadap ruang-ruang publik sebagai media ekspresi. Erick Komala Anggota DPRD provinsi […]

  • Tindakan Intoleransi Pelarangan Ibadah di Padang, PSI Surabaya: Negara Jangan Diam !

    Tindakan Intoleransi Pelarangan Ibadah di Padang, PSI Surabaya: Negara Jangan Diam !

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya menyesalkan dan mengecam keras tindakan intoleransi berupa pelarangan beribadah di rumah doa yang juga tempat pendidikan bagi siswa Kristen, di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat, yang terjadi pada Minggu (27/7/2025) lalu. “Tindakan tersebut sangat memperihatinkan. Aksi teror disertai kekerasan […]

  • Cek! Gejala Awal Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan

    Cek! Gejala Awal Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Cek! Gejala Awal Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan: Waspadai Pertanda Halus Sebelum Terlambat! Kolesterol tinggi sering dijuluki sebagai "pembunuh senyap." Julukan ini bukan tanpa alasan. Penyakit ini jarang menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, membuat banyak orang tidak menyadari bahwa kadar kolesterol dalam darah mereka sudah melampaui batas normal. Akibatnya, diagnosis seringkali […]

  • Ketahanan Pangan di Lapas Surabaya: Peluang Baru Bagi Warga Binaan

    Ketahanan Pangan di Lapas Surabaya: Peluang Baru Bagi Warga Binaan

    • calendar_month Jum, 29 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya, Tomi Elyus, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran program ketahanan pangan yang digelar di Lapas Kelas I Surabaya pada Rabu (27/11/2024). Program ini menjadi bagian dari inisiatif pemasyarakatan produktif yang bertujuan meningkatkan pembinaan warga binaan melalui aktivitas yang bermanfaat. “Program ini sejalan dengan visi pemasyarakatan berbasis pembinaan […]

  • Wawali Armuji Ajak Investor dan Pengusaha Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

    Wawali Armuji Ajak Investor dan Pengusaha Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Realisasi investasi di Surabaya selama enam bulan terakhir (triwulan II/2024) diprediksi bakal mengalami peningkatan signifikan. Utamanya investasi di bidang perumahan, perdagangan dan pergudangan, serta telekomunikasi untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) non UMK. Jenis PMDN non UMK yang mendominasi pada triwulan pertama itu adalah bidang transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai […]

expand_less